
Tanpa bisa aku cegah aku tertawa saat membandingkan Ayahku dengan Sura, laki-laki berbeda generasi tersebut memiliki sikap yang sama kepadaku, aku kira hari pertamaku menjomblo akan menyedihkan dengan pandangan prihatin dari banyak orang tapi rupanya Sura mengawali hariku dengan warna-warni dan jungkir balik penuh emosi yang menyenangkan, sayangnya tawa senangku perlahan memudar seiring dengan semakin dekatnya aku dengan gerbang sekolah.
Bukan, bukan karena perjalanan singkat menyenangkan ini...
CINTA SETARA
568
65
14
Selesai
Maira mengira Satya mencintainya, tapi nyatanya 6 tahun berpacaran Satya tidak pernah bisa memberikan Maira kepastian mau dibawa hubungan yang mereka jalani. Alih-alih berjalan menuju hubungan yang lebih serius Maira justru merasa Satya semakin menjauh darinya. Hubungan kasih mereka mendingin, perlahan menuju asing, disaat Maira antusias akan satu hal, Satya hanya menanggapi sekedarnya, saat Maira merajuk, Satya akan menganggapnya manja dan merepotkan.Menyedihkan, dan Maira merasa dia hanya cinta sendirian, berjuang dalam hubungan yang perlahan membuatnya lelah sampai akhirnya Maira harus menemukan alasan pahit mendapati Satya yang terus cemberut saat bersamanya nyatanya bisa tersenyum lepas saat berbicara dengan Ratna, perawat di DKT tempat Satya bertugas.Muak, jenuh, dan tidak dihargai, Maira memilih mundur dan menjauh dari Satya, namun siapa yang menyangka saat akhirnya Maira merelakan jika dia menghabiskan enam tahunnya dengan sia-sia, teori benang merah terjadi kepada Maira dengan sangat ajaib.Hanya satu hari setelah Maira putus dari Satya, Maira mendapati pintu rumahnya diketuk oleh Sura Aryawibawa, teman satu Club Satya sekaligus Atasan Satya di batalyon, dan kalian tahu apa yang Sura katakan?"Hei, aku dengar dari anak-anak katanya kamu putus dari Satya, kalau begitu boleh aku bertamu? Bertemu dengan orangtuamu untuk mencoba menjalin silaturahmi yang sejak dulu ingin aku lakukan namun terhalang adab persahabatan."
5,534 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
AbdinegaraAffairAirmataCinta RahasiaCinta SejatiFamilyGairahHappy EndingGuruKarmaKecewaKeluargaLove StoryLukaLuka Masa LaluMasa LaluMiliterOrang KetigaPelakorPenebusandosaPengkhianatanPenyesalanPernikahanPerjodohanPerpisahanPerselingkuhanPerwiraPnsPolisiRomancestoryRomanceRomansaTeman Jadi CintaTentaraTraumaWanita HebatWattpadWattpad RomanceWattpadromance
Selanjutnya
Part 21-25 Cinta Setara
50
3
Ir, aku menyesal. Aku minta maaf, kasih aku kesempatan kedua, ya. Aku ingin memperbaiki semuanya.
Aku termenung saat Satya sampai di titik utama apa yang ingin dia sampaikan, alih-alih lekas menjawabnya aku justru menatapnya, tidak habis bagaimana bisa dengan mudahnya meminta maaf setelah banyak hal yang sudah dia lakukan, pada akhirnya dia mengakui kan jika dia ada main dengan Ratna selama ini. Bosan dia bilang? Dia pikir aku tidak bosan selama ini menunggunya? Aku bosan namun aku selalu menemukan alasan untuk kembali jatuh cinta sebelum akhirnya aku benar-benar muak.
Sudah aku bilang kan, aku tidak berminat memaafkannya, dan mungkin Tuhan memang sangat baik kepadaku, disaat seperti ini, di ujung lorong sana, tepat dibelakang Satya muncul satu sosok yang tadi pagi sudah membuatku senang karena sikapnya kepada orangtuaku, tanpa sadar melihatnya memandangku aku langsung tersenyum, sepertinya dia memang sengaja mencariku dan berhenti karena terkejut melihatku bersama Satya.
Mengabaikan Satya yang ada di hadapanku aku melangkah mendekati seorang yang ingin aku beri ucapan terimakasih atas apa yang sudah dia lakukan kepada Ayah.
Mas Sura.......
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan