
Putri Xia, harus menikah dengan Pangeran Fengyi, jenderal muda yang sudah menyelamatkan negerinya dari musuh. Dia menurut dan harus ikut pindah ke negeri Pangeran Fengyi yaitu Negeri Tsa. Tapi setelah menjadi istrinya, tiap malam dia selalu bermimpi buruk dan mimpi itu berulang. Dalam mimpinya dia selalu dikejar oleh serigala putih yang berhasil menangkapnya dan menggigitnya.
Putri Xia ketakutan. Bahkan Pangeran Fengyi sepertinya menyembunyikan sebuah rahasia darinya. Putri Xia merasa dikurung di...
BAB 01
SANG PENGUASA
Nafasku sudah terengah dan hampir tidak bisa bertahan lagi. Tapi aku harus terus berlari menembus kegelapan hutan ini.
Lalu suara lolongan serigala itu kembali terdengar. Sedikit terasa nyeri di pergelangan kaki tidak menghentikanku. Karena aku tahu, inilah kesempatanku untuk pergi dari tempat ini.
“Tolong, siapapun, tolong aku.”
Meski suaraku sudah tidak bisa terdengar dan terasa akan habis, hanya saja aku masih harus berusaha. Di dalam pekatnya malam, dan dinginnya hawa yang menusuk sampai tulang, aku tidak mau berada di sini lagi. Sudah cukup.
Lolongan serigala itu makin terdengar begitu dekat, namun kakiku sudah tidak bisa diajak untuk bekerjasama, akhirnya aku terjatuh ke atas tanah dan merintih. Semua tubuhku rasanya luluh lantak. Entah aku sudah berapa jauh berlari.
Saat suara itu makin mendekat aku hanya bisa merintih dan menutup kepalaku dengan kedua tangan. Tamatlah aku. Nyawaku sudah tidak bisa tertolong lagi.
Suara lolongan itu begitu mengerikan, hingga membuat aku menggigil ketakutan. Hawa dingin dan desau angin membuat tubuh ini sudah tidak bisa bertahan.
“Putri Xia…”
Panggilan itu membuat aku tidak berani membuka mata dan menurunkan tangan.
“Jangan! Jangan sentuh aku! Bunuh saja aku sampai mati. Jangan pernah siksa aku lagi.”
Seketika itu juga tubuhku seperti ada yang mengangkat ke atas. Kekuatannya tidak bisa aku lawan. Terbalut hanfu yang tipis, aku bisa merasakan cakar-cakar itu menusuk kulitku.
“Bunuh saja aku,” rintihku lirih. Aku tidak berani membuka mata. Namun aku merasa kehangatan memeluk tubuhku. Saat taring itu terasa begitu sakit mengenai kulit leherku, aku sudah kehabisan tenaga dan kegelapan memelukku.
“Xia…”
Sayup-sayup aku mendengar ada yang memanggil namaku. Di manakah aku?
Kedua mataku tiba-tiba terbuka, dan aku tertegun saat menatap sosok yang begitu tampan kini sedang menunduk memandangiku.
“Pangeran Feng yi?”
Nama itu sudah aku sebutkan, dan pria di depanku langsung tersenyum dengan lembut.
“Akhirnya kamu siuman.”
Aku mengernyitkan kening mendengar ucapannya. Bukankah aku sudah tertangkap oleh serigala putih itu?
Dia menatapku dengan bingung saat mengulurkan tangan untuk membantuku beranjak bangun.
“Kata tabib, kamu terlalu kelelahan sehingga menyebabkan tubuhmu lemah dan jatuh tak sadarkan diri. Terlebih…”
Pangeran Feng yi tersenyum lembut kepadaku, tangannya terulur untuk mengusap rambutku.
“Kamu mengandung anak kita.”
Mataku melebar mendengar ucapannya.
“Aku?”
Dan tanpa sadar, aku mengusap perutku yang masih rata. Ini tidak mungkin, bukankah aku dan Pangeran Feng yi baru saja menikah beberapa bulan?
Dia menatapku lalu menganggukkan kepala.
“Malam penuh gairah itu ternyata membuahkan hasil.”
Lalu aku teringat malam itu. Di suatu malam di tengah pernikahan kami yang baru saja beberapa hari. Aku menunduk malu karena sebenarnya saat itu entah kenapa aku begitu terbuka dengannya. Pangeran Feng yi sebenarnya adalah orang asing bagiku.
Pernikahan kami adalah pernikahan hadiah. Pangeran Feng yi berhasil melindungi Negaraku dari serangan negara Dong. Karena jasanya itulah yang membuat Baginda Raja, yaitu ayahku sendiri menjodohkanku dengan Pangeran Feng yi. Pria yang langsung saja masuk ke dalam kehidupanku.
Aku langsung dibawanya ke Negeri Tsa, tempat yang sangat jauh dari negeriku. Tapi tentu saja aku tidak bisa menolak, karena aku hanyalah seorang istri. Apalagi ayahku begitu menganggap aku sebagai bayaran Pangeran Feng yi yang sudah menyelamatkan seluruh rakyat.
Aku yang masih begitu polos dan tidak pernah berinteraksi dengan seorang pria, di usia 18 tahun harus sudah menikah dengan pria asing.
Pangeran Feng yi begitu tampan, tapi aku merasa ada sikapnya yang tidak bisa aku tebak. Dia memang baik kepadaku, begitu lembut hanya saja aku takut kalau melihatnya marah.
Pernah suatu hari aku tidak sengaja melihatnya sedang memarahi salah satu pengawal yang lalai menjagaku. Dan sampai detik ini, sebenarnya aku masih takut kepadanya.
“Aku…ehmm apakah aku bermimpi buruk?”
Akhirnya aku bersuara dan kini menatap Pangeran Fengyi, dia mengernyitkan kening mendengar pertanyaanku.
“Sayang, apakah yang kamu lihat dalam tidurmu?”
Tatapannya memerangkapku dan membuat aku tidak bisa mengalihkan pandangan. Ada semacam tatapan yang dingin di dalam manik matanya yang berwarna biru itu.
“Aku….aku…”
Aku menggigit bibir dan takut untuk menceritakan mimpi yang terasa begitu nyata itu.
“Dikejar dan diterkam oleh serigala.”
Saat mengatakan itu, aku menatap matanya. Tapi dia hanya tenang dan mengulas senyum.
“Kamu terlalu takut. Bukankah di sini kamu aman bersamaku?”
Dia merengkuhku untuk masuk ke dalam pelukannya. Aroma tubuhnya yang begitu khas, membuat aku nyaman. Sejak pertama kali dia meminangku dan membawaku ke negerinya, aku akan tunduk dan patuh saat mencium aroma tubuhnya ini.
“Apakah di sini ada serigala?”
Aku mendongak untuk menatapnya. Dia menunduk dan mengusap kepalaku.
“Di Hutan terlarang, jaraknya jauh dari istana. Di sana memang ada sekelompok serigala. Tapi…”
Kini manik matanya itu tiba-tiba terlihat berubah merah. Aku sempat terkejut, tapi dia mengalihkan tatapannya ke arah lain. Aku bisa melihat kalau dia sedikit terlihat cemas.
“Pangeran…”
Saat dia menoleh kembali, tatapannya sudah kembali tenang dan senyum itu kembali terukir di wajahnya.
“Kamu tidak usah khawatir mereka tidak akan menyakitimu.”
BERSAMBUNG
ADA YANG SUKA GENRE INI? YUK KOMEN
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
