
Kumpulan puisi ini mengajak kita menyelami dunia remaja yang penuh dengan pencarian, mimpi, cinta, dan ketidakpastian. Setiap puisi membawa nuansa berbeda dari perjalanan hidup remaja yang berada di persimpangan antara masa kanak-kanak dan kedewasaan. Dalam "Menemukan Wajah di Cermin Kabut", puisi ini memotret pencarian jati diri yang terkadang samar dan dipenuhi keraguan. Sementara itu, "Langkah yang Tertulis di Angin" berbicara tentang keberanian untuk memulai perjalanan hidup meski penuh dengan...
669 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
Jejak Mimpi Mulyadi #RumahdalamDiri
4
2
Jejak Mimpi Mulyadi mengisahkan perjalanan seorang pemuda yang tumbuh di sebuah desa kecil yang terpinggirkan. Dengan tekad kuat dan semangat belajar yang tak padam, Mulyadi berusaha mengejar impiannya untuk meraih pendidikan tinggi demi mengubah nasib keluarganya yang hidup dalam kemiskinan. Namun, setelah kehilangan ibunya yang selama ini menjadi sumber inspirasi dan dukungan, Mulyadi terjerumus dalam keputusasaan. Di tengah pertempurannya melawan kesedihan, harapan muncul kembali melalui Siti, seorang gadis cerdas yang terinspirasi oleh perjuangannya. Melalui dedikasi dan semangat pendidikan, Siti berusaha meneruskan impian Mulyadi dan memberi harapan baru bagi anak-anak di desanya. Cerita ini menggambarkan ketahanan, pengorbanan, dan kekuatan pendidikan dalam mengubah kehidupan di tengah keterbatasan.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan