
Deskripsi
HANYA DIPUBLIKASIKAN DI KARYA KARSA
Hidup Nicholaa Antonetta Djatmika benar benar sudah berada di ujung tanduk. Masa depannya kini suram semenjak ia di drop out dari universitasnya. Ia menutup rapat rapat hal itu, sebab keluarganya tidak akan senang menerima kenyataan tersebut. Dengan masa lalu yang suram, begitu juga masa depan yang tidak ada harapan, Nicholaa bertemu dengan seorang pria yang ia anggap sebagai keselamatannya.
Atau mungkin sebaliknya...
Pieter Alexandra Natadikusuma adalah pria pikun...
WIN-LOSE SOLUTION
30
4
1
Selesai
HANYA DIPUBLIKASIKAN DI KARYA KARSAHidup Nicholaa Antonetta Djatmika benar benar sudah berada di ujung tanduk. Masa depannya kini suram semenjak ia di drop out dari universitasnya. Ia menutup rapat rapat hal itu, sebab keluarganya tidak akan senang menerima kenyataan tersebut. Dengan masa lalu yang suram, begitu juga masa depan yang tidak ada harapan, Nicholaa bertemu dengan seorang pria yang ia anggap sebagai keselamatannya.Atau mungkin sebaliknya...Pieter Alexandra Natadikusuma adalah pria pikun di umurnya yang masih 30an. Sebagai bos, sikap banyak maunya membuat hanya segelintir orang yang mampu bertahan di sekitarnya. Kemudian ia bertemu seorang wanita yang nasibnya diujung tanduk. Wanita itu terlihat mudah dikendalikan apalagi, nasibnya yang sudah tidak tertolong lagi, membuatnya tidak memiliki banyak pilihan.Atau mungkin memang hanya kelihatannya saja...
***"Dengar, Anton, kamu nggak boleh resign sampai saya yang suruh," ucap Pieter dengan nada tegas.Nicholaa mengeryitkan kening keberatan sekaligus bingung. "Kamu tadi bilang sa-""Apa saya pernah bilang kamu boleh membantah?" Aura Pieter semakin pekat saja hingga membuat Nicholaa khawatir ia akan dijadikan korban persembahan malam itu. Menentang Pieter dalam kondisi seperti ini sama sekali bukan opsi yang bagus."Ng-nggak," jawab Nicholaa sambil menundukkan kepala."Tatap mata saya kalau sedang berbicara."Refleks Nicholaa menaikkan kepalanya perlahan dan menatap mata Pieter yang dingin dan tidak bersahabat sama sekali. Nicholaa merasa tenggorokannya kering karena tatapan itu. Tubuhnya menegang waspada karena aura Pieter yang begitu mendominasi. Pria itu seperti akan memakannya bulat bulat sekarang hanya dengan tatapan tajamnya dan aura tidak bersahabatnya."Saya membenci kamu, Anton." ucap Pieter pelan lalu menarik tengkuk Nicholaa dan mencium bibir wanita itu dengan frustasi.
All rights reserved 2018
1 file untuk di-download
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
PROLOG
5
0
Aku ingin kita bertemu lagi, ucap Gavyn terang-terangan.Kita pasti bertemu lagi, balas Ray santai.Tidak di lift, jawab Gavyn.Lalu di ranjang maksud kamu? Ray melontarkan kalimat itu tanpa malu. Ray tidak peduli jika pria ini berpikir aneh-aneh tentangnya, lagipula apa pun yang dipikirkan pria itu adalah fakta. Ia memang seorang pelacur.Itu bisa dipertimbangkan. Gavyn mengangkat bahunya, seolah hal itu bukanlah hal yang besar.I don't do 'dating and stuff', kalau itu yang kamu maksud, gumam Ray lagi.But you do 'friends and stuff' right? balas Gavyn sembari memasang senyuman menawannya.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan