
Ini adalah pertama kalinya aku menyukai crosdressing. Semua itu dimulai saat hari valentine aku yang tengah bingung memilihkan hadiah valentine untuk pacar saya. Oh ya perkenalkan namaku Dika aku berumur 22 tahun sementara pacar saya bernama inggrid dia berumur 20 tahun kami telah menjalin hubungan selama 1,5 tahun. Aku bekerja di salah satu perusahaan perbankan sementara inggrid dia masih menempuh pendidikan kuliah semester 4. Valentine day aku bingung harus memberikan kejutan atau hadiah apa untuknya,...
Ini adalah pertama kalinya aku menyukai crosdressing. Semua itu dimulai saat hari valentine aku yang tengah bingung memilihkan hadiah valentine untuk pacar saya. Oh ya perkenalkan namaku Dika aku berumur 22 tahun sementara pacar saya bernama inggrid dia berumur 20 tahun kami telah menjalin hubungan selama 1,5 tahun. Aku bekerja di salah satu perusahaan perbankan sementara inggrid dia masih menempuh pendidikan kuliah semester 4. Valentine day aku bingung harus memberikan kejutan atau hadiah apa untuknya, pacarku pernah berkata padaku kalau dia gak suka coklat, itu yang membuatku bingung harus kasih dia hadiah apa untuk Valentine day ini. Sampai hari H valentine days pun tiba aku masih belum juga membeli hadiah buat pacarku padahal nanti siang aku mau ke rumahnya soalnya kita sudah janji kita bakal ngedate untuk merayakan hari valentine hanya berdua, aku pun terpaksa tidak membawa hadiah apapun buat dia karena aku juga tidak mau salah dalam hal memberikan hadiah, aku juga punya rencana ingin mengajaknya ke mall untuk membelikannya hadiah valentine. Waktu sudah pukul 11.00 aku sudah rapi siap untuk menyambut hari valentine. Aku bergegas keluar rumah dan bergegas memacu motorku sekitar 30 menit perjalanan akhirnya aku sampai di rumahnya pacarku, kebetulan pacarku tinggal sendiri orangtuanya membelikan rumah untuknya supaya dia tidak bingung mencari tempat tinggal di kota ini, soalnya dia juga ngerantau dalam dari asalnya ke kota ini hanya untuk kuliah. Dia menyambutku aku sedikit terpanah karena penampilannya dia sangat cantik di tambah dengan dress warna pink yang ia gunakan, dia menyambutku tapi dengan wajah kesal
“Kenapa kok kamu kayak lagi kesal gitu?” Tanyaku.
“Pake nanya segala gak sadar diri” Katanya dengan nada ngegas.
Aku bingung apa yang salah dari diriku, aku pun menanggapinya lagi.
“Lha emang apa yang salah dariku” Tanyaku sedikit bingung.
“Kamu tau kan hari ini valentine?” Dia bertanya.
“Tau memang kenapa” Jawabku dengan santai.
“iih gak peka banget sih jadi cowo” jawabnya kesal.
“Lah memang apa salahku kok marah-marah terus si gak jelas” Kataku.
“Kamu tuh yang gak jelas sudah tau hari ini hari valentine gak ada hadiah spesial apa gitu buatku?, gak romantis banget sih” Katanya Sedikit Ngegas.
“Lah kamu kalau di kasih hadiah coklat katanya gak doyan coklat yaudah aku gak beliin” Kataku.
“Ya gak harus coklat bisa kan, misalnya bunga kek apa gitu, kalau gak parfum gitu masa gitu aja gak ngerti” Katanya Masih Marah.
“Ya maaf aku gak kepikiran sama sekali, yaudah bagaimana kalau kita ke mall aku mau beliin hadiah yang kamu mau” Kataku.
“Hadiah apa?” Dia Bertanya.
“Ya baju lah, parfum kalau gak ya accesoris yang unyu-unyu kesukaanmu gitu” Kataku.
“Beneran gak boong” Katanya.
“Ya beneran” Kataku.
“Janji ya” Katanya menyakinkanku.
“Ya janji” Kataku.
“Sueerrr” Katanya Menyakinkanku lagi.
“Ya sueerr, yaudah yuk kita berangkat ke mall” Ajakku.
“Eeh bentar aku mau ganti dress dulu ya” Katanya.
“Lah itu kan sudah bagus dressnya kenapa harus ganti lagi sih” Kataku Sedikit kesal
“Hehehe… Aku memang sengaja nyiapin dress valentine buat jalan nanti sama di rumah sih” Katanya Sedikit terkikik.
“aah ribet banget sih kamu” Kataku.
“Namanya juga cewe ya pasti ribet lah maklum aja hehe” Katanya.
“Ribet ya jadi cewe” Kataku.
“Lah memang ribet coba sekali-kali kamu jadi cewe” Katanya.
“Jadi cewe gimana maksudnya?” Tanyaku.
“Ya kalau kamu mau coba jadi cewe, nanti aku pinjami bajuku sama aku makeupin biar cantik hehe, gimana mau gak?” Katanya sambil bercanda.
“Gak ah emang aku cowo apaan” Kataku.
Setelah itu dia masuk ke dalam kamarnya sementara aku ingin buang air besar jadi di aku pergi kamar mandinya saat selesai bab saat aku mau ngehidupin keran tiba-tiba keran airnya muncrat kemana-mana pakaianku jadi basah cuma kemeja yang ku pakai saja sih yang basah banget, celana juga basah cuma sedikit. Setelah itu pacarku berteriak dari keluar kamar mandi mengecek keadaanku yang tengah bertengkar dengan keran air
“Sayang, kamu kenapa?” Dia berteriak dari luar kamar mandi.
(Aku pun mematikan keran air itu dan langsung keluar dari kamar mandi)
“Lah kamu ngapain sayang kok malah mandi sih” Dia bertanya
“Mandi apaan, Ini bajuku basah semua gara-gara keran air kamu itu yang rusak” aku bertanya.
“Hehe ya rusaknya dari kemarin sih sebenarnya” Katanya.
“Kenapa gak dibenerin sih” Kataku.
“Gak bisa aku, emang kamu bisa benerin” Katanya.
“Ya gak” Kataku
“Yee…Sama aja dong” Katanya
“Ya maksudnya panggil orang lah suruh benerin keran kan bisa” Kataku.
“Ooh ok… Kamu aja ya yang nyari tukangnya buat benerin keran itu sama enternit di kamar mandi itu suka bocor” Katanya.
“Ya tapi besok” Kataku.
Setelah itu aku mencopot bajuku yang basah dan menjemurnya di depan rumah pacarku sementara pacarku meminjamkan aku handuk
“Eh bentar trus kita gak jadi ngedate dong” Katanya.
“Ya jadi tapi nunggu bajuku kering dulu” Kataku.
“Yaah…Lama dong kalau gitu”
“Ya gatau tergantung cepat apa gak keringnya nanti” Kataku.
(Aku pun hanya duduk sambil menonton tv sementara pacarku ikut duduk namun dengan muka cemberut, aku pun menanyainya)
“Kok ngambek lagi sih” Kataku.
“Ya ngambek lah sudah dandan cantik gini gak jadi keluar” Katanya.
“Lah kan bajuku basah baru dijemur”
“Ya pakai baju lain dong” Katanya.
“Bajunya siapa?” Tanyaku.
“Pakai Bajuku gimana?” Saran dia.
“Gak…Masa aku pakai baju cewe” Kataku.
“Ya gapapa sekali-kali kita ngedate pakai baju yang sama, aku juga mau lihat kalau kamu pakai baju cewe” Katanya.
“Gak” Jawabku singkat.
“Kalau gak mau yaudah gak usah jalan bareng lagi sampai seterusnya” Ancam dia.
“Jangan gitulah sayang” Kataku.
“Kalau gitu kamu turuti permintaanku tadi, gimana mau gak?” Katanya.
“Tapi yank…Aku malu” Kataku.
“Gak usah malu, cuek aja toh orang-orang juga gak kenal kamu kan” Katanya.
“Yaudah deh…” Kataku dengan terpaksa.
Dia pun sangat girang mendengar aku bersedia di dandani jadi cewe, setelah itu dia menggeret tanganku masuk ke kamar tidurnya, aku diberi tanktop dan hotpants tidak lupa dia juga memberi panties warna pink aku sedikit ragu saat dia memberikan bajunya padaku, aku bergegas pergi ke kamar mandi saat aku mulai memakai panties aku merasakan kenikmatan dan tanpa tersadar kemaluanku pun tegang sendiri, setelah itu aku memakai hotpants dan tanktopnya sesudah itu saya keluar dari kamar mandi dan masuk kembali ke kamar tidur, pacarku sedikit tertawa dia menyuruhku untuk duduk di kursi meja riasnya dia pun mulai merias wajahku sekitar 30 menit dia selesai make over wajahku setelah itu dia memasangkan aku sebuah wig. Dia terkagum melihatku memakai riasan dan wig, setelah itu dia mengambil dress warna pink dari lemarinya dan diserahkan padaku. Dia menyuruhku untuk mencopot tanktop dan hotpants dihadapannya tetapi aku menolak karena aku ingin melepaskan pakaianku di kamar mandi tapi dia memaksaku untuk melepaskan bajuku di hadapannya aku sedikit malu tapi dengan terpaksa aku melepas bajuku di depannya setelah baju yang kupakai terlepas, pacarku langsung memasangkan aku sebuah payudara silikon dan bra warna pink tidak lupa dia juga memakaikan aku short pants ketat. Saat dia mencapai bagian penisku dia dengan sengaja menyetil dan mengusap-usap penisku aku sedikit menikmatinya sampai-sampai aku sedikit terdesah. Setelah itu dia menyuruhku memakai dress warna pink selutut serasi dengannya
“Wow gak nyangka ini kamu sayang, bagaimana kalau kita foto berdua dulu” Katanya.
“Terserah” Kataku.
Setelah itu kami berdua berfoto dan berselfie ria dengan pose ala-ala cewe. Sesudah itu dia ingin mengajak aku ngedate dengan pakaian begini aku sedikit kaget dengan ajakannya
“Yaudah yuk kita ke mall” Ajaknya.
“Apa? Ini beneran gak bercanda kan?” Aku terkejut sambil bertanya padanya.
“Ya beneran dong kan kamu juga sudah janji mau beliin aku hadiah” Katanya.
“Tapi masa penampilanku kayak gini” Kataku.
“Ya gapapa dong, cantik tau kamu gak bakal ada yang tau kecuali kalau kamu ngeluarin suara baru ketauan hehe” Katanya.
“Yaudah deh tapi aku gak bisa naik motor nih, aku kan pakai dress” Kataku.
“Aku sudah pesan gocar nih, kita naik gocar aja ya” Katanya
Aku mengiyakan saja, kami menunggu gocar akhirnya sampai juga. Driver gocar seringkali berbicara pada kami berdua tetapi aku hanya diam saja dan yang menjawab cuma pacarku. Sekitar 50 menit perjalanan akhirnya kami sampai di mall juga, kami berdua memasuki area mall aku sedikit ragu dan takut saat mulai memasuki mall tapi aku cukup terkejut saat aku sudah masuk ke dalam mall sampai kami berdua sudah berada di lantai 3 tidak yang mengetahui identitas asliku. Setelah itu pacarku mengajakku ke uniqlo ke bagian women”s Collection dia aku biarkan memilih baju yang dia suka karena aku sudah berjanji untuk membelikannya baju untuk hadiah valentine. Dia memilih baju dan ingin mencobanya di ruang ganti dia masuk ke dalam ruang ganti untuk mencoba baju sementara aku yang masih berada di Women’s Section dengan menggunakan dress pink ini sambil melihat baju-baju yang di Sale di sana. Tiba-tiba SPG di sana menghampiriku dan menanyai apakah aku butuh bantuan aku sedikit terkejut dan bingung harus menanggapi pertanyaan dari spg itu, aku hanya menggeleng kepala yang berarti aku tidak butuh bantuan dan aku mengetik tulisan di hp aku untuk memperjelas dengan kata (Aku baru menunggu teman mencoba baju maaf suaraku hilang dari kemarin) aku berpura-pura mengetik itu dan menunjukkannya ke spg itu, spg itu memahami dan meninggalkanku aku sendiri, aku sedikit lega saat dia meninggalkanku, pacarku lama juga mencoba baju sementara aku yang dari tadi berkeliling di Women’s Section sedikit resah menunggu pacarku yang sedang mencoba pakaian bahkan beberapa kali ada cowo yang sedang bersama pacarnya sesekali melirik ke arahku aku sedikit takut dengan hal itu. Setelah menunggu lama akhirnya pacarku keluar dari kamar ganti dia sudah menemukan pakaian yang dia suka, setelah pakaiannya dibayar kami tidak langsung pulang karena pacarku tidak hanya mampir ke toko baju dia juga mampir ke toko parfum, accesoris dan bunga. Setelah capek berkeliling mall selama beberapa jam, kami berdua pun memutuskan beristirahat dan menambah energi atau istilah lainnya makan di restaurant jepang yang ada di dalam mall tanpa di sadari aku mulai nyaman menggunakan baju cewe banyak orang mengira kami berdua kakak adik soalnya dengan muka yang hampir mirip dan memakai dress pink yang serasi, tetapi terkadang aku juga risih saat para cowo menatap kami berdua seperti tidak pernah melihat cewe dan ada juga yang paling ku benci yaitu bersiul atau CatCalling kepada kami berdua, aku jadi mengerti susahnya jadi cewe itu saat dihadapi oleh hal-hal kayak gini. Kami pun bergegas pulang ke rumah karna badan juga sudah capek seharian berada di mall saat sampai di rumahnya, aku langsung di suruh mandi dia membantuku melepaskan payudara silikon dan bra yang kupakai tadi dia juga membantuku membersihkan makeup. Saat aku selesai mandi dia memberiku nightgown berwarna merah aku sedikit terkejut saat dia memberiku nightgown itu tapi dia memaksaku untuk memakainya. Dia berkata bahwa dia juga akan memakai nightgown yang sama setelah dia memakai nightgown persis seperti yang aku pakai dia mengajakku ke kamar tidurnya dan dia mengajakku untuk bermain adegan dewasa, aku sangat menikmati itu memakai lingerie yang sama dengan pacarku melakukan adegan dewasa terkadang aku juga jadi cewenya saat bermain 18+ meski awalnya sedikit sakit saat memeranin peran cewe dalam bermain adegan dewasa tapi lama kelamaan itu menjadi nikmat, sekitar 25 menit kami melakukan adegan dewasa. Waktu sudah hampir larut malam yaitu pukul 22.00 aku meminjam baju pacarku lagi karena pakaianku masih di cuci olehnya dia memberiku celana kulot, manset hitam dan hijab warna hitam serta cardingan warna hijau tosca dia memberikan baju tersebut dengan maksud supaya aku gak kedinginan. Ini pengalamanku yang luar biasa berpenampilan seperti perempuan dan berkeliling mall bersama pacarku tidak lupa hal yang membuatku senang aku bisa melakukan hubungan intim dengan memakai nightgown meskipun itu tidak boleh sebenarnya tapi aku tidak bisa menahan hawa nafsu dan karena hal itu juga membuatku lebih suka bercrosdressing atau memakai baju cewe dan berpenampilan cewe, apalagi saat aku berkunjung ke rumah pacarku pasti aku selalu memakai bajunya seperti rok, dress, tanktop, Panties, Bra, Make Up, dll. Pacarku memperbolehkanku bercrosdressing asal aku tidak melenceng ke jalurnya maksudnya aku tidak diperbolehkan menyukai cowo.
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
