
Bergegas aku nyalakan lampu. “Pakde……. ” aku sedikit berteriak tapi tak ada yang menyahut. Hujan pun turun dengan lebatnya menjadikan suasana semakin horor. Dengan rasa penasaran aku pun beranikan diri menuju ruang belakang ke asal datangnya suara itu.
Aku mengambil sapu untuk berjaga-jaga. Selangkah demi selangkah kuhampiri. tepat didepan pintu suara suara itu terdengar jelas dikupingku,mendesah dan mengerang!
untuk mencari tau. Aku tinggalkan sapu dan mengambil bangku. Lobang ventilasi menjadi pilihanku...
1,190 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
AnakangkatAnaklelakiAnakjalananAnakbuahAtasanAyahBapakBapakbapakBapakkosBapakmertuaBearBearchubBeardBodybuilderBodyguardBosBotBottomBrewokanCakepChaserChubbyDadabidangDinasFypDokterGagahGantengGendutGuruKaryakarsaMajikanMertuaKasihsayangKaryawanPakcikPakdePacaranPegawaiPnsPolisiPolisichubPramugaraRomantisSakitSayangSemokSmaLgbtKontrakanGempal
Selanjutnya
Guru Matematika
0
0
Terkadang aku berpikir Menurutku aku gak bencong. Meskipun aku gak sejantan teman² lain.Tapi entah mengapa Pak Asman, guru Matematikaku berani melecehkanku.Dia berani melakukan pelecehan seksual padaku. Sampai dengan menyodomiku ber-kali².
Gak tau mengapa dia se berani itu tanpa takut akan ku lapor ke kepsek, ortu, atau ke Polisi.
Peristiwa itu ku alami setelah duduk di bangku XII. Sejak kelas XI, Pak Asman lah guru yang mengajar matematika di kelasku.
Karna aku tergolong pintar, Pak Asman suka denganku.
Dia baik dan perhatian padaku.Waktu ngajar, Pak Asman sering bergurau ke hal² yang tabu. Dia termasuk salah satu guru yang nakal.Pak Asman sering godain cewek² dan rata² cewek² suka ke dia.
Bahkan gak sedikit yang jatuh cinta ke Pak Asman.
Pak Asman sendiri suka megang² cewek sambil ber-canda².
Si ceweknya malah suka dan menikmati.
Pokoknya asiklah kalau udah Pak Asman yang ngajar.Pak Asman sangat dekat dengan cewek².
Tapi ke siswa laki² biasa aja.
Aku termasuk satu²nya siswa laki² yang paling di sukai Pak Asman.
Dia sering memperhatikanku entah ketika jalan ke kantin, atau ketika olahraga, dll.
Tapi aku anggap semua biasa aja dan wajar saja.Suatu ketika, aku iseng² coret² buku bacaan biologi.
Aku kasih gambar manusia purba punya burung. Ada yang burungnya lagi mati dan ada yang hidup.
Alhasil semua teman²ku ketawa gak karuan melihat itu.
Buku pun di gilir dari meja yang satu ke meja yang lain.Tak terkecuali cewek² ikut ketawa ter-bahak² melihat gambar itu.
Suasana di ruangan kelaspun gaduh.
Sementara, Bu Rara, guru biologi, udah teriak² minta jangan berisik.
Tapi gak ada yang mengacuhkan.
Bu Rara jadi kesal dan marah.
Lalu dia cari tau apa yang di ketawai.Ketahuanlah bahwa penyebab gaduhnya se-ruangan kelas adalah karna gambar tadi.
Bu Rara pun nanya itu ulah siapa.
Dan teman² pun menunjuk aku sambil menyebut namaku.
Sial!
Lalu Bu Rara pun memanggilku ke depan.
Aku pun di jewer dan di maki².
Lalu di bawa ke ruang guru.Di ruang guru, Bu Rara ngasih tau ke semua guru yang ada disana, bahwa aku menggambar alat kelamin laki² pada gambar² di buku tersebut.
Reaksi para guru pun beragam.
Ada yang cuek, ada yang senyum², ada yang ikut melihat buku dan ngakak, ada yang ikutan marah.Pak Asman termasuk salah satu guru yang senyam senyum sambil melihati aku lalu ……….. Selamat membaca 😊🙏
Komentar dinonaktifkan
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan