Episode 1. Asal Muasal Mitologi Yunani Kuno

Podcast Cerita Random :

https://anchor.fm/april6058

Episode 1. Asal Muasal Mitologi Yunani.

https://anchor.fm/april6058/episodes/Asal-Muasal-Mitologi-Yunani---Cerita-Random-e1dhk56

Untuk mengawali podcast cerita Random, aku akan membahas dan menceritakan suatu hal menurut ku  menarik, namun sayangnya sedikit orang yang beranggapan sama dengan ku.

Aku akan menceritakan hal yang berhubungan dengan Mitologi dari berbagai belahan dunia.

Aku yakin, walau samar-samar, Kalian pasti pernah mendengar nama Zeus, Posaidon, Medusa, Athena, Aphrodite, Eros dan yang lain. 

Jika kalian penggemar anime, tentunya kalian pernah mendengar kata Titans. Bahkan jika kalian adalah nakama One Piece, tentunya istilah Posaidon, Uranus dan Pluton sudah tidak asing ditelinga.
Atau apakah kalian ingat mengenai series Kera Sakti, yang sempat populer pada masanya?

Itulah sedikit gambaran mengenai Mitologi. Jadi, Mari kita bahas bersama-sama.

Saat ini, salah satu Mitologi yang paling populer adalah Mitologi Yunani. Mitologi Yunani adalah sekumpulan Mitos dan Legenda yang berasal dari Yunani Kuno,  berisi mengenai kisah-kisah Dewa Dewi, Pahlawan, sifat dunia, dan asal usul serta makna dari praktik ritual dan kultus orang Yunani Kuno.

Nah, sebelum kita membahas cerita tentang kehidupan Dewa dan Dewi Yunani. Ada baiknya kalau kita mulai dari Asal Muasal Mitologi Yunani Kuno.

Versi kali ini, para Dewa Dewi Yunani Kuno, terbagi menjadi 3 generasi.
Generasi Pertama adalah The Primordial.
Generasi Kedua adalah The Titans.
Generasi ketiga adalah The Olympians.

Generasi pertama adalah generasi paling simbolis dari pada generasi kedua dan ketiga.

Sebelum segala sesuatu ada, dunia hanya sebuah kekosongan atau Void, tidak ada apa-apa.

Setelah itu, yang pertama kali muncul adalah kekacauan, Chaos.

Dari Chaos, kemudian muncul Gaia.
Gaia dianggap sebagai ibu dari segala penciptaan dan Gaia melambangkan Dewi Bumi.

Dibawah bumi terdapat Tartaurus, salah satu dari the primordial. Lebih mudah di sebut dengan Neraka.

Sebelum membahas lebih jauh, perlu dipahami bahwa Tartaurus dan Haides itu merupakan dua hal yang tidak akan.

Banyak yang bingung membedakan antara Tartaurus dengan wilayah kekuasaan Heides atau Underword.

Agar lebih gampang, perlu diingat bahwa
Tartarus adalah neraka, Tartaurus lebih mengarah pada tempat dimana para monster yang buas dan para penjahat yang sadis dibuang dan diasingkan. Bahkan terdapat Dewa yang dipenjarakan di Tartaurus.
Sedangkan Underword adalah dunia bawah yang berati tempat orang mati.

Kembali ke topik awal. 
Dari Chaos, juga muncul Erebus yaitu kegelapan yang akan menguasai bumi.

Erebus (kegelapan) dan Nyx (malam), bersatu dan melahirkan keturunan, yaitu
Aether (hari) dan Hemera (cahaya).

Oleh karena itu, seing kali kita mendengar bahwa matahari berasal dari kegelapan. 
Dari Nyx (malam), kita bisa melakukan melihat hal-hal seperti, takdir, malapetaka, tidur dan bahkan kematian.

Kemudian Gaia melahirkan Uranus, Ourea (gunung-gunung) dan Pontus (dewa laut purba).

Uranus ini mewakilkan langit yang maha luas dengan segala keindahannya. Serta Uranus mencoba membuktikan bahwa dirinya setara dengan Gaia. Dan pada akhirnya Uranus berhasil menikahi Gaia.

Oh iya, untuk kalian yang baru mempelajari tentang mitologi Yunani jangan kaget ya. Karena adalah hal biasa, kalau kita membahas mengenai mitologi Yunani itu dengan kata "incest" atau hubungan sedarah.

Kemudian, Uranus dan Gaia memiliki keturunan yaitu ke 12 Titans atau generasi kedua, 3 Cyclops raksasa dan juga tiga Hekatonkheires yang mengerikan.

Uranus sangat membenci keturunannya ini, terutama Hekatonkheires yang sangat jelek dan mengerikan.

Sangking besarnya kebencian Uranus pada anak-anak nya sendiri, akhirnya Uranus dengan kejam dan tega memasukan anaknya kembali lagi ke dalam rahim Gaia.

Tentu saja, Gaia merasa kesakitan dan marah serta kebencian tumbuh. Kemudian, Gaia memberikan sabit ke anak-anaknya, untuk membalaskan dendam pada Uranus. Tapi, tidak ada yang berani melawan kekuatan Urbanus yang memang maha dahsyat. Akhirnya, Satu-satunya anak yang berani dan berhasil membalaskan dendam Gaia ke Uranus adalah Cronus, anak terakhir para Titan. Cronus memiliki sikap yang sama seperti Uranus, sang ayah.

Saat Uranus lengah, Cronus datang lalu menebas tubuh Uranus serta memotong alat kelamin Uranus menggunakan sabit yang diberikan Gaia. Alhasil, darah bercucur dan mengalir, lalu siapa sangka dari hal itu tercipta Ras Gian (raksasa), Nymphs (peri), dan Furies.

Tidak selesai sampai disitu, Cronus kemudian melempar alat kelamin Uranus ke laut. Dari situ lahirlah Aphrodite sang Dewi kecantikan, cinta dan hasrat.

Dari situ, Uranus di usir untuk meninggalkan Bumi. Tapi, dia berjanji membalas dendam kepada anak-anak nya, terutama Cronus.

Tapi Cronus tidak sebaik itu dan membuat Gaia kecewa. Setelah Uranus pergi meninggalkan bumi, Cronus malah mengasingkan para raksasa dan Hekantonkheires ke Tartaurus. Jadi, kemudian Cronus lah yang menjadi raja langit dan memerintah bumi.

Begitulah akhirnya cerita dari generasi pertama.

Sekarang, kita berlanjut membahas, generasi ke dua. Yaitu The Titans,
terdapat dua belas Titans yang dilahirkan oleh Gaia.

Yang pertama adalah Coeus atau Titan kecerdasan dan juga ramalan.
Yang kedua adalah Crius, Titan rasi bintang.
Yang ketiga adalah Lapetus, Titan kehidupan mortal.
Keempat Mnemosyne, titan ingatan.
Kelima Oceanus, titan laut.
Keenam themis, Titan hukum ilahi.
Ketujuh Rhea, Titan kesuburan.
Kedelapan Tethys, Titan air tawar.
Kesembilan Phoebe, Titan radians
Kesepuluh Thea, Titan cahaya.
Kesebelas Hyperion, Titan cahaya surgawi.
Kedua belas, Cronus, Titan waktu dan zaman.

Dari para Titan itu, terdapat yang paling populer adalah Atlas (titan  ketahanan), Eos (Titan fajar), Ephumetheus dan Prometeus (Titan afterthought dan forthought), Helios (titan matahari) Letto (Titan keibuan).

Dan setelah menentukan, dirinya sendiri sebagai raja dari the Titans. Cronus akhirnya menikahi Rhea, saudari perempuan nya. Lagi-lagi pernikahan sedarah, jadi hal tersebut memang biasa.

Lalu dari Cronus dan Rhea melahirkan keturunan yang kita kenal sebagai The Oympians.

Generasi ketiga, The Olympians.

Karena Cronus ketakutan akan ramalan atau sumpah Uranus dan juga Gaia yang akan menjadi nyata. Ramalan itu berisi bahwa Cronus akan digulingkan juga oleh keturunannya, sama seperti Uranus. Sang ayah yang telah di lawannya dan diusir.

Rhea melahirkan enam Olimpians yang pertama yaitu, 
Hestia (Dewi kehangatan keluarga dan juga pengorbanan)
Darmater (Dewi Pertanian)
Hera (Dewi pernikahan dan Keluarga)
Hades (Dewa Dunia Bawah)
Poseidon (Dewa Laut)
Dan yang terakhir adalah Zeus (Dewa Langit)

Keturunannya, satu persatu lahir. Namun, setelah lahir dengan tega, Cronus menjadi hilang akal sehingga langsung memakannya. Alasan Cronus memakan anaknya sendiri tidak lain tidak bukan adalah untuk mengelabuhi takdirnya sendiri dan mencegah terwujudnya ramalan. Agar penggulingan oleh anaknya sendiri tidak terjadi.

Rhea sebagai ibu, merasa bingung dan kesal karena anaknya yang baru dilahirkannya malah ditelan oleh Cronus. Hal ini membuat Rhea memilih untuk menyembunyikan Zeus, anak terakhir yang dilahirkannya.

Rhea mengelabui Cronus dengan mempersembahkan sebuah bongkahan batu, sebagai ganti Zeus. Karena telah hilang akal sehingga tanpa pikir panjang dan menaruh curiga, Cronus menelan bongkahan batu tersebut.

Kemudian Rhea, mengirim Zeus ke pulau Crete. Di sana Zeus dibesarkan oleh seorang Nymphs (peri) dan dilatih hingga waktu nya Zeus melawan ayahnya sendiri, yaitu Cronus.

Seiring waktu berlalu, Cronus makin lama makin tua renta dan menjadi makin lemah. Sementara Zeus tumbuh dewasa dan menjadi semakin kuat.

Untuk memudahkan pertempuran melawan ayahnya, Zeus diberi ramuan untuk dicampurkan pada minum Cronus. Beberapa saat setelah Cronus meminumnya, dia memuntahkan semua anak-anak yang dahulu ditelannya.

Karena para Dewa Dewi adalah mahkluk abadi, setelah keluar mereka juga tumbuh besar. Zeus dan The Olympians lainnya melawan Cronus lalu membuangnya ke Tartaurus.

Terlepas dari kemenangan mereka melawan Cronus, mereka tidak berhenti berperang dan masih melawan The Titans lainnya.

Jadi, terjadi peperangan antara The Titans (generasi kedua) melawan The Olympians (generasi ketiga).

Perang ini, berlangsung selama 10 tahun, tanpa ada pihak yang menang maupun kalah.

Akhirnya, Zeus pergi ke Tartaurus dan membebaskan para Cyclops dan Hekatonkheires.

Karena mereka merasa senang sudah dibebaskan. Sebagai ucapan terima kasih, ketiga Cyclops memberi hadiah Zeus, yaitu senjata petir dan kekuatan Guntur.

Hekantonkheires membantu peperangan, jadi mereka melempari The Titans dengan batu-batu.

Akhirnya dengan bantuan para Cyclops dan Hekantonkheires, The Olympians pun berhasil memenangkan perang.

Kemudian Zeus memenjarakan the Titans ke Tartaurus. Dan untuk Titan Atlas dihukum berdiri sambil memanggul bumi dipundaknya dalam kurun waktu selamanya.

Setelah menyaksikan kekalahan the Titans atau anak-anaknya, akhirnya Gaia menciptakan satu Monster terakhir.
Yaitu Monster Typhon, ayah dari semua monster.

Para dewa-dewi ini ketakutan dengan monster Typhon. Mereka satu persatu kabur dan melarikan diri. Tapi, tidak dengan Zeus.

Zeus tidak membiarkan kerajaannya runtuh. Lalu dia berusaha menyerang monster itu dengan petir nya.
Tapi karena monster Typhon sangat kuat, dia berhasil merobek dan mengambil otot Zeus, sehingga Zeus terpaksa mundur.

Hanya sedikit Dewa Dewi yang membantu dan berperang bersama Zeus.   
Hanya Harmes dan Athena yang membantu Zeus, dan selalu di sampingnya.

Hermes dengan kemampuan kilatnya (jadi dia bergerak dengan kecepatan penuh dan dikenal dengan dewa pencuri). Lalu dia mencuri otot Zeus yang diambil oleh monster Typhon dan mengembalikan pada Zeus.

Setelah itu, akhirnya Zeus berhasil pulih. Dengan gagah dia bangkit dan semakin termotivasi sehingga menjadi lebih kuat lagi dari sebelumnya. Karena itu Zeus berhasil mengalahkan moster Typhon. 

Setelah semua musuh sudah berhasil ditumbangkan, tidak ada lagi yang berani menentang kekuasaan Zeus di Olympians. Tentu saja, Zeus mengambil tempat nya di tahta. Menjadi raja para dewa dan memerintah bumi.

Dari versi ini, terkesan ceritanya mengulang. Dimana terdapat seorang ibu yang membantu anak-anak nya untuk melawan suaminya. Dan sama halnya, Uranus dan Cronus sama-sama digulingkan oleh anaknya sendiri.

Mungkin, memang sejarah diciptakan agar terulang kembali.

Dari cerita dan pembahasan ini terdapat, persamaan antara Dewa Dewi Yunani dengan umat manusia, yaitu sama-sama haus akan kekuasaan dan ingin menjadi paling dominan diantara yang lain.

Kalau soal the Primordial atau the Titan, itu hanya lebih mengarah ke simbolisasi maupun seperti konsep.

Sedangkan the Olimpyans, sudah berbentuk yang jelas. Mulai dari karakter dan sifatnya jelas, serta penampilan mereka terlihat nyata secara fisik.

Nah, untuk selanjutnya bagaimana kalau kita bahas seberapa kompleksnya the Olimpyans.

Itu semua merupakan asal muasal dari Mitologi Yunani. Bagaimana? Seru kan?

Nah, sekian Cerita Random kali ini.
Jika kalian ingin bertanya, merevisi kalau ada yang salah-salah atau ada pembahasan yang ingin kalian tambah. Silahkan tulis di kolom komentar, karena pasti akan aku baca.

Dan sampai jumpa di podcast cerita Random selanjutnya. Bye…

Terima kasih atas like ❤️ 

Dan dukungannya 🌹

Learning by Google