
Kamu seperti pelangi, singgah kemudian berbenah. Datang membawa riang, pergi meninggalkan sepi.
***
Ketahuilah, cuan dan komentarmu sangat berharga di postingan ini❤️
#1
Kenapa sih kamu datang lagi. Kenapa di saat aku berusaha melupa, kamu tanpa permisi datang begitu saja. Kenapa di saat aku sudah hampir buta rasa, kamu hadir seolah tak pernah terjadi apa-apa di antara kita.
Berjibun pertanyaan itu muncul di kepalaku saat aku buka WhatsApp dan aku tahu ada pesan masuk darimu.
Antara kesal denganmu dan dengan diri ini sendiri. Aku kesal denganmu karena kamu datang kembali. Aku kesal dengan diriku sendiri yang bisa-bisanya tersenyum melihat pesan darimu—seolah lupa kalau aku pernah menghancurkan hatiku hanya untuk bertahan denganmu.
Bodoh, perasaan ini bodoh. Logika sudah berkata untuk menyerah saja. Untuk tak kembali mengulangi kebodohan di masa dulu. Tapi perasaan ini tolol sekali. Bodoh sekali.
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
