
Deskripsi
Apa benar Pak Anjar ada di lantai dua?
1 file untuk di-download
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
Social Anxiety
3
0
Aku memang self diagnose dan aku berani mendiagnosis diri sendiri karena semua ciri-ciri dari Kecemasan Sosial ada di dalam diriku. Ada beberapa hal yang menyebabkan penyakit mental ini seperti; efek dari pembulian yang pernah aku dapatkan dan pandemi yang berlangsung sangat lama. It's been a very long time I didn't socialize and I never thought if dealing with people will be this hard.
Berada di tempat asing atau kerumunan orang adalah hal yang menyebalkan dan menakutkan. Ada ketakutan orang-orang memandangku dan men-judge aku. I need to work hard to control my mind and keep telling me if everything's gonna be okay. Ketika serangan panik muncul, aku biasanya benar-benar mulas dan harus tahu di mana letak kamar mandi. Menyiksa? Sangat. Sampai suatu malam aku bisa mengalahkan penyakit ini.
Sabtu minggu lalu, aku dan keluarga ada di dalam mobil dan macet, macet total. Everything was fine at the beginning sampai tiba-tiba satu sugesti kecil yang jelek muncul.
Jangan-jangan habis ini aku kenapa-napa?
Habis ini aku mempermalukan diri sendiri, nggak, ya?
Semua pikiran buruk muncul, aku langsung panik dan sakit perut. Aku hanya diam, aku keringat dingin dan aku bertarung hebat dengan pikiranku sendiri. Demi Tuhan aku mirip orang gila; aku bisik-bisik pada diri sendiri, Nggak papa, ini cuma pikiran buruk. Everything's gonna be okay. Enggak, kamu enggak salah, kamu enggak mempermalukan semua orang. Kamu itu enggak papa, kamu enggak salah. Ini cuma pikiran.
Aku berkutat selama hampir 20 menit, di dalam mobil yang penuh dengan anggota keluarga lain dan mobil ini tidak bisa berjalan lancar karena benar-benar terjebak macet.
Setelah 20 menit, apa yang terjadi? Panikku hilang, sakit perutku hilang dan semua kembali normal! It was amazing and seems like a magic for me. Aku bisa mengendalikan pikiranku sendiri! I did it! I finally did it!
So, bagi kalian yang punya mental dan psikis yang sehat, bersyukurlah. Hidup dengan penyakit mental sangatlah menyiksa dan membuat lelah. Hargai dirimu. Aku bersungguh-sungguh.
Have a good rest, folks!*
@30haribercerita #30haribercerita #30hbc2214
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan