Garis Waktu [Empat Puluh Dua - Ciuman Kedua]

13
8
Terkunci
Deskripsi

 

                Mereka mulai menonton. Film komedi itu membuat tawa mereka sesekali pecah. Bahkan jika ada scene yang sangat lucu, Alma sesekali mengguncang-guncang tubuh Arka sambil tertawa.

                Seperti kebiasaan lamanya.

                Hanya saja, meski genre film itu komedi, namun ada suatu adegan di mana pemeran utamanya saling berciuman. Bukan hanya sebuah ciuman biasa, tapi ciuman panas dengan suara decap dan desahan yang memenuhi seisi kamar.

                Raut wajah Alma dan...

3,457 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
70
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Kategori
Garis Waktu
Selanjutnya Distance [Tiga Belas | Melepaskan Topeng]
16
6
Pintu kamar terbuka dengan tiba-tiba. Wajah Fani menoleh lambat ke sana. Lalu dia menemukan Reinald berdiri di sana. Napasnya tersengal, matanya yang menyimpan khawatir menatap lekat.                Namun Fani hanya diam memandang, seolah keberadaan Reinald bukan sesuatu yang mengejutkan atau sesuatu yang dia nantikan. Sorot matanya… bukan lagi hampa, namun seolah tak bernyawa.                Reinald mendekat. Langkahnya lambat, namun matanya tak melepaskan Fani sedetik pun.Perlahan-lahan tubuhnya duduk di tepi ranjang. Dia masih belum bicara, hanya matanya saja yang mengamati sekujur tubuh Fani.                Dari cara Fani memandangnya, cara Fani duduk dan memeluk dirinya sendiri, Reinald merasa istrinya begitu rapuh. Belum pernah selama ini Reinald menemukan Fani dalam keadaan seperti ini.                Hatinya seketika dihantam perasaan sesak yang menyakitkan.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan