Senja di Batas Rasa #CeritadanRasaindomie

1
0
Deskripsi

Dini hari awal mula aku berkecamuk melawan derita.Derajat dan deraan sebagai manusia biasa yang terus bercokol ingatan dan trauma akan hari yang berat.Nurani yang berkabung dalam intimnya melarat dan kasihan. 

“Tunggu, kau mau kemana Irma?” Tanya seseorang laki-laki membuyarkan imajinasi yang lambat.

“Mau kerja nih, kaya biasa?”

Ya, hati-hati ya neng.

Aku heran pada diriku yang selalu terlihat merapalkan mantra di sepanjang jalan menuju kantor lama ku. Seolah orang sudah terbiasa melihatku dengan aneh....

Dini hari awal mula aku berkecamuk melawan derita.Derajat dan deraan sebagai manusia biasa yang terus bercokol ingatan dan trauma akan hari yang berat.Nurani yang berkabung dalam intimnya melarat dan kasihan. 

“Tunggu, kau mau kemana Irma?” Tanya seseorang laki-laki membuyarkan imajinasi yang lambat.

“Mau kerja nih, kaya biasa?”

Ya, hati-hati ya neng.

Aku heran pada diriku yang selalu terlihat merapalkan mantra di sepanjang jalan menuju kantor lama ku. Seolah orang sudah terbiasa melihatku dengan aneh. Wahai diriku andai saja aku punya seseorang untuk berbagi dan menapaki takdir bersama, sejujurnya aku tak seperti kebanyakan wanita lain yang harus mempunyai pria kaya disampingnya, atau pria yang sangat tampan, aku sadar wajahku hanya sebelas-dua belas dengan Putri Delina anak Sule. Tidak mungkin aku mengharapkan pria tampan. Namun hingga 25 tahun berjalan hanya sepi dan kegilaan yang menemani ku.

"Hei sudah jam 4 sore aku mau ke kedai makan depan ,lu mau ikut gak Ir?"Tanya Rahma

“Boleh ko ,nanti gue nyusul, masih banyak kerjaan ini”. Jawab ku singkat.

Tak berapa lama kemudian, aku melihat pria asing yang tadi pagi menyapa ku di ujung gang.

Hi, gimana harinya Ir, capek ya kerja baru, besok aku boleh nemenin kan ,aku kerja di sini juga loh,

Wah iya kebetulan ketemu lagi, kenalan dulu nama kamu siapa ?

Aku Irwan hehe, aku kerja di kantin kantor ini,kamu mau di buatin apa Ir?

Ehmm… sambil berfikir karena tak memegang cukup uang.

Gimana kalo aku traktir. Irwan menimpali Irma yang bingung melihat papan harga di menu kantor.

Indomie goreng?

Dalam hati mana ko bisa tau dari mana kalo Irma suka Indomie goreng..

Mari gitu udah neng jangan ngalamun terus atuh,

Iya makasih. Jawab Irma yang langsung pergi membawa makanan nya ke meja makan.

Seperti nya tak ada yang aneh dengan kantin ini, ramai dikunjungi sejak siang, tapi sore ini hanya beberapa petugas bersih bersih yang datang silih berganti membersihkan kantin. Tak berapa lama Irma di tawari air minum gratis namun Irma menolaknya, dan hendak membayar, tapi telepon genggam yang ia bawa tiba tiba berbunyi.

Halo Ir, di mana sih lu gue tungguin ada kali 3 jam, lu kemana sih, pulang sendiri ya . Rahma panik 

Seketika sekeliling tempat Irma berubah menjadi tempat pengap gelap dan tak ada siapapun, basement dua gue.

Tiba tiba telepon mati dan ruang itu pun terkunci…

 

 

 

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Ulang tahun Pernikahan ke-50 #CeritadanRasaIndomie
0
0
Bermula dari chat hari ini, aku seperti amat bersemangat untuk mandi dan mempersiapkan makan malam yang hangat dan romantis, ku nyalakan keran kamar mandi sambil memejamkan mata , seperti ada sekejap imajinasi ku tentang ubur ubur yang menyala di kegelapan, tiba tiba ingatan itu berpindah dengan suara sapaan lembut yang selalu ingin ku dengan, Hei paus biru, 🤣 hal yang menyapu semua lara dan sedih saat ingatan ku menyelam ke masa di mana aku mengumpulkan berudu dan ikan Guppy liar yang cantik saluran irigasi yang masih amat jernih.Tak lama saat matahari mulai masuk ke peraduannya kita melihat gengat dan kunang kunang yang menemani semangkuk pertama kami kencan malam itu. Sungguh tak pernah terlupakan malam malam yang ku habiskan dengan si bunny. Mie Indomie rasa Kari Ayam ,dengan Telur tomat rebus dan beberapa taburan bumbu pelengkap.Sekarang aku sangat mencintai bunny,tak mudah melawati masa-masa sulit. Dan malam ini aku berharap semoga menu istimewa ini menjadi suatu rasa yang selalu kami nantikan dan juga syukuri. Tamat #CeritadanRasaindomie
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan