
Deskripsi
Jihan paham itu dan melanjutkan kalimatnya. “Tadi tuh dia nggak yang syok atau gimana gitu pas gue ceritain—”
“Wait wait wait!” potongku panik setengah mati. Aku membatalkan suapan, meletakkan sendok dan menatap Jihan serius. “Cerita apa? Jihan?” tanyaku sambil menatapnya horor.
1,207 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
#Bilangsayangenggaksusah
Selanjutnya
tymL || 20
1
3
Lalu Goga melanjutkan. “Pertama, karena kamu keburu panik dan bayangin hal buruk. Padahal yang ditangkep bukan kamu. Mereka cuma akan nanya-nanya buat lengkapin dokumen.” Goga tersenyum manis. Sebelah tangannya menggaruk pipi sebelum menambahkan. “Kedua dan yang paling penting, karena kamu udah ngerasa nyaman, jadi pertanyaannya rasanya enteng. Dan kenapa bisa terjadi? Karena ada aku. Bilang apa coba sama aku?”
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan
