
Aku mengisi bathtub dengan air hangat dan memilih bath bomb dengan aroma kopi. Dani datang ketika bathtub sudah siap untuk dimasuki. Ah aku juga jadi ingin dimasuki hehe.
"Sini Dan..." Panggilku.
***
Cerita ini mengandung dialog dan adegan untuk pembaca dewasa
SUGAR SISTER
32
0
14
Berlanjut
Della tak pernah bosan mendebat Karin yang mengomporinya untuk mencoba menjalin hubungan dengan cowok yang lebih muda. Della lebih tertarik dengan pria yang lebih tua, lebih matang, dan tentu saja lebih mapan. Sebuah insiden mempertemukan Della dengan Dani, cowok yang lebih muda tujuh tahun.Della tak pernah mengira kalau ternyata Dani adalah zona nyaman baginya. Menghabiskan waktu bersama Dani berarti menyepi dari berisiknya dunia luar. Dani tidak pernah menghakimi, menuntut, apalagi memaksa. Della bisa dengan nyaman melepas seluruh topengnya di hadapan Dani. Suatu hari, Martin, mantan pacarnya di masa kuliah hadir kembali. Bagi Della, Martin adalah kotak pandora.Martin mengajak Della untuk menjalin hubungan serius. Martin meninggalkan New York untuk menetap di Indonesia bersama Della. Bahkan, Martin juga mendekati keluarga Della untuk membuktikan keseriusannya. Keluarga Della memberi lampu hijau. Mereka tidak tahu, Martin bukan cuma bagian terindah hidupnya... tapi juga luka terdalam untuknyaApakah Della akan keluar dari zona nyamannya? Atau bertahan dalam zona nyaman yang sebenarnya tidak aman?
1,540 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
#Sugarsister
Selanjutnya
SUGAR SISTER - Staycation Extended
2
0
Bekas luka di tubuhnya bikin dia terlihat macho! Tubuhnya terlihat seperti tubuh mafia yang sering baku hantam, tapi mukanya memberi kesan lugu, tipikal muka yang cuma bisa kamu lihat di perpustakaan. Menggemaskan sekali bukan cowok itu? Hihi.Aku menaiki tubuhnya dan duduk di perutnya.Dani menatapku dan bilang, Mau apa kau hey dewi birahi?Hahahaha... Aku mencubit dua pipinya. Aku akan menghabisimu remaja tua!Jangan habisi aku, aku tak mau buru-buru tiada. Sebab, aku masih ingin menjadi yang selalu ada untukmu.Aku mencubitinya lagi, kali ini lebih keras. Geliiiiii ih Dani! *** Bab ini mengandung dialog dan adegan untuk pembaca dewasa.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan