Diberkahilah si Fulan!! Pahlawan kita semua!, sang protagonist yang akan mengalahkan tirani sang ‘penjahat utama’. Karena si Fulan ini adalah tokoh terpenting dalam cerita, maka ia gak bisa / tak boleh dihilangkan dari cerita.
Quote :
“ Si Reiner itu user Armor Titan apa Plot Armor Titan sih? kok gak mati-mati ya? “
- Komentar seorang penggemar AoT
Definisi :
Terkadang juga disebut “perisai skrip” atau “tameng karakter”, Plot Armor adalah Ketika nyawa suatu tokoh dijamin aman oleh penulis karna si karakter tersebut dibutuhkan oleh sebuah cerita. Saat si Fula nada disituasi hidup-mati (sakaratul maut ataupun luka parah), tetap dia akan kembali tanpa luka lecet sama sekali tanpa alasan yang (terkadang) kurang masuk akal.
Cerita tentunya akan membosankan jika si tokoh utama hanya maju melalui perjuangan tanpa halangan , jadi tentu penulis yang baik harus memberi halangan, rintangan , dan penghalang demi memberatkan perjalanan si tokoh utama tadi. Sebagai penulis kita musti menjamin jika si tokoh utama akan hidup hingga tamat di episode ke-1000, yang artinya bahaya di episode ke-500 tak akan membunuh si tokoh APAPUN BAHAYANYA.
Penggunaan :
Plot Armor bukan berarti si karakter memiliki kulit baja. Misalkan Superman ditembak matanya dan dia selamat, itu memang karena penulis memang memberi ia kemampuan itu dari awal cerita (ada penjelasan mau sehalu apapun alasan tersebut). Tapi ketika karakter ‘CEO berhati sedingin kulkas’ di wattpad berhasil selamat dari hal yang sama ( bahkan tanpa kehilangan matanya), itu termasuk Plot Armor (alasan ia selamat adalah karena cerita akan berakhir jika karakter ‘CEO berhati sedingin kulkas’ itu mati ).
Tetapi jika jika memang karakter memang HARUS mati, tentu memang ia harus mati (walaupun ia bisa mengelak dari maut berkali-kali ratusan episode sebelumnya), ingat penulis adalah yang memberi Plot Armor maka penulislah yang berhak mencabut Plot Armor.
Plot armor biasanya akan diabaikan oleh pembaca jika cerita yang kita tulis adalah cerita berplot ringan (bergenre romance atau humor), tapi jika kita menulis cerita berat (misalnya genre politik atau militer) usahakan agar plot armor tidak terlalu sering dipakai, segera bunuh karakter jika memang tak lagi dibutuhkan untuk kemajuan plot.
Contoh :
- (Hampir) SEMUA tokoh utama manga shounen (terutama shounen jump) biasanya diberkahi oleh Plot Armor dengan ketebalan maksimal, hal ini diakibatkan tokoh utama inilah yang menggerakkan cerita tersebut, jika ia mati maka kisah akan berakhir (setidaknya sampai author menghidupkan lagi tokoh utama).
Atau terkadang ada karakter utama dimatikan ketika mereka telah mencapai tujuan mereka (misalnya Lelouch Lamperouge) ataupun karena hanya dengan kematian merekalah plot di seri manga tersebut akan berakhir (Light Yagami adalah contoh kasus ini).
- (Hampir) SEMUA tokoh utama sinetron Indonesia, kecuali ketika aktor utamanya sendiri mengalami kematian….atau pensiun.
Kesimpulan :
Cara termudah menghindari plot armor adalah dengan memikirkan plot, lalu piker-pikir lagi apakah tokoh lama masih relevan untuk plot kedepannya. Rajin-rajinlah ‘membersihkan’ karakter yang tak dibutuhkan , Hajime Isayama dan George RR Martin adalah penulis yang bisa dicontoh dalam sikap rajin ‘bersih-bersih’ karakter.
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
