Introduction Filosofi Hidup

Hidup ini diibaratkan dengan suatu tempat yang berisi pohon-pohon hidup di tempat yang sama, dimana setiap individunya memiliki cerita masing-masing, entah itu sesuatu bersinggungan dengan hidupnya, asmaranya, atau masa depan yang mereka pikirkan untuk kedepannya.Tapi tidak jarang banyak orang mengalami terpaan yang cukup sulit yang dia anggap dari awalnya yang terbaik, sebelum dirinya menemukan sesuatu yang paling baik yang sudah disiapkan oleh Tuhan untuk kedepannya.Oleh karena itu hidup ini saya ibaratkan hidup ini pohon pohon yang tumbuh ditempat yang sama. Dimana setiap pohon itu ada waktunya sendiri untuk menghasilkan sesuatu yang terbaik, dan juga ada waktunya sendiri untuk berkembang lagi dari masa-masa kelamnya.Setiap individu memiliki tempatnya dan ruangnya masing-masing untuk menjadi lebih baik lagi, seperti pohon yang diberi siraman air oleh pemiliknya mungkin bagi si pohon itu akan membuatnya kotor dan membekas. Sama seperti hidup yang ada beberapa hal membuat kita menjadi senang, dan ada juga yang membuat kita menjadi down. Tapi kita bisa lihat bahwa dibalik semua itu memiliki maksud agar dapat bertumbuh menjadi lebih besar, dan lebih baik lagi dari sebelum-sebelumnya.Contohnya Jack Ma, dan Jeff Bezos. Dua orang ini adalah orang yang terpandang sekarang, karena E-Commerce nya yang sudah mendunia. Tapi dibalik itu kita harus lihat usaha serta kerja keras yang mereka lakukan sebelum besar seperti sekarang ini. Karena itu kita harus menghargai proses daripada hasil, karena dari proses kita belajar bahwa sesuatu yang gagal harus kita kembangkan lagi, dan lagi.Dan kita juga harus bersabar untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan, karena segala sesuatu tidak instant. Dan untuk memperolehnya dibutuhkan kerja keras, waktu, pengorbanan yang cukup besar untuk mendapatkannya. Hal yang kita bisa lakukan adalah melakukan yang terbaik dari kita, menunggu, dan memberikan sentuhan semaksimal mungkin agar kita tidak kecewa dengan hasilnya.Jika Kita Tidak Melakukannya Dengan Maksimal,  Lantas Bagaimana Kita Mengharapkan Hasilnya Sempurna ?