Ghailan Al Hinn dan Al Ghul

1
2
Deskripsi

Ghailan Al Hinn dan Al Ghul adalah sosok yang masih ada eksistensinya di Bumi.

Mereka adalah makhluk² yang tersisa dari peristiwa pemusnahan Bannul Jan oleh Al Harits.

Siapa saja mereka?

Dan apa peran mereka di Bumi?

Ghailan Al Ghul dan Al Hinn


Mereka² adalah sebutan untuk golongan Bannul Jin yang berilmu sihir tinggi, mereka mempunyai kemampuan untuk merekayasa energi alam [gelombang elektromagnetik, gelombang listrik, dll] yang dikaruniakan dan dipergunakan untuk kesaktian mereka.

Dengan kelebihan yang mereka miliki, mereka bisa merubah diri mereka sesuai dengan kehendak mereka, mereka bisa merubah diri dan menyerupai Hewan, Manusia, Dewa-dewi, Malaikat yang bersayap ataupun makhluk yang mengerikan di alam Manusia yang biasa disebut sebagai hantu, jurig dan yang semisal. Dan mereka bisa juga menyerupai sosok² yang alim, berjubah dan bersorban, untuk mengelabuhi dan menyesatkan Manusia.

Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan, bahwa ada sekelompok orang yang bercerita kepada Umar bin Khatthab Radhiyallahu'anhu tentang Jin [Al Ghul], saat itu Umar bin Khatthab berkata, “Sesungguhnya Jin-jin itu tidak bisa berubah bentuk dari wujud aslinya seperti saat diciptakan Allah ﷻ. Tapi mereka mempunyai tukang sihir seperti halnya tukang sihir dari golongan Manusia. Apabila kalian melihat penampakan Jin, maka lantunkanlah adzan.”
[Imam Ibnu Hajar Al Asqalani menyatakan bahwa sanad riwayat tersebut shahih]

Dalam satu hadits yang lainnya dari Rasulullah ﷺ, ketika ditanya mengenai Jin [Al Ghul] “Mereka itu adalah tukang sihir golongan Jin.”
Dan hadits diatas diperkuat dari riwayat Saad bin Abi Waqqas Radhiyallahu'anhu, Ia mengatakan..
"Kami diperintahkan untuk segera bersholat [memohon perlindungan Allah] apabila melihat Jin [Al Ghailan], yaitu golongan ahli sihir dari bangsa Jin"

Kelompok Ghailan memiliki tingkatan atawa strata yang tinggi di alamnya [namun kemampuan ilmu sihirnya masih dibawah Azazil/Iblis]. Kemampuan tukang sihir kalangan Jin ini [Ghailan] dalam ilmu kesaktian, ilmu untuk membunuh dan menyakiti lawannya, banyak digunakan dikalangan Jin sendiri maupun untuk membantu para dukun/paranormal, bahkan para praktisi ilmu metafisika dikalangan Manusia, baik mereka sadari ataupun tidak mereka sadari.

Dikalangan sebangsa mereka ada golongan Jin yang jika ingin masuk ke alam Manusia dan mengambil wujud tertentu mengadakan kerjasama dengan Ghailan, maka Ghailan dengan ilmu sihir yang dimiliknya memberikan kekuatan pada bangsa Jin hingga bangsa Jin [tingkatan tertentu] bisa masuk ke alam Manusia dan bisa mengambil wujud tertentu yang diinginkannya, setelah ditransfer “kekuatan” oleh Ghailan ini.

Ghailan juga memiliki tingkatan² tertentu, tingkatan tertinggi dari Ghailan disebut dengan Al Hinn. Dan dimensi alam mereka lebih tinggi dari dimensi alam Jin kebanyakan. Karna di alam mereka memiliki banyak tingkatan dimensi.

Al Hinn adalah golongan makhluk yang memiliki alur genetika yang hampir sama dengan Azazil (Iblis), Azazil sendiri walaupun dia sebangsa Jin, namun Ia bukanlah moyangnya Jin yang mendiami Bumi sekarang ini.

Al Hinn mempunyai unsur penyusun ditubuhnya dan memiliki kelebihan dibandingkan golongan Jin² kebanyakan. Jika golongan Jin rerata hanya memiliki unsur api, maka Al Hinn ini selain ada unsur api [unsur awal yg telah diberikan Allah ﷻ] juga memiliki unsur Angin dan Air [Al Hinn memiliki 3 unsur] namun Ia tidak memiliki unsur tanah sebagaimana Manusia yang sempurna penciptaannya yang memiliki 4 unsur didalam tubuhnya [tanah, air, api, udara].

Al Hinn pada hakikatnya adalah Jin "mutan", karena dengan kecanggihan rekayasa ilmiah mereka dalam batasan tertentu dan mampu memasukkan unsur angin dan unsur air kedalam unsur utama penyusun tubuh yang bercampur dgn unsur api.
Istilah kerennya, rekayasa genetik.

Namun tidak ada unsur tanah pada diri mereka.

Sampai kiamat pun, mereka tidak akan bisa memasukkan unsur tersebut kedalam tubuhnya, karena unsur tanah hanya milik Khalifatul Ardh [Bani Adam] di Dunia ini dan mereka [Ghailan] terlalu sombong dan congkak [sebagaimana Iblis] yang merasa lebih baik unsurnya dari api dibandingkan dengan tanah, sehingga mereka mengharamkan adanya unsur tanah ditubuh mereka.

Jin Al Hinn banyak dipuja dan disembah oleh kepercayaan dan keyakinan di ajaran agama tertentu sebagai Dewa-dewi. Dan kelompok Jin ini memang menyebarkan agama pagan/berhala dengan mereka sendiri sebagai tuhan yang disembah.

Al Hinn dalam penyerupaannya sebagai Dewa-dewi, banyak menurunkan dan menginisiasi energi atawa memberikan attunement/penyelarasan energi pada praktisi energi esoteris, kepada para praktisi tenaga dalam, prana, chi, ki, reiki. Dan memberikan kekuatan sihir pada orang² yang taslim dan tasdiq kepada mereka, hingga orang² yang menyembah dan mengagungkannya bisa memiliki kekuatan supranatural tertentu.

Para Ghailan Al Hinn ini juga menyaru dan membohongi para praktisi metafisika dan para pendaku spiritual dengan merubah bentuk tubuh mereka menjadi penyerupaan sosok² 'alim yang sudah mencapai tahap kesempurnaan yang menjadikan tubuhnya bercahaya hingga bisa memberikan ilmu metafisika kepada para praktisi dan pendaku spiritual.

Al Ghailan Al Hinn ini juga sangat suka menyaru menjadi Dewa-dewi lalu membantu Manusia untuk mendapatkan ilmu metafisika, seperti kekuatan "Gtummo", atau memberikan energi "Violet Flame".

Dewa-dewi yang disembah seperti Shiwa, Brahma, Whisnu, Hanoman, Dewi Sri dll, adalah bentuk dari penyerupaan Pentolan/Petinggi mereka dikalangan Al Ghailan Al Hinn, begitu juga dengan Dewa-dewi yang lainnya.
Tapi terkadang, dikalangan Dewa-dewi Ghailan itu sendiri terjadi percekcokan, perkelahian dan perebutan kekuasaan, persis seperti di alam Manusia.

Dikalangan umat Islam, Al Hinn ini banyak memberikan bantuan pada para praktisi ilmu hikmah, berbagai Perguruan olah nafas dan tenaga dalam yang kebanyakan tidak disadari bahwa mereka mendapatkan kekuatan tenaga dalamnya dari para Ghailan, yang memang ditugaskan khusus oleh Iblis Azazil untuk memberikan kekuatan metafisika/tenaga dalam kepada umat Manusia yang akan disesatkannya.

Al Hinn juga banyak memiliki anak buah dikalangan Jin yang menjadi pesuruh mereka dalam mengerjakan sihir, latihan tenaga dalam dan tenaga metafisika.

Ghailan jenis Al Hinn ini makhluknya cukup banyak mendiami Bumi, dan hanya Allah ﷻ saja yang tahu jumlahnya. Dan keyakinan yang meyakini serta memuja dan menyembah Dew-dewi ini, pada hakikatnya mereka adalah jenis Jin Al Hinn, dan mereka yakini hanya berjumlah ratusan ribu dan hanya beberapa dewa dewi saja yang mereka sembah. Namun Dewa-dewi [Al Hinn] di kehidupan mereka itu sebenarnya masih dibawah kekuasaan dan pengaruh Azazil.

Menghadapi Ghailan jenis Al Hinn ini gampang² susah, sebab mereka memiliki ilmu sihir pendinding, jika jenis Jin biasa kadang memiliki perisai [armor] bersifat fisik [baju besi/perisai kulit] yang di alamnya akan mudah dipecahkan dengan bacaan ayat² tertentu [seperti bacaan Lau anzalna.. dan do'a² perlindungan] berbeda dengan para Al Ghailan [tukang sihir dikalangan Jin] jenis Al Hinn, mereka mempunyai tekhnologi sihir pendinding yang cukup hebat, yang bersumber dari kekuatan alam yang berbentuk hijab cahaya yang melapisi dan melindungi tubuh mereka dari berbagai macam serangan bahkan menjadi benteng pertahanan [sampai batasan tertentu] dari “tembakan” energi bacaan ayat² ruqyah yang terpancar ketika dibacakan oleh peruqyah.

Kemampuan ilmu sihir dengan menggunakan kekuatan alam memang banyak dimiliki oleh Jin Al Ghailan Al Hinn ini.
Sebagaimana Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyah menjelaskan hakikat sihir, dimana dijelaskan dalam kitabnya..
”Sihir adalah kumpulan pengaruh roh-roh jahat [setan dikalangan Jin dan Manusia] dengan kekuatan alam darinya”
[Ibn Qayyim Al Jauziah, Zad al Ma’ad, jilid IV, h.126]

Kemampuan Ghailan Al Hinn menggunakan unsur kekuatan alam memang sangat luar biasa dengan ilmu pengetahuan yang dimilikinya, selain hijab pendinding, mereka bahkan juga mampu memiliki beraneka senjata ghoib yang bisa membunuh Jin bahkan Manusia [berbentuk chakra, panah api, kilatan listrik/petir, dll].

Jika tidak karena pertolongan Allah ﷻ dengan membaca dzikir² dan do'a² perlindungan, niscaya akan banyak Manusia yang akan "berdarah-darah" karena senjata tersebut, jika berinteraksi dan "berperang" dengan mereka.

Sudah banyak korban nyawa dari golongan Manusia yang meninggal akibat kekuatan sihir Al Hinn ini, ada banyak cerita penghusada [penyembuh] yang menggunakan energi esoteris, meninggal karena mencoba mengobati pasien yang terkena sihir Al Hinn ini dengan kematian yang tiba².

Para penghusada yang menggunakan tenaga dalam, prana, chi, ki, reiki tentu bukan tandingan Al Hinn, yang memang pakarnya dalam ilmu sihir, tenaga dalam, prana, chi, ki, dan reiki, yang kebanyakan dari hasil inisiasi Al Hinn sendiri, maka mudah saja bagi mereka untuk mengalahkan para praktisi ruqyah yang masih nyu bi.

Yang dapat mengalahkan para Al Ghailan Al Hinn hanyalah pertolongan dari Allah ﷻ dengan “ENERGI LANGIT” yang bersumber dari Langit ke tujuh dimensi tertinggi di alam Malakut [yang bukan tandingan dimensi kekuatan alam Jin] yang mengalahkan mereka ketika membacakan ayat² ruqyah dengan niat menghancurkan Jin jenis Ghailan Al Hinn ini.

Jin Al Ghailan Al Hinn ini jika mereka menghendaki, kadang masuk kedalam tubuh Manusia secara langsung [walau mereka sendiri memiliki banyak anak buah], mereka masuk dengan misi membantu Manusia untuk memiliki ilmu sihir tingkat tinggi.
Biasanya mereka membantu para praktisi metafisika, ahli yoga ataupun para pertapa hingga mereka memiliki kesaktian yang luar biasa, seperti bisa terbang, berjalan diatas air, melihat tembus pandang, melihat alam ghoib, merubah tubuh menjadi raksasa, dan para praktisinya bisa berubah menjadi hewan atau makhluk tertentu, bahkan membuat Manusia mempunyai daya tahan tubuh luar biasa hingga tidak memerlukan makan dan minum selama puluhan tahun, dan lainnya, baik mereka sadari dengan meminta bantuan secara langsung maupun tidak mereka sadari bahwa kemampuan ajaib mereka itu atas bantuan Jin dari para Al Ghailan Al Hinn.

Jadi, waspadalah jika berhadapan dgn Jin “master sihir” jenis Ghailan Al Hinn ini. Mereka sangat sulit dikalahkan jika tidak tahu tekhniknya.
Jika sedang merasuki tubuh Manusia ciri mereka adalah, berbau harum yang dapat dicium baunya oleh indera penciuman.

Pasien dipastikan dapat melihat alam ghoib.

Terkesan tidak mempan diruqyah walau sudah dibacakan sampai berpuluh-puluh ayat tetap saja santai dan malah mengkotbahi peruqyah.

Bulu kuduk peruqyah selalu meremang dan rambut dikepala terasa terangkat.

Perpuluh-puluh kali pasien diruqyah tetap Jinnya tidak bisa dikeluarkan.

Peruqyah mendapatkan lebam² ditubuh mereka setelah meruqyah pasien.

Sangat senang disembah dan dipuja Manusia dan mempunyai kesombongan yang sangat tinggi ketika berhadapan dengan peruqyah.

Menghadapi Tukang sihir dikalangan Jin Al Ghailan Al Hinn ini sangat merepotkan dan membahayakan peruqyah dan pasien, hal terpenting untuk mengalahkannya adalah dengan menghancurkan terlebih dahulu ilmu sihir pendinding yang mereka miliki dan ini butuh waktu, tergantung dengan tingkat kekuatan energi pendinding yang mereka miliki dan tingkat ketakwaan dan kekuatan jiwa peruqyah dan pasien.

Jangan harap peruqyah akan langsung membakar jasad Jin Al Ghailan Al Hinn ini, sebab sebelum energi ruqyah mengenai/membakar tubuh mereka, terlebih dahulu energi ruqyah harus berhadapan dengan cahaya hijab pendinding dari unsur energi alam yang mereka miliki.

Belum lagi jika timbul rasa takut dan ragu dihati peruqyah, ketika menghadapi kenyataan Jin tersebut seolah-olah tidak mempan dengan bacaan ayat² ruqyah, maka Jin Ghailan Al Hinn ini langsung akan melakukan serangan balik dengan berbagai persenjataan ghoib yang mereka miliki, sebab benteng peruqyah dalam keadaan lemah karena ketidak yakinannya dan ini bisa dilihat oleh Jin Ghailan Al Hinn.

Menghancurkan sihir pendinding yang mereka miliki adalah awal dari upaya untuk mengalahkan Jin Ghailan Al Hinn. Maka tekhniknya adalah mengarahkan NIAT hanya Lillahi Ta'ala semata ketika membaca ayat² ruqyah untuk MENGHANCURKAN/MELENYAPKAN sihir pendinding yang mereka miliki terlebih dahulu, ketika kita melihat kenyataan bacaan ruqyah kita sama sekali terlihat secara dzahir dan tidak menyakiti Jin tersebut.

Adapun jika Al Ghailan yang langsung muncul di alam Manusia [dengan bentuk/wujud tertentu seperti seberkas cahaya, dewa dan dewi, raksasa, hantu,  dll] maka sesuai anjuran Rasulullah ﷺ, kita dianjurkan untuk mengumandangkan adzan dan berdzikir serta membaca do'a² perlindungan untuk mengusirnya. Rasulullah ﷺ pernah bersabda, “Jika tukang sihir dikalangan Jin [Ghailan] muncul, segeralah beradzan dan berdzikir untuk mendapatkan perlindungan Allah dan menjadikan mereka lari terpontang-panting.”
[Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Al Musnad,13759]

Ingat..!
Dengan adzan, juga dzikir dan do'a² perlindungan, bukan dengan berbagai talbis tenaga dalam/ tenaga metafisika untuk mengusir Jin Ghailan Al Hinn tersebut.

Celakalah jika kita tidak mengikuti petunjuk Rasulullah ﷺ, dan malah menggunakan TD/TM.
Sebab, selain kita bisa terjatuh dan bisa berbuat kesyirikan, kita malah dapat saja celaka karena dibinasakan Jin Ghailan atau malah menjadikan kita temannya tanpa kita sadari.

Wallahu Ta'ala A'lam…

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Manusia Purba, siapa kah itu..!?
0
0
Teori evolusi Darwin yang mengatakan bahwa asal muasal Manusia berasal dari Primata, adalah sebuah “penghinaan” terhadap Anak keturunan Adam AS.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan