Lele Itu Masih Hidup?! #BanyakCeritadiRumah

2
0
Deskripsi

Pernah mengalami sesuatu yang aneh atau menarik di rumah seperti yang dialami Rian dan Abu? Ternyata bukan hal supernatural karena ada penjelasan yang masuk akal di baliknya. Mari kita simak #BanyakCeritadiRumah dari dua sahabat, Rian dan Abu.

Rian Adi Wicaksana (Rian), seorang anak berusia 6 tahun, memiliki seekor kucing yang dinamai Abu. Umur si Abu saat ini 1,5 tahun. Abu diadopsi oleh Rian dan keluarganya saat umurnya masih 5 bulan, waktu itu masih kitten atau anak kucing. Meskipun begitu, ukuran Abu relatif besar semenjak dulu. Abu cepat besar karena diberi makanan yang seimbang, mulai dari makanan kering (dry food), makanan basah (wet food), sampai daging-daging asli mentahan seperti daging ayam dan ikan. Rian yang masih berumur 6 tahun sudah diberi tanggung jawab untuk merawat Abu dengan dukungan dari kedua orang tuanya. Rian yang memberi makan Abu secara berkala. Rian bisa mengolah daging mentah menjadi wet food olahan rumah (tentu dengan bantuan orang dewasa). Ketika Abu sakit, Rian sebisa mungkin menemani Abu ke dokter hewan. Abu yang terawat baik tentunya menyayangi Rian. Rian dan Abu sering main bersama. Kadangkala, Abu menemani Rian tidur di kamar atau belajar. Ke mana pun Rian pergi, Abu selalu mengikuti. Kecuali ketika Abu tidur sendiri atau Rian ke sekolah.

Suatu waktu, Abu sedang tidur menjelang siang. Orang tua Rian masih bekerja di kantor, menitipkan Rian yang belum masuk SD (belum jadwal masuk sekolah hari pertama) ke Mbak Luluk di rumah. Yang Rian lakukan saat ini adalah mengamati Mbak Luluk, asisten rumah tangga, membersihkan beberapa gram ikan lele untuk dimasak. Rian duduk di kursi setengah meter di belakang Mbak Luluk yang berdiri di depan meja dapur. Sebelum membersihkan lele, Mbak Luluk sudah membuat bumbu kuning marinasi lele goreng dengan kunyit, jahe, bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan serai yang sekarang disimpan dalam sebuah wadah di kulkas. Tadi pagi, saat Rian masih tidur, Mbak Luluk pergi ke pasar untuk berbelanja bahan-bahan makanan tersebut.

Mbak Luluk hampir selesai membersihkan bagian dalam tubuh seekor ikan lele. Sayangnya, serta-merta Mbak Luluk ingin memenuhi panggilan alam. Masuk akal karena Mbak Luluk sudah sedari tadi berdiri di dapur.

“Rian, titip lelenya,” Mbak Luluk beralih ke Rian. “Mbak mau ke kamar mandi dulu, mau cuci tangan dan buang air. Tunggu sebentar, ya.”

Rian hanya mengangguk. Mbak Luluk segera pergi ke kamar mandi dengan meninggalkan satu ekor lele terakhir yang tengah dibersihkan bagian dalamnya di atas talenan di meja dapur. Tepat semenit setelah Mbak Luluk meninggalkan Rian duduk sendiri di dapur, Abu bangun tidur. Abu yang tadi tidur di keranjang kasur kucing di ruang keluarga langsung berjalan ke dapur karena merasa Rian ada di situ. Selain itu, kucing memiliki penciuman tajam sehingga Abu tertarik pada bau ikan lele mentah di dapur.

“Abu!” Rian memanggil Abu yang baru sampai di dapur. “Abu, sini!”

Namun, Abu mengabaikan Rian. Abu bergerak mengambil ancang-ancang di dapur. Kemudian, Abu malah melompat naik ke meja dapur tempat ikan-ikan lele berada.

“Abu, jangan naik!” Rian pun berdiri dari kursinya dan berjalan mendekati meja dapur untuk mencegah Abu mengambil satu lele pun. Di atas meja dapur, Abu sudah hendak mengambil satu ikan lele mentah di atas talenan yang sudah Mbak Luluk ambil jantungnya sebelumnya. Tiba-tiba: Plok! Plok! Plek! Werrr!

“Meong!” Abu yang kaget melompat ke wajah Rian yang sudah dekat meja dapur. Rian ikut terkejut ketika Abu menemplok di wajahnya.

“MBAAAK!” teriak Rian memanggil Mbak Luluk saat Abu tersangkut di wajah dan rambutnya karena cakar Abu. Mbak Luluk yang berjalan cepat, baru datang dari kamar mandi langsung membantu Rian dan Abu.

Abu kaget karena lele di atas talenan itu tiba-tiba meloncat-loncat sendiri, Rian ikut kaget pula. Hal itu membuat baik Rian maupun Abu heran karena jantung lele tersebut sudah diambil dan terpisah dari badannya, tetapi masih dapat bergerak-gerak. Jantung merupakan organ penting penanda kehidupan makhluk hidup, makanya aneh jika lele tanpa jantung masih hidup dan bergerak.

“Mbak, kenapa lelenya masih bisa hidup padahal jantungnya sudah Mbak ambil?” Rian akhirnya bertanya kepada Mbak Luluk.

“Itu karena lelenya masih punya sel aktif,” jawab Mbak Luluk menjelaskan. “Contohnya sel-sel saraf yang masih aktif. Lele itu jadi masih bisa loncat-loncat karena merasakan sesuatu di sekitarnya dan bergerak refleks. Masih ada energi dalam badan ikan yang belum lama mati, makanya lelenya bisa loncat.”

“Masih bisa merasa, lihat, dan dengar?”

“Mbak baru ambil jantungnya, belum kepalanya, jadi mungkin bisa.”

“Oooh. Biar selnya enggak aktif lagi harus diapakan?”

“Ya, digoreng. Dimasak.”

***

Rian dan Abu sudah dengan sabar menunggu Mbak Luluk memasak lele-lele goreng. Mbak Luluk menyajikan nasi dalam alat penanak nasi elektrik dan lele gorengnya untuk makan siang di meja makan. Khusus untuk Abu, selain lele yang telah digoreng, Mbak Luluk juga menyisakan satu lele terakhir dibiarkan mentah dan dipotong-potong lalu diletakkan di wadah makan kucing supaya kebutuhan daging Abu terpenuhi secara seimbang. Rian sesekali menambah jatah makan Abu dengan memberi sedikit potongan lele goreng ke Abu di bawah meja makan sambil berharap semoga Mbak Luluk tidak melihat.

Ini lelenya sudah digoreng, jadi sel aktif lelenya sudah benar-benar mati. Eh, apa iya? Benar, kan? Tidak gerak-gerak lagi. Rian mengedikkan bahu lalu lanjut makan nasi dan lauk lele di ruang makan, menghentikan perenungannya. Abu pun mengeong pelan sembari makan, sepertinya lega karena lele santapannya tidak meloncat-loncat lagi.

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Empat Musim dari Kamarku #BanyakCeritadiRumah
4
2
Masih kuingin bertanya-tanya Ke mana pun aku melangkah Inginku berdiam diri, tetapi tetap bergerak Semoga itu sama sekali tidak mengapa Di kamarku, dari jendela Kuamati musim yang empat Menyadari segala perubahan dunia Membiarkanku mengikuti mereka Sakitku, sembuhku, semuanya Hanya hinggap, tidak tinggal Aku tentu harus menghargainya Agar aku tidak menyesal nantinya #BanyakCeritadiRumahSumber foto-foto: - Musim semi: https://www.klook.com/en-US/activity/33548-cherry-blossom-day-tour-daegu/ - Musim panas (hujan): https://a-state-of-bliss.tumblr.com/post/631588888653299712 - Musim gugur: https://id.pinterest.com/pin/558094578824401166/ - Musim dingin: https://id.pinterest.com/pin/472315079667249280/
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan