Bab 44

8
5
Terkunci
Deskripsi

“Nak, sini duduk ibu mau bicara.” Santi tampak serius, menyuruhnya duduk di sofa tepat di antara Santi dan Hasan. “Nak, makasih ya, ibu sama bapak terharu banget sama apa yang kamu dapet, meskipun begitu kamu jangan sombong ya. Semangat terus kejar apa yang kamu mau, jangan mikirin Ibu sama Ayah, pokoknya kamu fokus sekolah dan ga usah mikirin yang lain.” Kata santi sambil mengelus punggung tangan Laras.

1,014 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
20
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya Bab 45
10
5
“Laras, kok kamu nyebelin banget sih, aku tau kamu bohong kan, itu alasan kamu aja biar kamu bisa leluasa telfonan sama Iwan! Kamu tu semenjak balik dari Jakarta berubah, kamu lupa sama apa yang pernah kita janjiin, kalo kita mau bikin orang tua kita bangga dengan prestasi kita. Sebentar lagi ujian nasional Laras, jangan mentang-mentang kamu menang olimpiade kamu jadi malas belajar.” Ucap Mira emosi.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan