Puisi
Senandung Lirih ku
Disudut malam Ku berdiam.
Dalam kelam ku nyayikan senandung berkawan lirih
Lemah tanganku, mencoba membuka potret demi potret..
Mencoba mengenang cerita yg tersirat didalamnya..
Aku sepi di keramaian.. bicara ditengah kesendirian..
Hari ini pun begitu...hanya berteman dengan memori..
tanpa kusadar, hangat air mata membasahi wajah..
tak mengapa..mungkin ini bisa mengobati hati..
Ya, Hari tetap berganti, Malam pun bertukar pagi
Tapi tetap saja, tangisan ku kian lama kian menjadi
Ku tetap berjalan, tanpa tahu dimana tujuan
Bagaimana aku tahu... aku orang ter asing di negri ini..
Akan kah mungkin, Biduk Kecil tiada Berlayar seberangi samudera.. Bagai hamba tiada bertuan, tak tau jalan pulang.. hanya bertahan dengan sisa makanan.. yg tertinggal dibalai balai keramaian..
Kadang kucoba tersenyum tegar diluar sana..
tapi siapa yang tahu, hatiku meringis bagai luka terkena asam..
Kupakaikan topeng di wajah, berpura - pura bahagia..
karena sedianya.. tak semua bisa ku ajak bercerita..
Mereka tertawa, aku pun mencoba larut dlm suasana
Tapi semut hitam tak kan pernah berubah menjadi merah..
bagai berkaca di air keruh... Sia - sia, dan sejati nya..
Nyanyian dan Tangisan dimainkan pada Notasi yg berbeda..
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi ๐ฅฐ