Deskripsi
tuan dan nyonya bosan dengan hidup mereka yang biasa saja. mereka terus mengulang hari demi hari dengan sentuhan pada aktivitas berulang. bekerja, bebersih, dan bersistirahat. mereka lupa akan rasanya petualangan. mereka tua; cepat letih. alhasil, saat mendekati pekatnya malam, mereka harus berbaring dikasur. menatap langit-langit bagi sang nyonya, dan mendengar suara jangkrik bagi sang tuan. berbincang kecil tentang kerinduan yang menyeruak akan masa remaja. mengulas balik hal-hal menggetarkan. ...
hihi mencoba nulis cerpen abalan
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
Selanjutnya
kamu bintang paling terang!
0
0
tetap menjadi bintang yang paling terang.ada kalanya kita menyuburkan orang lain, tanpa mengingat bahwa kita telah layu dan butuh untuk disirami. aku mengetahui hal bodoh itu sebagai tindak munafik. bagaimana bisa seseorang lebih mecintai orang lain dibanding panggungnya sendiri. kita memarahi diri karena tidak bekerja dengan baik, sementara menenangkan dengan teduh hati, gundah orang lain. gemar menghina, mencemoh, meledek bila kita tak mampu, bila usaha kita sebatas ruas jemari. tapi bertepuk tangan menebar pujian pada manusia lain. sebenarnya tidak apa.. sungguh tidak apa. mengapresiasi makhluk lain, adalah bentuk cinta dan kasih juga penuh perhatian. namun yang berlebih dan tak seimbang mampu menguras. aku tidak mau tumbang, tapi tanpa sadar aku menebang diriku sendiri. apalah artinya kamu bernafas bila tidak untuk bebas dan damai? aku paham betul ketulusan terpancar dari jiwamu. tapi kasihan kan kalau diri sendiri tidak dapat bagiannya?sering kali aku berteriak lantang. menunjuk muka manusia didalam cermin yang kupandang.. mata melotot dan kewibawaan telah berkumpul. kamu! harus mencintai dirimu! menghargai dirimu! kamu cukup! haah, itu omong kosong. dalam sekali langkah buyar semua yang disusun. mau setinggi menara, seluas samudera, aku tetap hampa. baik sekali bila dirimu memeluk badan penuh beban itu. atau, bila terasa sulit, elus pundak bungkuk itu. bisikan dengan sepenuh hati, menghayati. tulus. bahwa kamu, bangga pada dirimu hari ini. kamu berharga lebih dari sekotak hadiah. sebab kamu adalah karya tuhan. lebih lagi adalah karyanya yang sempurna dan terbaik!sebab bila dibawa ke langit yang kokoh, engkau adalah bintang bersinar. paling terang. kamu itu menguasai lautan malam. jangan berhenti menerangi, ya? termasuk kepada dirimu sendiri
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan