Wanita dan Binatang Jalang

1
0
Deskripsi

“Aku ini binatang jalang” ujar Chairil Anwar. Entah peristiwa apa yang membuat sang pujangga mengatai dirinya sendiri. Tapi, seperempat abad hidup di dunia, aku juga menjadi rajin mengatai hidupku sendiri. Semua berputar seperti komedi putar, kadang membuat mual, kadang tertawa, hingga menangis sesenggukan. Tapi aku masih enggan memanggil diriku sendiri binatang jalan, meski kehidupan membuatku terseok-seok di perjalanan. 

“Aku ini binatang jalang” ujar Chairil Anwar. Entah peristiwa apa yang membuat sang pujangga mengatai dirinya sendiri. Tapi, seperempat abad hidup di dunia, aku juga menjadi rajin mengatai hidupku sendiri. Semua berputar seperti komedi putar, kadang membuat mual, kadang tertawa, hingga menangis sesenggukan. Tapi aku masih enggan memanggil diriku sendiri binatang jalan, meski kehidupan membuatku terseok-seok di perjalanan. 

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Wanita di Panti Jompo itu Ibuku
0
0
Narasi soal anak durhaka sudah menjadi cemilan khas anak-anak di negara ini. Entah apa tujuan para orang tua itu melahirkan kami, tapi pokoknya saat mereka tua nanti, tugas kita adalah menjaga dan menghormatinya. Jika tidak ingin jadi anak durhaka, kami harus selalu menyanjung mereka bagaikan dewa. Tidak pernah ada dalam kamus orang dewasa, bahwa mereka juga bisa berbuat salah kepada daging yang dibuat dan dikeluarkan dari vaginanya. Lalu apa julukan untuk aku yang memilih membuang ibuku, di sebuah panti jompo, demi kewarasan hidup semata.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan