Ternyata AKu Istri Kedua

1
0
Deskripsi

Sebut saja nama ku Melati, aku menikah dengan seorang pria yang bekerja di kota. Pertemuan kami berawal dari tempatnya bekerja mengirimnya ke desa kami sehingga pertemuan yang awalnya hanya sekedar kenalan semakin intens dan akhirnya dia yang mengaku bujang melamarku pada orang tua. Awalnya aku sama sekali tidak curiga dengan dirinya yang selalu menolak jika aku minta ikut ke kota katanya dia hanya tinggal di mes tempat dia bekerja dan tidak mengizinkan membawa keluarga. Aku percaya begitu saja...

Perkenalkan namaku Melati, aku tinggal di sebuah desa yang jauh dari kota dan keramaian. Desa ku bisa dikatakan terpencil karena jarak dari kota ke desa yang lumayan jauh. Suatu ketika ada rombongan yang datang dari kota dan berencana membangun desa kami, di situlah aku mulai mengenal sosok laki-laki yang aku anggap sempurna, bertanggung jawab dan laki-laki yang terbaik untukku. Singkat cerita dia meminangku meskipun perkenalan kami belum cukup lama. Pernikahan pun dilangsungkan tepat sebelum dia kembali ke kota karena kontrak kerjanya sudah selesai dan dia berjanji akan kembali lagi setelah melaporkan kepada bos tentang pekerjaan di desa ini.

Kami yang baru saja melangsungkan pernikahan dengan sederhana, dimana pernikahan di desa ku hanya di bawah tangan alias nikah siri dengan bermodalkan surat tulisan tangan dari penghulu atau kepala desa yang menyatakan kami sudah menikah diberi materai sepuluh ribu dan ditempelkan foto kami yang sedang melakukan ijab kabul.

Awalnya orang tua aku menentang pernikahan ini karena mereka baru saja mengenal sosok pria yang menjadi suamiku tersebut namun karena aku yang keras kepala dan ngebet pengen nikah dengannya akhirnya orang tua merestui pernikahan tersebut. Selang dua hari menikah ternyata suami ku kembali ke kota dan dia berjanji akan kembali dua bulan lagi ke desa menemuiku.

Sedih, tentu saja baru menikah sudah ditinggal tapi apa boleh buat terpaksa aku harus menerimanya karena itu sudah menjadi resiko menikah dengan orang kota. Aku melepas kepergian suami seiring mobil yang datang dari kota kembali ke kota. Suamiku tidak kembali bersama rombongannya yang waktu itu datang, dia memilih tinggal beberapa hari dengan alasan memastikan pekerjaan mereka baik-baik saja padahal itu hanyalah sebuah alasan agar bisa menikah dengan ku. Aku yang tidak tahu jika suami sedang melakukan sandiwara hanya mengiyakan saja agar bisa menikah dengannya tanpa mencari tahu terlebih dahulu tentang siapa dirinya pada rekan kerjanya tersebut.

Waktu pun berlalu dan sekarang sudah memasuki satu bulan, teman dari kecil ku memutuskan untuk merantau ke kota ikut pacarnya yang lebih dulu bekerja disana. Katanya dia akan bekerja sebagai pelayan di sebuah kafe dekat kampus bersama dengan pacarnya tersebut. Awalnya aku sangat bahagia mendapat kabar dari teman ku yang mengatakan jika kota itu sangat indah dan banyak orang tapi setelah itu dia memberikan kabar buruk padaku dengan mengirimkan sebuah foto yang tidak terlalu bagus karena kamera handphone yang tidak terlalu bagus. 

Berulang Kali aku melihat orang yang ada di foto tersebut dan menyandingkannya dengan foto pernikahan kami, ternyata laki-laki yang ada di foto tersebut adalah laki-laki yang sama. Bagaimana mungkin ada laki-laki yang sama persis seperti itu?

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi ๐Ÿฅฐ

Selanjutnya Ternyata Aku Istri Kedua--Berita Yang Mengejutkan
0
0
Sebut saja nama ku Melati, aku menikah dengan seorang pria yang bekerja di kota. Pertemuan kami berawal dari tempatnya bekerja mengirimnya ke desa kami sehingga pertemuan yang awalnya hanya sekedar kenalan semakin intens dan akhirnya dia yang mengaku bujang melamarku pada orang tua. Awalnya aku sama sekali tidak curiga dengan dirinya yang selalu menolak jika aku minta ikut ke kota katanya dia hanya tinggal di mes tempat dia bekerja dan tidak mengizinkan membawa keluarga. Aku percaya begitu saja sampai temanku satu desa pergi merantau ke kota yang sama dengan suamiku dan drama rumah tangga itu dimulai. Sanggupkah aku menjalani takdir hidup dengan menerima kenyataan ternyata aku ditipu oleh suamiku sendiri dengan menjadi istri kedua? Sanggupkah aku menjalani hidup dengan berbagi suami bersama wanita lain yang ternyata telah lebih dulu memiliki suamiku?
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan