
“Semua hal yang kau lakukan akan kembali ke ruang kosong”
NB: cerita ini adalah fiksi belaka, apabila ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian maupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan. SELAMAT MENIKMATI😊
Gelap. Tanpa tau arah yang harus aku tuju. Cahaya yang semakin menghilang, seakan-akan ingin menelanku. Apakah sekarang aku harus mengikuti keinginan Meraka? Pergi dari dunia yang tak pernah menginginkan diriku.
Ketika aku memiliki satu orang yang akan menerima semua keluh kesah, orang yang menyayangi tanpa melihat kekuranganku. Dan sekarang, orang itu kau ambil dari sisiku dengan kejam.
Ku angkat kepala untuk melihat langit gelap dengan tetesan air hujan yang deras “ Tuhan, apakah kau menciptakan dunia ini hanya untuk penderitaan ku? Kenapa kau harus mengambil seseorang yang selalu disisih ku? Orang yang selalu membalut luka, ketika orang yang melahirkan ku, memukuli diriku. Kenapa, kau mengambilnya dengan kejam tuhan? Dan kenapa, kau tidak membiarkan dia selalu berada disisih ku? Jika kau membenciku, kenapa kau menciptakan aku untuk hidup di dunia ini?”
Air mata yang selalu ku sembunyikan akhirnya terjatuh juga, bercampur dengan air hujan yang menyamarkannya. Baju basah yang tercampur dengan lumpur, memperjelas keadaan diriku yang mengenaskan.
Dinginnya air hujan sudah tak kurasakan, " apakah ini akhir kehidupan ku tuhan? Jika kau membenciku, biarkan air hujan menjadi saksi kejamnya dirimu terhadapku.
*****
“Hujan yang deras," ucap laki-laki dibalik jendela kaca.
Tok… tok… tok…
“Masuk,”
Laki-laki dibalik jendela kaca menoleh untuk melihat siapa yang malam-malam datang kekantor.
“Ada apa?” Tanyanya.
“Saya mendapatkan telefon dari nyonya, agar tuan pulang,” ucap laki-laki yang tak lain adalah sekertaris nya.
“Bilang saja saya tidur di kantor,”
“Tapi… nyonya bilang kakek tuan terjatuh di kamar mandi, dan menyuruh tuan untuk pulang," ucap sekertaris itu dengan takut.
Ia tau, bahwa tuannya ini sedang tidak ingin diganggu. Masalah perjodohan dan pengelapan dana yang secara bersamaan, membuat tuannnya ini terlalu malas untuk pulang.
“Hah… baiklah,” ucap laki-laki itu pasrah.
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
