Aluna : The girl who mated to the Royalty (Prolog)

21
1
Deskripsi

Cerita ini mengisahkan kehidupan seorang wanita cantik, putri dari Alpha yang berwibawa serta berjasa dalam kerajaan Werewolf dan merupakan seorang jenderal besar dalam perang. Wanita cantik tersebut bertemu dengan soulmate yang didambakannya di dalam akademi royalty. soulmate wanita itu, yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama merupakan penerus tahta kerajaan.

Dark Fantasy Romance. Only for 21+

Story by DyahUtami

Disclaimer

Cerita ini dilindungi oleh hukum Negara Republik Indonesia yang tertuang dalam Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia No. 28 Tahun 2014

Ini adalah cerita fiksi. Segala hal yang berkaitan dengan cerita baik itu nama, karakter, kejadian, tempat, dan dialog adalah hasil dari imajinasi penulis dan tidak nyata. Segala bentuk kemiripan dengan kejadian nyata, hanyalah kebetulan semata.

ALUNA ©2023. DyahUtami. All right reserved.


Warning

⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️

Di dalam buku ini mengandung :

1. Dark Themes
2. Sexual Content
3. Forced Relationship
4. Dan masih banyak lagi

Jika kalian sensitif dengan tema diatas, sebaiknya jangan membaca cerita ini. Cerita ini adalah cerita dewasa dan bukan cerita untuk anak dan temaja. Hanya untuk mereka yang berumur 21 tahun ke atas yang diperbolehkan untuk membaca.

Mohon menjadi pembaca yang bijak dan mentaati peraturan yang sudah kutetapkan.

Jangan berkomentar negatif atau berkomentar sensitif yang mengganggu pembaca lain. Lebih baik berkomentar positif yang bersifat membangun atau mengkoreksi kesalahan yang terjadi di dalam cerita.




Blurb

Dark Fantasy Romance. Only for 21+

"The Villain isn't supposed to be King."
-Rina Kent


__________________________________________


Aluna hanya memiliki rencana yang sederhana. Pergi ke akademi kerajaan selama satu tahun sebelum kembali ke Bluewood Pack untuk membantu dan mendampingi sang ayah—Alpha Kenneth, sebagai Luna dari Pack kelahirannya tersebut.

Namun pertemuan tidak sengaja dirinya dengan sang putra mahkota dari kerajaan Werewolf, membuat rencana Aluna hancur begitu saja.

Hanya dengan satu kali tatapan mata dia tahu bahwa pria itu ditakdirkan untuk dirinya. Pria yang suatu saat nanti akan menduduki tahta sebagai seorang Raja.

Kalimat pertama pria itu, telah mengunci hati dan masa depan Aluna bersamanya.

"Kau milikku."

Segala sesuatu tentang Arles Cameron Northridge adalah hitam.

Pikiran hitam.
Hati hitam.
Jiwa hitam.

Masa lalu kelam membuatnya menjadi Pangeran yang arogan, kejam, dan jahat. Tipikal seorang Villain di dalam cerita.

Aluna seharusnya tetap diam dan bertahan hingga pria itu membuka diri.

Nyatanya, tidak.

Aluna membuat kesalahan fatal dengan memilih untuk memutus tali ikatan diantara mereka dan pergi meninggalkan sang Pangeran jahat, meninggalkan kenangan diantara mereka demi menyelamatkan hatinya.

Dia menjadi iblis yang menduduki tahta.

Dan sekarang, Aluna harus membayar semua kesalahan yang diperbuatnya.

Dibenci oleh Arles adalah hal yang berbahaya. Tapi diinginkan oleh pria itu, dan menjadi objek dari obsesi dari pria yang telah berubah menjadi monster sangatlah mematikan.

Karena Arles tidak akan berhenti hingga dirinya kembali berada di dalam genggaman pria itu.


Prolog

15 years ago

“Mama … “

Terdengar suara anak kecil yang begitu pilu, bersamaan dengan suara deburan ombak yang beradu dengan batu karang serta dinding jurang. Suasana malam itu begitu mencekam, angin berhembus kencang, meniup apapun yang dilewatinya. Bulan memilih untuk bersembunyi dibalik awan tebal, begitupun dengan bintang yang menghiasi langit. Seorang wanita dengan gaun putih dan rambut hitam panjang yang begitu indah serta manik biru kristal berjalan ke tepi jurang. Tepat di bawah jurang tersebut adalah laut dengan ombak yang sangat ganas. Tetesan air mata mengalir dengan deras ke pipi pucat wanita itu dan seluruh tubuhnya gemetar dengan begitu hebat.

Lalu tidak begitu jauh darinya, seorang anak perempuan berumur tiga tahun dengan rambut cokelat dan manik mata biru kristal yang sama dengan wanita tersebut, menangis histeris sambil merentangkan tangannya ke arah wanita yang saat itu sedang berdiri di tepi jurang. Pipi chubbynya merah dan basah oleh air mata, sedangkan wajahnya sudah kotor oleh tanah. Ia mencoba menghampiri wanita tersebut, namun kaki kecilnya tidak mampu menopang tubuhnya dan anak tersebut kembali jatuh terduduk di atas tanah. “Mama …” anak perempuan tersebut kembali memanggil wanita itu dengan suara lirih.

Wanita tersebut—Lavina, menoleh ke arah putrinya dengan wajah yang bersimbah air mata. Tatapan menyerah dan penuh penyesalan menghiasi manik biru itu. Bibirnya bergetar dan hatinya terasa diremas melihat anak yang Ia lahirkan menangisi dirinya hingga keadaannya begitu menyedihkan. Lavina ingin berlari kembali menghampiri putrinya, memeluk tubuh mungil itu erat, dan menenangkan jiwa putrinya yang gelisah, tapi Ia tidak bisa. Lavina tidak bisa ketika Ia sendiri sudah hancur berkeping-keping. Jiwa serigala yang ada di dalam tubuhnya telah tiada, soulmate yang selama ini di sisinya, memilih membalikkan badan karena pengkhianatannya. “Maafkan mama sayangku …” Lavina sedikit menyesal karena telah membawa putrinya bersamanya, tapi Ia ingin momen terakhirnya bersama putri kecil yang Ia cintai. Ia ingin melihat wajah putrinya sebelum Ia kembali kepada Dewi Bulan. Memang itu hanya keegoisannya semata, tapi hanya itu yang diharapkannya, melihat wajah cantik putrinya di detik terakhir hidupnya.

“Mama … “

“Jaga Papa dan kedua saudaramu … “ ujar Lavina pelan. Ia tahu putrinya akan melupakan ucapannya ini, tapi Lavina tetap ingin mengatakannya. Ia percaya putrinya dapat menggantikan dirinya dan menjaga keluarga yang sangat berarti di dalam hidup Lavina.

“Mamaaa …“ putrinya semakin menangis histeris dan merangkak menghampiri. Lavina, dengan menggunakan kekuatannya, menghentikan sang anak. Ia menciptakan sebuah dinding tak kasat mata untuk melindungi putrinya sekaligus menghalau makhluk kecil itu agar tidak mendekat kepadanya. Memiliki darah penyihir memang memiliki kelebihan, tapi Lavina membenci darah yang mengalir di tubuhnya dan Ia juga membenci dirinya sendiri. Jika saja Ia tidak terlena, maka soulmatenya tidak akan membencinya dan Ia tidak akan menjadi Luna yang terbuang. “Mama! Mama! Mama!”

“Jaga dirimu baik-baik anakku … “ Lavina hanya mampu mengucapkan selamat tinggal pada putri kecilnya, karena dua anaknya yang lain berada dalam genggaman soulmatenya. Soulmatenya telah melarang dirinya untuk menemui mereka, sedangkan putri kecilnya adalah pengecualian, karena masih sangat kecil dan membutuhkan seorang ibu, soulmatenya memberikan izin pada Lavina untuk merawat putri kecilnya hingga berumur lima tahun.

Lavina berdiri di ambang jurang, bertepatan dengan soulmatenya yang muncul dari perbatasan hutan dan menatap Lavina dengan tatapan nanar dan penuh akan kesedihan. “Tidak, Lavina … “

“Maafkan aku Kenneth, aku menyesali semuanya … “

“Pikirkan putri kecil kita! Kau tidak bisa egois---“

“Maafkan aku, jaga anak-anak kita untukku.” Kenneth membungkuk dan mengambil putri kecil mereka ke dalam gendongannya, kemudian menenangkan putrinya yang sudah sesak napas akibat menangis tiada henti. “Lavina … “

“Selamat tinggal Kenneth.”

Kenneth meletakkan putri kecil mereka kembali ke atas tanah dan berlari dengan kecepatan seorang Alpha, menghampiri sang Luna—Soulmatenya, menembus dinding transparan yang Lavina ciptakan, tapi Ia terlambat. Tangannya yang terentang tidak mampu menangkap sosok Lavina dan Kenneth hanya bisa terduduk lemas di atas jurang, menatap ke arah laut dimana tubuh soulmatenya berada, sedangkan tangisan putri kecil mereka semakin menjadi karena tidak lagi melihat sosok sang ibunda.

Semenjak itulah Alpha dari Bluewood Pack berubah.

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Limerence : Infinity Love (Chapter 20 | 18+)
8
1
The Dark series (book 4.5) Dark Romance. Only for 18+  Story by Dyahutami Note :Chapter ini memiliki unsur dewasa.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan