
Gue nggak pernah nyangka, perjalanan absurd sama Zara bakal sampai ke titik ini. Kampus udah kaya panggung sandiwara penuh drama, dan tiap episodenya selalu bikin gue sekaligus kesel dan kangen. Hari ini, semuanya bakal mencapai klimaks—bukan cuma soal tugas, bukan cuma soal dosen killer atau es teh jumbo, tapi soal perasaan yang selama ini gue pendam tanpa sadar.
Zara Alesha: Catatan si Cewek Ngeselin
0
0
9
Berlanjut
"Gue kaget setengah mati pas es teh jumbo Zara tiba-tiba terguling dan tumpah tepat ke laptop gue. Zara panik, nyari tisu, tapi tisu kantin setipis dosa mahasiswa telat bayar UKT. Gue langsung melotot, antara pengen marah dan ngakak, sambil denger dia bilang, 'Gue bisa bayarin lo es teh jumbo tiap hari sampe lulus. Deal?'"
1,103 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Sebelumnya
Bab 9: Zara Hilang, Kampus Berasa Kosong
0
0
Gue baru sadar kalau hidup itu bener-bener kayak komedi tragis. Suatu pagi, gue datang ke kampus dengan perasaan yang aneh—seperti ada yang hilang. Bukan karena dosen marah atau tugas numpuk, tapi karena Zara. Biasanya, Zara itu ibarat bumbu rahasia yang bikin kampus jadi penuh warna. Tanpa dia, segala sesuatu terasa hambar dan... sepi.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan