Part 17-21 KAIRA (Aira dan Sang Ajudan)

25
0
Terkunci
Deskripsi

Please, jangan bilang kalau wajah ganteng pada akhirnya bikin lo berubah pikiran, Ra. Ingat, lo nggak suka Halo Dek!” Amanda mengguncangku keras seolah dia ingin menyadarkanku yang tengah kesurupan. “Lo nggak suka Halo Dek, lo nggak suka pake kebaya ribet itu, lo nggak suka bersosialisasi penuh basa-basi, apalagi lo sendiri yang bilang kalau dia Duda, Please, lo jangan berubah pikiran. Jangan nambah saingan gue buat jadi Ibu Persit!”


 

Aku melepaskan tangan Amanda, semua yang dia katakan justru membuka...

5,756 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
75
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya Part 22-25 KAIRA (AIRA DAN AJUDAN SANG JENDRAL)
23
1
Mbak Aira kira Orangtua Mbak akan terkesan dengan sikap kekanakan Mbak yang berpura-pura tenggelam tadi? Tidak Mbak! Jendral Sura tidak akan bangga dengan sikap konyol Mbak yang akan membahayakan nyawa Mbak sendiri. Dan lagi, sikap Mbak yang sok tahu terhadap perasaan orang lain itu sangat mengganggu, itu alasan kenapa saya bahkan sampai memohon kepada Jendral Wibawa agar tidak ditugaskan menjaga Mbak, saya tidak tahan dengan sikap-sikap seenaknya Mbak yang sok mengerti perasaan saya. Mbak hanya tahu secuil kisah hidup saya dan merasa berhak untuk mengambil tindakan. Semalam saya menahan diri karena tidak ingin ribut, saya menghindar karena saya tidak ingin menyakiti hati Anda karena ketidaksukaan saya, tapi lihat sikap Anda sekarang..,,,   Mengabaikan wajah Aira yang mematung dengan mata berkaca-kaca Kalla mengakhiri obrolan yang sangat tidak diinginkan ini.  Bersikaplah sewajarnya, Mbak Aira. Lebih bagus sikap Anda yang sombong seperti saat di studio Sepupu Mbak dibandingkan Mbak yang mengusik saya dengan sikap-sikap Anda yang kekanakan dan pemaksa.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan