
Di Bab Pengantar ini, kamu akan mendapat jawaban dari hal-hal berikut.
Apa itu shadow work? Kenapa kita perlu lakukan shadow work? Seberapa aman shadow work? Shadow work vs. Light Work. Apa itu Balance Shadow Work? Siapa yang bakal cocok dengan Balance Shadow Work? Hal-hal yang akan kamu dapatkan dalam proses shadow work bersama kami. Trauma atau isi bayang-bayang macam apa yang pernah kuintegrasikan dengan Balance Shadow Work? Apa yang perlu dipersiapkan?
Balance Shadow Work
Seri I Penjelajahan Mikrokosmos
Eksklusif di karyakarsa.com/33biskuitjiwa
© 2024, Joan Oktavianie
Desain sampul & ilustrasi: Joan Oktavianie
Font sampul & ilustrasi: Dreaming Outloud Sans
Hak cipta dilindungi Undang-Undang.
Terima kasih telah membeli karya yang asli. Terima kasih telah menjaga aliran energi yang baik dengan tidak mengubah, menjiplak, menyebarluaskan, dan memperjualbelikan karya ini tanpa izin tertulis dari pemilik hak cipta. Terima kasih telah menghormati dan menghargai hak cipta. Hak cipta mendorong kreativitas dan beragam ekspresi individu yang selaras dengan keaslian diri.
Penafian
Panduan ini dibuat dengan pendekatan seni juga sebagai karya seni, artinya, nggak menjadi pengganti peran profesional untuk tujuan penyembuhan, hanya sebagai pelengkap. Panduan ini bersifat lepas, artinya, nggak ada yang haruskan kamu ikuti panduan ini. Keputusan akhir tetap ada di tanganmu. Panduan ini pun bersifat terbatas, artinya, hal-hal lain yang nggak tercatat dalam panduan ini, tentu perlu kamu cari tahu sendiri. Kamulah yang menjadi variabel atas pengetahuan dan perkembanganmu sendiri.
Persembahan
Teruntuk diriku di masa lalu
yang pergi ke dalam diri tanpa peta dan petunjuk arah
yang sempat tersesat dan tergelincir melulu
dalam pencarian jalan menuju Rumah.
Bagi para jiwa pemberani
yang memilih menghadapi sisi tergelapnya sendiri
yang memilih mengarungi lautan emosi tiada bertepi
yang memilih pergi menyelam ke kedalaman diri
yang tetap tegak berdiri
meski tubuh penuh luka kena duri.

“Overcoming the wounds or trauma of the past through spiritual practice alone is not easy. Physical exercise—like hiking, swimming, or yoga—combined with psychological counseling can be more effective than spiritual practice alone. If you go straight into meditation with your psychological wounds left untreated, your memory of the pain may hold you back from making progress.”
Haemin Sunim – Love for Imperfect Things
Apa itu shadow work?
Kegiatan introspeksi diri yang mendalam, dilakukan untuk menemukan sisi dari diri yang nggak diinginkan dan ditekan ke alam bawah sadar. Termasuk trauma dan bagian dari karakter individu (nggak melulu karakter yang buruk) yang dianggap nggak diinginkan oleh diri sendiri atau nggak patut oleh masyarakat. Disebut shadow/ bayang-bayang karena memang berada di kegelapan, di area yang nggak diketahui oleh alam sadar kita. Nantinya, bayang-bayang ini akan kita integrasikan dengan persona atau wajah sosial kita, untuk melahirkan individu baru, individu yang lebih autentik.
Shadow work biasanya dilakukan dengan menulis jurnal. Para praktisi psikologi pun menyarankan jurnal itu ditulis dengan tangan. Enggak diketik. Namun, Balance Shadow Work ini nggak mengharuskanmu demikian. Kami membebaskanmu memilih cara menumpahkan bayang-bayang yang paling nyaman buatmu. Bisa dalam bentuk audio, video, atau tulisan (diketik atau tulis tangan). Kami juga menggunakan pendekatan seni yang kekanak-kanakkan. Jadi jangan kaget, kalau di beberapa bagian kamu akan kami ajak untuk menggambar, menulis puisi, dan lain sebagainya.
Dalam panduan Balance Shadow Work ini, kamu akan mendapat pembahasan yang lebih dalam tentang shadow, ego, arketipe feminin maskulin, dan shadow work itu sendiri dari sudut pandang psikologi Jung. Meski tujuan utama shadow work memang untuk integrasi, bagi kami, shadow work juga nggak bisa lepas dari proses penyembuhan luka batin.
Ada banyak jenis shadow work. Kami membedakannya berdasarkan isi shadow yang mau diintegrasikan atau disembuhkan. Misalnya, penyembuhan anak batin, penyembuhan luka batin/ trauma, penyembuhan akar kepercayaan yang negatif, penyembuhan trauma generasi, penyembuhan relasi dengan uang, mencintai diri sendiri tanpa syarat, dan sebagainya. Panduan Balance Shadow Work ini memungkinkan kamu untuk lakukan penyembuhan anak batin, luka lama/ trauma, dan akar kepercayaan yang negatif. Juga menumbuhkan rasa cinta tanpa syarat terhadap dirimu sendiri. Panduan ini memang menyinggung tentang trauma generasi, tapi nggak terlalu dalam.
Kenapa kita perlu lakukan shadow work?
Ada orang-orang yang melakukan shadow work untuk membuat manifestasinya lebih cepat terwujud. Ada yang lakukan shadow work untuk menyembuhkan dirinya. Ada pula yang bertujuan untuk menjadi diri yang autentik, menjadi selaras dengan Jati Diri/ Diri Sejatinya.
Apa pun tujuanmu, jika kamu lakukan shadow work ini dengan sungguh-sungguh, ia akan bantu menciptakan suatu kondisi ideal supaya tujuanmu itu terwujud. Sederhananya begini. Shadow work membuat bagian dari diri yang enggak kamu sadari (bayang-bayangmu) menjadi kamu sadari. Kesadaranmu bertambah. Dengan kesadaran-kesadaran yang baru itu, perspektif yang baru mulai muncul. Kamu berhenti melihat dirimu sebagai korban. Seiring berjalannya waktu, traumamu mulai sembuh secara bertahap. Relasimu dengan diri sendiri jadi lebih harmonis. Hidup menjadi lebih ringan dan bahagia, kamu pun bisa menjadi magnet keberlimpahan dan hal-hal yang bervibrasi tinggi.
Pada ruang lingkup yang lebih luas, semakin banyak orang yang lakukan shadow work, relasi dengan sesama akan semakin harmonis. Kehidupan manusia akan mengalami perkembangan. Kemanusiaan dihargai tinggi-tinggi. Hingga di lapisan terakhir, politik pun akan berjalan berdasarkan cinta kasih, bukan kepentingan pribadi belaka. Perang akan berkurang. Bumi menjadi tempat yang lebih baik untuk ditinggali.
Untuk mewujudkan hal-hal indah itu dibutuhkan perjuangan yang sangat panjang dan perlu dilakukan bersama-sama. Kuharap, kamu pun termasuk individu yang akan ikut dalam perjuangan ini. Sebab shadow work adalah kerja nyata untuk kemanusiaan. Kerja yang paling mudah, sekaligus nggak mudah juga.
Seberapa aman shadow work?
Secara umum, shadow work tergolong aman untuk dilakukan secara mandiri, tapi nggak menutup kemungkinan ada individu yang butuh dampingan profesional. Karena bisa jadi, dia akan kelimpungan dengan isi bayang-bayangnya sendiri. Soalnya gini. Sekalinya kita pancing isi bayang-bayang itu, isi bayang-bayang lainnya bakal ikut keluar berduyun-duyun, seperti kran air yang jebol.
Nah, mungkin ini bisa lebih berisiko buat individu yang punya sisi gelap dengan muatan energi yang lebih negatif. Misalnya, pernah menyaksikan pembunuhan, korban perang, trauma berat yang membikin dia ingin bunuh diri berkali-kali, dsb. Untuk yang seperti ini, dampingan profesional sangat disarankan.
Mungkin ada pula individu tertentu yang membutuhkan obat-obatan psikotropika untuk membantu proses integrasi bayang-bayangnya. Ini bisa terjadi ketika sisi gelapnya punya muatan energi yang sangat negatif. Sulit bagi bayang-bayang individu itu untuk diintegrasikan dengan persona manapun. Untuk saat ini, obat-obatan psikotropikalah yang bisa membantu menaikkan batas bawah bayang-bayangnya, sehingga memungkinkan proses integrasi terjadi dan dia pun bisa diterima oleh masyarakat.
Spiritual dan self-healing memang betulan bisa berhasil. Tapi, aku nggak mengatakan itu satu-satunya jalan atau selalu jadi jalan terbaik yang bisa membantu seseorang sembuh. Kalau memang individu itu butuh obat psikotropika (atau obat lain ketika sakit yang lain), ya, nggak apa-apa juga. Kesembuhan akan bekerja paling maksimal ketika caranya bikin orang itu nyaman. Tergantung kesadaran orang itu juga. Dan nggak ada yang salah soal itu.
Mahatma Gandhi pernah mengatakan, apa yang baik dan mendukung perkembangan spiritual kita, bisa jadi malah buruk bagi yang lain. Karena itulah, kita perlu bersikap rendah hati supaya nggak mudah menghakimi dan lebih mudah menerima perbedaan.
Shadow Work vs. Light Work
Shadow work cenderung feminin. Ketika lakukan shadow work, kita akan menyelami sisi gelap kita sebagai manusia, mencintai atribut negatif, membiarkan diri terbawa arus emosi, hingga menemukan akar luka yang menyimpan akar kepercayaan kita, khususnya yang negatif. Akar kepercayaan inilah yang seringkali memengaruhi bagaimana kita melihat dunia. Akar kepercayaan yang terbentuk karena luka (negatif) nyaris pasti nggak akan mendukung perkembangan kita. Bikin kita mentok di situ-situ saja. Sukanya menyabotase diri sendiri.
Sedangkan light work cenderung maskulin, berfokus pada mengembangkan atribut positif dalam diri. Mencakup pencarian pengetahuan spiritual, kebijaksanaan jiwa, kesadaran diri, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengembangan diri (lingkup ilmu apa pun). Membagikan pengalaman dan pengetahuan spiritual, juga melakukan misi jiwa, termasuk light work.
Pelaku spiritual nggak bisa cuma fokus di salah satunya. Harus keduanya. Tanpa shadow work, kamu bisa menjadi spiritual narsis yang sering merendahkan sisi manusiamu. Sukanya menunjuk-nunjuk kelemahan atau sisi gelap orang lain. Kalau kamu lakukan misi jiwa tanpa rajin lakukan shadow work, kemungkinan misi jiwamu nggak akan punya akar yang kuat. Kamu bisa goyah dan menggunakan pengetahuan spiritual untuk menguntungkan diri sendiri melulu, lebih banyak merugikan pihak lain. Secara nggak sadar, kamu juga bisa melukai banyak orang. Tentu kita nggak mau itu terjadi kan?
Sebaliknya, tanpa light work, kamu akan berputar-putar dalam trauma, kepercayaan lama, dan bayang-bayangmu sendiri. Stagnan, di situ-situ mulu. Kamu bakal ngerasa berat dan makin buruk.
Apa itu Balance Shadow Work?
Balance Shadow Work merupakan cara untuk lakukan shadow work yang kususun dan telah kuterapkan pada diriku sendiri. Memang saat aku menerapkannya nggak serapi dan seterstrukstur yang kubagikan dalam panduan ini. Susunan panduan ini justru bisa terbentuk setelah aku melalui banyak percobaan dan melakukan kesalahan dalam shadow work.
Dasar teori Balance Shadow Work tetap dari psikologi Jung. Kemudian kugabungkan dengan ajaran Tantra Nusantara, yang terbagi menjadi dua jalan, yaitu Tantra Kanan dan Tantra Kiri. Tantra Kanan erat kaitannya dengan pengendalian diri (maskulin), sedangkan Tantra Kiri lebih ke penghancuran diri (feminin). Supaya mencapai pembebasan dan mengalami penyatuan kosmis, para penekun ajaran Tantra harus menempuh kedua jalan itu. Nggak bisa kalau cuma Tantra Kiri atau Kanan saja.
Shadow work sendiri lebih dekat dengan prinsip penghancuran diri dari Tantra Kiri.
Karenanya, ketika lakukan shadow work, sangat mungkin kita akan terseret arus bayang-bayang yang kuat. Itulah penghancuran diri. Membiarkan diri terseret, tenggelam, menikmatinya sampai jenuh. Sayangnya, kita sering terbuai dengan arus permainan bayang-bayang ini. Aku pun pernah terlalu asyik bermain-main dengan bayang-bayang, sampai lupa keluar. Demikianlah aku tiba pada penyadaran, bahwa kita tetap butuh karakter maskulin ketika melakukan shadow work. Karakter maskulin ini berperan untuk menjadi batas, membantu kita dalam proses integrasi dan keluar dari lautan bayang-bayang.
Panduan Balance Shadow Work yang kami tawarkan memang sudah memadukan karakter feminin dan maskulin, tapi karakter utamanya masih tetap feminin. Ketika kita melakukan integrasi isi bayang-bayang pun, itu sudah bisa dikatakan light work, tapi belum maksimal. Karenanya, nanti, kamu tetap perlu melakukan light work secara khusus sebagai penyeimbang yang lebih signifikan. Supaya kamu utuh sebagai makhluk spiritual yang sedang mengalami kehidupan sebagai manusia, yang punya sisi terang dan bayang-bayang.
Dalam kehidupan modern seperti sekarang, kemungkinan besar, proses shadow work dan light work akan terjadi secara tumpang tindih. Perkembangan arus informasi yang tersebar secara acak membuat kondisi ini makin mungkin terjadi. Meski berpotensi membuat kita jadi lebih mudah lelah dan kewalahan, tenang saja, itu nggak akan jadi penghalang kok. Malahan, kita bisa memanfaatkannya untuk proses integrasi bayang-bayang dan penyembuhan.
Panduan ini, meski tetap berfokus pada shadow work, didesain untuk membantumu dalam memilah jenis light work yang bisa dilakukan bersamaan dengan shadow work. Mengarahkanmu pada pengetahuan-pengetahuan, yang bisa dibilang, lebih penting untuk membantu proses integrasi atau penyembuhanmu dulu. Kami juga akan bagikan tips praktis supaya kamu nggak kelelahan dan kewalahan dalam prosesnya. Selain itu, siapa tahu light work yang kami sarankan pun bisa bantu kamu dalam proses pencarian misi jiwamu kelak.
Aku nggak mengatakan ini cara terbaik untuk lakukan shadow work. Hanya saja, ini cara yang berhasil padaku. Pun, aku nggak mengatakan kondisiku sudah sempurna sekarang. Aku juga cuma manusia biasa yang masih perlu banyak belajar dan memperbaiki diri. Tapi seenggaknya, kondisiku sekarang sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Dari seseorang yang gelap banget, kayak lubang hitam yang selalu ingin mengisap energi cinta dari sekitar, tapi nggak pernah kenyang, jadi seseorang yang makin mencintai diri sendiri dan mulai bisa membagikan cinta itu pada orang-orang sekelilingnya.
Karena itulah, aku terpanggil untuk membagikan sedikit pengalaman dan pengetahuanku ini, sebagai bentuk light work yang kulakukan untuk orang-orang yang membutuhkan. Kamu juga boleh banget memadukan teknik-teknik yang ada dalam panduan ini dengan teknik atau pengetahuan yang kamu dapat dari luar panduan ini. Aku malah senang.
Siapa yang bakal cocok dengan Balance Shadow Work?
Sering kali, 33biskuitjiwa menarik orang-orang yang mandiri dan sudah punya bekal self-awareness yang cukup. Individu seperti itulah yang biasanya cocok dengan kami. Namun, secara umum, panduan ini kami susun untuk siapa saja yang memang serius mau berubah. Mau mengintegrasikan bayang-bayangnya, mencintai diri seutuhnya, dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Kalau kamu suka seni, dan suka berimajinasi kayak anak-anak, ini juga bakal jadi cara yang seru untuk lakukan shadow work. Kenapa? Karena shadow work ini menggunakan pendekatan seni yang kekanak-kanakkan. Atau, kalau kamu ingin sembuhkan anak batinmu melalui pendekatan seni, juga bisa.
Hal utama yang akan kamu dapatkan dalam proses shadow work bersama kami:
- mendalami apa itu shadow work dan elemen penyusun Balance Shadow Work;
- panduan untuk mengenal dirimu;
- panduan untuk mengintegrasikan bayang-bayang;
- panduan untuk memprogram ulang alam bawah sadar dengan memanfaatkan kekuatan narasi.
Bonus:
- mengenali arketipe alam bawah sadarmu melalui seni (menggambar dan menulis fiksi);
- mengetahui energi naturalmu dan memaksimalkannya (feminin/ maskulin);
- pembahasan singkat mengenai empat lapis tubuh dan empat pilar kehidupan, serta pengaruhnya dalam proses menuju sembuh;
- mulai menyadari pola luka keluarga (trauma generasi);
- tips untuk tampil sebagai diri yang selaras dengan Jati Diri.
Catatan: Mengenai trauma generasi, kami akan membahasnya lebih lanjut dalam Seri II Penjelajahan Mikrokosmos yang berjudul "Sembuh Bersama Leluhur". Masih dalam proses pengerjaan.
Trauma atau isi bayang-bayang macam apa yang pernah kuintegrasikan dengan Balance Shadow Work?
Macam-macam, tapi yang paling berat ialah trauma masa kecil. Aku saksi kekerasan dalam rumah tangga saat kecil. Seiring berjalannya waktu, aku yang mengalami trauma dengan energi maskulin pun tumbuh menjadi seorang bajingan yang penuh dendam dan amarah, gemar meninggalkan diri sendiri, juga lemah dalam berpendirian. Ketika dewasa, aku menarik seorang pelaku gaslighting sebagai pasangan. Sejak saat itu kehidupanku makin gelap. Bayang-bayang menguasai diriku. Hingga akhirnya, aku menjelma lubang hitam yang berjalan.
Dengan rajin lakukan Balance Shadow Work, juga dengan dukungan Semesta, pelan-pelan aku mulai bisa mengubah narasiku tentang trauma yang kualami. Mulai bisa melihatnya sebagai sesuatu yang netral, bisa mengerti, memaafkan, melepas, bahkan mulai mencintainya dan mengambil pelajaran dari pengalaman itu.
Dengan catatan, sebelum aku kenal spiritualitas dan mulai lakukan shadow work secara mandiri, aku sudah memulai proses penyembuhanku bersama seorang psikolog dan life coach. Psikolog itulah yang kenalkan aku dengan metode journaling dan melepaskan emosi negatif dari tubuh. Jadi, proses yang lebih beratnya sudah dimulai dengan bantuan mereka. Kuharap, kamu pun nggak ragu minta bantuan profesional, kalau kamu memang membutuhkan.
Bagaimana memaksimalkan panduan ini?
- Shadow work nggak akan berhasil cuma dengan baca panduan ini. Apa yang kamu kerjakan (baik dengan sekadar mengikuti instruksi kami atau dengan improvisasi) setelah membaca panduan inilah yang menjadi kunci keberhasilannya.
- Kamu bisa baca panduan ini sampai selesai, baru kerjakan instruksi kami belakangan, atau kamu baca sambil kerjakan sesuai instruksi.
- Jika sudah mulai menumpahkan bayang-bayang (dimulai di Bab 6), selesaikan sampai integrasi (Bab 8). Kalau enggak, kamu bisa terperangkap di lautan bayang-bayang. Menjadikan shadow work sebagai pelarian, media untuk menjelek-jelekkan orang lain, dan menebar kutuk sana-sini. Ingat, tujuan shadow work ialah integrasi. Integrasi akan membebaskan dan melahirkan Cinta. Kalau masih terasa berat, bisa jadi, bayang-bayang itu belum beres kamu integrasikan.
- Bebaskan dirimu dari konsep waktu. Jangan menetapkan standar, “Dalam 30 hari aku sudah harus bisa bereskan semua bayang-bayangku. Aku sudah harus bisa mencintai diriku seutuhnya.” Enggak begitu, ya. Meski memang kita bisa lakukan shadow work secara intensif, misalnya 30 hari, proses penyembuhannya butuh waktu lebih lama dari itu. Jadi, santai saja. Kamu selalu boleh kembali ke sini jika butuh panduan untuk lakukan shadow work.
- Sangat mungkin kamu akan merasa punya banyak luka dan kewalahan karenanya. Tenang saja, kita nggak mesti sembuhkan dan integrasikan semuanya. Pilih mana yang sanggup kamu pertanggungjawabkan. Panduan ini pun disusun untuk bantu kamu mengolah luka batin atau trauma yang kamu sanggupi. Enggak perlu semuanya.
Apa yang harus disiapkan?
- Keberanian untuk menghadapi dirimu sendiri, terlebih sisi gelapmu.
- Kemauan yang kuat untuk sembuh dan berubah. Dalam self-healing, kamulah penentu kesembuhanmu sendiri.
- Kamu pun boleh mulai mencari tahu soal ini: psikologi dasar, terutama psikologi Jung. Mempelajari cetak birumu melalui numerologi Life Path (yang didapatkan dari tanggal lahirmu); Human Design; tabel astrologimu (pembahasan astrologi dalam buku ini menggunakan Tropical Astrology); MBTI; Four Temperaments (sanguin, melankolis, koleris, plegmatis); dan berbagai tes karakter atau pengetahuan lain yang bikin kamu kenal karakter atau cetak birumu.
Pengetahuan tentang cetak birumu ini nggak digunakan untuk mendikte karaktermu, ya. Juga bukan untuk menggeneralisasi. Jadi pegangan saja, supaya kamu nggak terlalu buta ketika kamu masuk ke dalam dirimu. Kenapa ini penting? Karena pengalaman yang sama bisa kasih dampak berbeda pada individu dengan cetak biru yang berbeda.
Misalnya, dua anak dalam satu keluarga dididik dengan cara yang sama keras. Anak yang punya Life Path 1 akan langsung menanggapinya sebagai pembelajaran untuk jadi individu yang mandiri. Anak yang punya Life Path 6, malah akan terluka karenanya. Menyembuhkan luka yang dia peroleh dan mencintai keluarga yang telah melukai dia itulah yang jadi pembelajarannya. Ini baru dari satu aspek saja sudah bisa kasih perbedaan yang cukup signifikan kan? Belum lagi kalau kita mempertimbangkan astrologi, Human Design, dsb.
Ketika kita sudah semakin sembuh nanti, kita juga bisa lakukan tes kepribadian lagi. Misal, tes MBTI, Four Temperaments, atau Enneagram. Jangan kaget kalau hasilnya berubah. Karena bisa jadi, jawabanmu yang sekarang masih bersumber dari lukamu, belum dari dirimu yang sebenarnya.
Gimana? Kebayang bakal seru kan?
Kalau kamu sudah yakin, ayo kita mulai penjelajahannya. Kami siap jadi navigator kapalmu. Aye, aye, Kapten!
Catatan: Panduan ini nggak dilengkapi dengan worksheet yang bisa diunduh. Kami sengaja buat begitu dengan pertimbangan kamu bakal kerjakan di tablet, ponsel, atau buku jurnalmu. Juga untuk mendorong kreativitasmu dalam mengeksplor cara-cara terbaik untuk dirimu sendiri. Tersedia cheat sheet yang bisa kamu download (mobile friendly).
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰