Sebuah bintik kecil bergerak perlahan dan mengeluarkan sesosok bentuk memanjang yang tidak terlalu panjang. Ya, sesosok kehidupan sedang muncul.
Sosok itu adalah seekor ulat yang bernama Filli dan ini adalah kisahnya…😊
Sebuah bintik kecil diatas daun menggeliat-geliat dan mengeluarkan sesosok makhluk mungil dengan bentuk memanjang tapi tidak terlalu panjang. Dia bergerak perlahan-lahan diatas daun. Daun itu perlahan-lahan meninggalkan bekas. Oh, ternyata mahluk itu sedang memakan daun tersebut. Ya sosok mahluk mungil itu adalah seekor ulat. Ini adalah hari pertamanya di dunia.
Ulat itu terus dan terus memakan daun yang disinggahinya seperti kelaparan. Memang seperti itulah jalan hidupnya. Angin, panas atau bahkan hujan tidak menyurutkan keinginannya, diapun tidak mudah jatuh, karena kaki-kakinya yang banyak di sekujur tubuhnya memiliki semacam perekat.
Hari ke hari dia terus memakan daun di pohon itu, tubuhnya pun semakin besar dan semakin terlihat. Warnanya bisa dikatakan cukup menarik. Sekarang ulat itu tidak terlihat sangat kecil lagi, namun tetap saja ukurannya kecil.
Suatu ketika di pohon tersebut, ada seekor semut melewatinya. Ulat kecil itu pun berkenalan. Semut itu bernama Simo. Dia adalah semut kayu yang berwarna gelap kehitaman. Ulat kecil itu menyebut dirinya Filli.
Simo sepertinya sedang kehilangan jejak teman-temannya. Karena saat dia sedang berjalan berbaris bersama teman-temannya mencari makan, tiba-tiba ada hembusan angin kencang yang menerbangkannya. Hembusan angin itu membuat Simo terpisah jauh dari teman-temannya hingga kehilangan jejak. Simo terlihat bingung namun tetap ramah, bahkan masih bersedia berbicara dengan Filli. Akhirnya Simo minta izin untuk pergi dan mencari jejak teman-temannya serta untuk kembali ke sarangnya. Filli kembali memakan dedaunan menjelajahi dari satu pohon ke pohon lainnya. Seolah tidak pernah kenyang dia terus saja seperti itu.
Filli tinggal di salah satu pohon di sebuah hutan lebat dan rindang bernama Foresta. Hari ini cuaca cerah sehingga Filli bisa makan dengan tenangnya. Perlahan-lahan matahari mulai tenggelam hingga terbenam sempurna. Di malam hari terdengar suara kotek-kotek bersahutan. Filli sering mendengar suara itu tiap malam, tapi dia tidak tahu suara apa itu. Suaranya berisik, sedikit membuat Filli takut tapi dia merasa tenang mendengarnya. Akhirnya Filli merasa mengantuk dan suara kotek-kotek malam itu yang Filli tidak tahu suara hewan apa, menjadi pengiring tidurnya.
-Bersambung-
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
