
“Kuburkanlah ‘Kain Rombeng’ itu bersama Jasadku, atau kalian semua akan menanggungnya”.
Begitulah sekiranya kalimat yang pernah Mbah Gajul wasiatkan berulang kali, sampai akhirnya kalimat itu pun terlupakan dan diragukan, seiring ia yang sakit dan akhirnya meninggal 3 tahun kemudian.
Apa yang telah beliau wasiatkan adalah pusaka turun temurun keluarga, yaitu “Bedhong Mayit”, yang dalam hal ini dikiaskan menjadi “Kain Rombeng”. Yang mana Bedhong Mayit itu adalah lapisan kain kafan pertama pada jenazah...
BEDHONG MAYIT - Series
29
13
13
Selesai
“Kisah pelik nan ngeri dari tanah Jawa, tentang selembar ‘kain kafan tua pembungkus jenazah' yang dikenal dengan nama ‘Bedhong Mayit’." “BEDHONG MAYIT 1” dan GUMBOLO PATI (Bedhong Mayit 2).
4 file untuk di-download
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
GUMBOLO PATI #1 (Bedhong Mayit 2)
3
0
BAB PEMBUKAGUMBOLO PATI atau BEDHONG MAYIT 2 ini adalah terusan dari kisah BEDONG MAYIT yang pertama, berupa babak baru yang akan lebih terfokus pada tokoh Pak Dirja, anak mendiang Mbah Gajul yang lebih memilih membawa kain rombeng itu, dari pada menguburkannya sesuai wasiat."Keputusan Pak Dirja untuk tidak menjalankan wasiat itu, membuat akhir ‘Gugat Lelembut’ di Desa Turi hanya menjadi awal cerita panjang untuk dirinya, yang akhirnya menyaksikan dan mengalami sendiri, betapa jahat dan jahanamnya ‘Kain Rombeng’ keramat itu.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan