27. Kamar Hotel

Deskripsi

“Lio gak tidur semaleman tahu Lai.” Arhan menegurkan. 
“Iya anjir! Dia begadang di rumah Nara semaleman, tiap jam lewat depan rumahmu buat mastiin kam sudah pulang atau belum, terus lanjut kerja tadi.” 
Laila terkekeh, “Dahlah, gak usah bahas Lio. Gak penting.” 
“Gak penting dari mana—“ 
“Gak penting,” balas gadis itu, mendadak terdengar sangat dingin, membuat keduanya terdiam. “Ibunya sendiri yang bilang kemarin, dia balikan sama Sekar.” 
“HAH?!”

My Childhood Friend

Selesai

Laila baru kembali dari perantauan dan mengikuti kegiatan tahunan sebagai anggota Karang Taruna, berbalik mencoba menikmati kehidupan desa bersama teman-teman masa kecil, gadis itu tak pernah menyangka bahwa ia akan jatuh ke dalam pesona teman lamanya. Dia tak pernah melewati batasan antara sebuah pertemanan menuju ranah romansa, namun jika semesta terus mempererat ikatan mereka, apa Laila mampu menolaknya?

Lihat Seri

“Lio gak tidur semaleman tahu Lai.” Arhan menegurkan.

“Iya anjir! Dia begadang di rumah Nara semaleman, tiap jam lewat depan rumahmu buat mastiin kam sudah pulang atau belum, terus lanjut kerja tadi.”

Laila terkekeh, “Dahlah, gak usah bahas Lio. Gak penting.”

“Gak penting dari mana—“

“Gak penting,” balas gadis itu, mendadak terdengar sangat dingin, membuat keduanya terdiam. “Ibunya sendiri yang bilang kemarin, dia balikan sama Sekar.”

“HAH?!”

Komentar

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Kategori

Adulthood Komedi Romance

Selanjutnya 28. Bunga dan Es Krim

“La—“ Ia mengurungkan diri untuk memanggil gadis itu ketika mendengar pertanyaan dari pemuda yang duduk di hadapan Laila. “Emang gak ada pacarnya?” Laila menatapnya, lantas tersenyum tipis. “Gak ada.”

Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan