Selamat membacaaa. Selain Ibu. Siapa lagi korbannya? Wkwkwkwk.
***
Di Gedung Kusuma, Yash masih bertahan. Ruangan kerjanya menjadi medan perang, di mana tumpukan berkas dan dokumen penting yang khusus dia pelajari berserakan. Namun Sabine, adalah hal yang tidak bisa dia abaikan dari semua hal yang ada di sana.
"Ini," kata Yash, suaranya serak dan nyaris tidak terdengar, "gangguan kerjaan terbaik yang pernah aku terima."
Sabine twrtawa lemah. "Luka kamu ... nggak apa-apa?" tanyanya, suaranya dipenuhi...
Ada chapter baru minggu ini!
Hello, Miawmi!
49.9k
19.8k
73
Berlanjut
Ketika hubungan Yash dan Sabine berakhir, mereka berhasil menyelesaikan segalanya dengan rapi. Kecuali satu hal, tentang hak asuh Ivy, seekor kucing putih yang sepakat mereka adopsi.Setelah negosiasi panjang dengan ego yang sulit dikendali, lahirlah satu perjanjian yang terdengar aneh tapi disetujui : Ivy akan diasuh bersama, bergiliran seminggu sekali.Di tengah kesibukan menangani klien, sidang, dan urusan kantor hukum yang tidak ada henti, Sabine dan Yash harus rutin bertemu untuk bertukar makanan Ivy, lengkap dengan drama kecil, teguran pasif-agresif, dan tatapan lama saat keduanya saling bicara. Namun perlahan, keduanya mulai menyadari, yang belum selesai bukan hanya soal hak asuh Ivy, melainkan segala hal di antara keduanya yang tidak pernah lagi mereka akui.28/06/25
5,963 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
85
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Hello Miawmi
Selanjutnya
Hello, Miawmi! | [46. Pertemuan dua Keluarga]
216
30
Ketika hubungan Yash dan Sabine berakhir, mereka berhasil menyelesaikan segalanya dengan rapi. Kecuali satu hal, tentang hak asuh Ivy, seekor kucing putih yang sepakat mereka adopsi.Setelah negosiasi panjang dengan ego yang sulit dikendali, lahirlah satu perjanjian yang terdengar aneh tapi disetujui : Ivy akan diasuh bersama, bergiliran seminggu sekali.Di tengah kesibukan menangani klien, sidang, dan urusan kantor hukum yang tidak ada henti, Sabine dan Yash harus rutin bertemu untuk bertukar makanan Ivy, lengkap dengan drama kecil, teguran pasif-agresif, dan tatapan lama saat keduanya saling bicara. Namun perlahan, keduanya mulai menyadari, yang belum selesai bukan hanya soal hak asuh Ivy, melainkan segala hal di antara keduanya yang tidak pernah lagi mereka akui.28/06/25
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan