Peri

0
0
Deskripsi

 

Dilema Peri

GambarDi tengah-tengah hutan ajaib, di tengah pepohonan tinggi dan sungai yang berkilauan, hiduplah sekelompok peri yang aneh. Makhluk-makhluk kecil ini, dengan sayap yang halus dan tubuh yang berkilauan, dikenal karena kejenakaan mereka yang suka bermain-main dan kejahilan yang nakal.

Suatu pagi yang cerah, saat para peri berkumpul untuk acara harian mereka, keributan terjadi di tengah lapangan. Seorang peri muda bernama Pixie, yang dikenal karena energinya yang tak terbatas dan rasa...

Pixie, yang tidak mampu menahan godaan dari hal yang tidak diketahui, menekan sebuah tombol, dan alat itu pun menyala. Seberkas cahaya melesat keluar dari alat itu, menyelimuti Pixie dalam kilatan yang menyilaukan. Ketika cahaya itu memudar, Pixie telah pergi, meninggalkan teman-teman perinya dalam keadaan terkejut.

Para peri, yang khawatir akan teman mereka yang hilang, mulai mencari di seluruh hutan, memanggil nama Pixie dan menjelajahi setiap sudut dan celah. Mereka mencari selama berjam-jam, tetapi tidak ada tanda-tanda Pixie.

Saat matahari mulai terbenam, bayangan-bayangan panjang muncul di lantai hutan, para peri memutuskan untuk kembali ke desa mereka. Mereka kelelahan dan putus asa, takut akan hal terburuk.

Kembali ke desa, para peri berkumpul di sekitar api unggun, berbagi cerita dan kenangan tentang Pixie. Mereka mengenang tawanya yang menular, kecintaannya pada lelucon, dan rasa ingin tahunya yang tak terbatas.

Tepat saat para peri hendak menyerah, sebuah suara yang familiar bergema di hutan. "Aku di sini!" Pixie muncul dari balik bayangan, wajahnya berseri-seri karena kegembiraan.

Para peri tersentak kaget dan lega. Mereka bergegas menuju Pixie, memeluknya erat-erat. Pixie, yang ingin berbagi petualangannya, menjelaskan bagaimana alat itu telah membawanya ke negeri aneh dan menakjubkan yang dipenuhi hewan-hewan yang bisa berbicara dan mesin-mesin terbang.

Para peri mendengarkan dengan penuh perhatian, mata mereka terbelalak karena heran. Mereka belum pernah mendengar tentang tempat seperti itu, dan mereka ingin tahu lebih banyak.

Pixie, menyadari kegembiraan yang ditimbulkannya, berjanji untuk mengajak teman-temannya dalam perjalanan ke negeri ajaib ini. Para peri bersorak kegirangan, semangat mereka terangkat oleh prospek petualangan yang melampaui impian terliar mereka.

Maka, keesokan harinya, para peri pun berangkat mengikuti jejak Pixie. Mereka berjalan melalui hutan, menyeberangi sungai, dan melewati pegunungan, hingga akhirnya mereka sampai di negeri impian Pixie.

Negeri itu bahkan lebih ajaib daripada yang digambarkan Pixie. Ada pohon-pohon yang bisa bicara, bunga-bunga yang bernyanyi, dan rumah-rumah yang melayang di langit. Para peri menjelajahi setiap sudut negeri itu, mengagumi keajaibannya.

Setelah seminggu berpetualang, para peri memutuskan untuk pulang. Mereka mengucapkan selamat tinggal kepada teman-teman baru mereka dan berterima kasih kepada Pixie atas perjalanannya yang luar biasa.

Kembali ke hutan, para peri disambut dengan sorak-sorai dan pelukan. Mereka sangat merindukan teman-teman mereka, dan mereka sangat gembira bisa kembali ke rumah.

Pixie, yang kini telah menjadi petualang kawakan, berbagi kisah tentang negeri ajaib itu dengan peri-peri lainnya. Kisah-kisahnya menginspirasi mereka untuk bermimpi tentang tempat-tempat yang jauh dan menjelajahi dunia di luar hutan mereka.

Dan begitulah, para peri terus menjalani hidup mereka, penuh keajaiban dan petualangan, hati mereka selamanya tersentuh oleh perjalanan Pixie yang luar biasa.

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Sahabat kecil
0
0
Judul Cerita: Sahabat Kecil dan Rahasia NenekPengantar:Cerita ini akan membawa kita kembali ke masa kecil yang penuh keceriaan dan petualangan. Sebuah kisah tentang persahabatan, keluarga, dan rahasia kecil yang tersimpan di balik dinding rumah nenek.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan