Balas Dendam Kepada CEO

0
0
Deskripsi

Senyum. Itulah senjata terkuatku hari ini. Senyum lebar, tulus palsu, yang kupasang seperti topeng saat pintu lift mewah di gedung pusat perusahaan Tan Group itu terbuka. Di dalamnya, berdiri seperti patung Yunani yang hidup, lengkap dengan aura dingin yang bisa membekukan api –Leon Tan, CEO sekaligus target dendamku. Dan di sampingnya, menggenggam lengannya dengan posesif, Clarissa Zhang. Wanita itu, dengan gaun merah menyala dan senyum manis bak racun, adalah alasan mengapa ayahku tidak lagi bernapas....

Senyum. Itulah senjata terkuatku hari ini. Senyum lebar, tulus palsu, yang kupasang seperti topeng saat pintu lift mewah di gedung pusat perusahaan Tan Group itu terbuka. Di dalamnya, berdiri seperti patung Yunani yang hidup, lengkap dengan aura dingin yang bisa membekukan api –Leon Tan, CEO sekaligus target dendamku. Dan di sampingnya, menggenggam lengannya dengan posesif, Clarissa Zhang. Wanita itu, dengan gaun merah menyala dan senyum manis bak racun, adalah alasan mengapa ayahku tidak lagi bernapas. Dadaku sesak, tapi senyumku? Tak goyah sedikitpun. Ini demi ayah, Aira. Tahan.

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Bab 2: Aroma Kopi dan Nafas yang Mengganggu
0
0
Rasanya... berbeda.Tiga kata itu menggantung di udara antara kami, dingin dan menusuk seperti pisau belati. Jantungku yang baru saja berdetak kencang karena usaha mempertahankan senyum, seketika berhenti. Leon Tan masih berdiri di depan mejaku, tubuhnya menghalangi cahaya dari jendela besar, membuat bayangannya menyelimutiku. Matanya, yang hitam dan biasanya kosong, kini menatapku dengan sorot yang menggali. Kecurigaan. Itu jelas. Sangat jelas. Apa yang dia tahu? Apa yang Clarissa katakan? Atau... apakah aku yang membuat kesalahan?
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan