Cinta Di Hutan Fairy

1
0
Deskripsi

Di tengah hutan Fairyland, Aira, seorang peri penuh kebaikan, dan Aaro, seorang pemuda tampan dari desa terdekat, menemukan cinta di antara keajaiban alam. Namun, ketika kehidupan mereka terancam oleh sihir gelap seorang penyihir jahat, mereka harus bersatu dalam petualangan epik untuk melawan rintangan dan mempertahankan cinta mereka yang tak terhalang oleh perbedaan dunia mereka.

Di sebuah hutan, terdapat desa kecil bernama Fairyland. Kehidupan desa itu tak biasa, karena terdapat berbagai peri yang menawan disana. Hiduplah seorang peri baik bernama Aira. Dengan sayap berkilau yang memantulkan sinar matahari, Aira dikenal di kalangan peri dan makhluk hutan lainnya sebagai sosok penyayang yang selalu membantu siapa saja yang membutuhkan. Setiap hari, ia berjalan di antara pepohonan, menyebarkan keajaiban dengan sentuhannya, dan mendengarkan keluh kesah makhluk-makhluk kecil yang tinggal di sekitarnya.

Suatu hari, saat Aira sedang membantu seekor kelinci yang terjebak di semak berduri, ia mendengar suara tawa yang begitu merdu. Ternyata, suara itu berasal dari seorang pemuda bernama Aaro. Aaro adalah seorang pemburu tampan yang datang dari desa terdekat. Dengan rambut hitam legam dan mata biru yang dalam, ia terlihat seperti seseorang yang baru keluar dari majalah. Aira merasa jantungnya berdebar setiap kali menatap Aaro.

“Apakah kamu baik-baik saja, kelinci kecil?” tanya Aira, kembali fokus pada kegiatannya. Ketika kelinci itu akhirnya bebas, ia melihat Aaro tersenyum padanya. “Kau memiliki sentuhan ajaib, peri. Siapa namamu?”

“Aira,” balasnya dengan suara lembut. “Dan kamu?”

“Aaro, Senang bertemu denganmu,” kata Aaro sambil membungkuk sopan.

Sejak saat itu, Aira dan Aaro sering bertemu di hutan. Mereka berbagi cerita, bercanda, dan menikmati keindahan alam. Bagi Aira, Aaro adalah kombinasi sempurna antara keberanian dan kebaikan—sifat-sifat yang sangat ia hargai. Dan bagi Aaro, Aira adalah makhluk paling menawan yang pernah ia temui, kecantikan dan kebaikan hatinya membuatnya terpesona.

Ketika hari-hari berlalu, Aira dengan berani mengungkapkan perasaannya. “Aaro,” katanya di bawah sinar bulan yang temaram, “aku jatuh cinta padamu.”

Aaro terdiam sejenak, lalu menjawab, “Aira, aku juga merasakan hal yang sama. Namun, cinta kita terhalang oleh dunia kita yang berbeda. Kamu adalah peri, dan aku hanyalah manusia biasa.”

“Saya tidak peduli dengan perbedaan itu. Cintaku kamu tulus," kata Aira. Namun, rasa takut mengecewakan hatinya. Mereka tahu bahwa cinta mereka tidak akan diterima dengan mudah oleh baik kalangan peri maupun manusia.

Aira dan Aaro berjanji untuk menjaga cinta mereka tetap tersembunyi. Namun, begitu indahnya cinta itu, semakin sulit bagi mereka untuk bersembunyi. Mereka menghabiskan waktu bersama, berjalan di sepanjang sungai dan menyaksikan matahari terbenam, menciptakan kenangan yang akan selalu dikenang di hati mereka.

Sayangnya, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Suatu hari, saat Aaro sedang berburu di hutan, seorang penyihir jahat bernama Zaleth berhasil mendapatkan informasi tentang hubungan mereka. Zaleth adalah makhluk yang sangat membenci peri dan berambisi untuk menguasai Hutan Fairy. Dia tahu bahwa mengganggu cinta Aira akan memperlemah kekuatan siapa pun yang memiliki hubungan dengan makhluk hutan, yang membuatnya lebih mudah untuk mencapai tujuan.

Dengan sihirnya yang kelam, Zaleth menciptakan ilusi yang membuat seluruh hutan tampak gelap dan penuh bahaya. Dia memanggil Aaro dalam mimpi buruk di mana dia melihat Aira terjebak dalam api berkobar. “Kau harus memilih, Aaro,” teriak Zaleth dengan tawa mengerikan. “Bebaskan peri ini atau biarkan dia hancur.”

Aaro merasa terjebak dalam ketakutan yang tidak terukur, mencoba mencari jalan keluar dari situasi yang tidak mungkin. Dalam hatinya, ia tahu bahwa ia tidak bisa membiarkan Aira tersakiti. Dengan keberanian yang mendorongnya, Aaro berulang kali berjuang melawan sihir Zaleth, berusaha mencari Aira di dunia nyata.

Ketika Aira menyadari bahwa Aaro tidak datang seperti biasanya, hatinya dipenuhi kecemasan. Tanpa pikir panjang, ia terbang ke tempat di mana mereka sering bertemu dan menemukan noda sihir yang ditinggalkan oleh Zaleth. Dengan tekad yang kuat, Aira berusaha mencari Aaro, meninggalkan jejak kehangatan di jalanan dingin yang diciptakan oleh sihir jahat.

Dengan kekuatan sebagai peri baik, Aira melakukan ritual untuk mencari Aaro lewat sihir jahat Zaleth. Langit mulai cerah, dan cahaya berkilau mengepak di sekitar Aira, memberikan kekuatan yang belum pernah ia alami sebelumnya. Dalam sekejap, Aira menemukan Aaro terpasung dalam ilusi kelam.

“Aku di sini, Aaro!” serunya, bercampur dengan kehangatan dari hatinya. Dia mengulurkan tangan, dan seketika, Aaro terbangun dari mimpi buruk itu. Ketika tangan mereka bertemu, cahaya terang menyala disekitar mereka, dan Zaleth merasa kekuatannya berkurang.

“Tidak mungkin!” teriak Zaleth, mencoba merobohkan kekuatan yang terbentuk di antara mereka. Namun, cinta Aira dan Aaro lebih kuat dari segala sihir jahat. Dengan bersatu, mereka mengusir Zaleth dari Hutan Fairy selamanya.

Setelah pertempuran melawan Zaleth, Aira dan Aaro berdiri satu sama lain dengan kelegaan dan kebahagiaan yang tiada tara. “Kita bisa bersama,” kata Aira sambil tersenyum.

Aaro menatap wajah Aira dengan penuh cinta. “Ya, kita bisa. Dunia mungkin berbeda, tapi cinta kita adalah jembatan yang tak terputus.”

Dan begitu, dengan tulusnya, mereka berdua berjalan melewati hutan, membawa keajaiban dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Peri dan manusia, bersatu dalam cinta yang tidak terhalang oleh perbedaan. Di tengah hutan Fairy, mereka menemukan bahwa cinta sejati mampu mengalahkan segala rintangan, dan bersama-sama, mereka menulis kisah cinta yang abadi.
 

 

END
 

 

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya SEAMIN TAK SEIMAN
0
0
Aurora Manuella Gabriel, seorang murid pindahan, memasuki dunia baru di salah satu SMA terpadu Islam terbaik di kotanya. Sebagai orang yang tumbuh di lingkungan berbeda, Aurora berusaha menyesuaikan diri dengan norma dan nilai-nilai yang dia temui di sekolah tersebut.King Areksa Armada, seorang siswa berprestasi yang ramah, ditugaskan sebagai mentor Aurora. Dalam interaksi mereka, King dengan sabar mengajarkan Aurora tentang nilai-nilai kebaikan yang menjadi dasar kehidupan di sekolah itu. Namun, kedekatan mereka mulai memunculkan perasaan yang tak seharusnya ada.Perbedaan keyakinan menjadi tembok besar yang membuat mereka harus memilih: mengikuti hati atau menjaga prinsip. Dengan semua dilema yang ada, perjalanan mereka dipenuhi pertanyaan tentang cinta, toleransi, dan jalan hidup.Seamin Tak Seiman mengisahkan perjalanan hati yang penuh konflik, mengajarkan bahwa cinta tak selalu tentang memiliki, tetapi juga tentang memahami.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan