Bidadari di pucuk pelangi (4 dari 1001)

1
0
Deskripsi

Bidadari di pucuk pelangi (5 dari 1000) 



 

Ingin rasanya kutampar jarak


 

Mencakar rindu yang memuncak


 

Memeluk asa yang terus berdetak


 

Rasaku sudah menggebu, dipeluk hasrat yang lama menjerat


 

Dicumbu takut yang mengukir sesak



 

Ingin kutunggangi waktu, memecut kuda takdirku


 

Membawa kau pergi ke puncak


 

Di mana, kita bisa bersenggama


 

Bercakrawala dengan gejolak rasa


 

Berdansa, dengan tarian hujan


 

Menikmati emas, di pucuk pelangi


 

Bersamamu, bidadari duniaku


 

Bersamaku, gembala akhiratmu


By : Alwindara Zakir Ali, 10 November 2022
 

Bidadari di pucuk pelangi (5 dari 1000) 



 

Ingin rasanya kutampar jarak


 

Mencakar rindu yang memuncak


 

Memeluk asa yang terus berdetak


 

Rasaku sudah menggebu, dipeluk hasrat yang lama menjerat


 

Dicumbu takut yang mengukir sesak



 

Ingin kutunggangi waktu, memecut kuda takdirku


 

Membawa kau pergi ke puncak


 

Di mana, kita bisa bersenggama


 

Bercakrawala dengan gejolak rasa


 

Berdansa, dengan tarian hujan


 

Menikmati emas, di pucuk pelangi


 

Bersamamu, bidadari duniaku


 

Bersamaku, gembala akhiratmu


By : Alwindara Zakir Ali, 10 November 2022
 

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Secangkir Kopi di Bandara (5 dari 1001)
0
0
Secangkir Kopi Bandara  Secangkir kopi hangat, diteguk di malam yang pekatSungguh teramat nikmat, meresap kesukma, memantulkan kenanganMenerbangkanku kembali ke bandara, di mana rasaku mengudara  Masih kusimpan seragam biruYang membuat kekasihku jatuh hatiKostum pelindung Soekarno HataDari penjahat pembawa derita
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan