
Lagi-lagi Seungcheol nggak ada di apartemen dan Jeonghan horny sendirian
──── 𝐂𝐀𝐋𝐋 𝐂𝐀𝐋𝐋 𝐂𝐀𝐋𝐋 🚫
oneshoot vcs
𝐶𝑊 : 𝑀𝑎𝑠𝑡𝑢𝑟𝑏𝑎𝑡!𝑜𝑛 // 𝑠𝑒𝑥𝑡0𝑦 // 𝑎𝑛4𝑙 𝑓𝑖𝑛𝑔𝑒𝑟!𝑛𝑔 // 𝑑!𝑟𝑡𝑦 𝑡𝑎𝑙𝑘 / 𝑣𝑐$ // 𝑝ℎ𝑜𝑛𝑒 𝑠3𝑥 // nipple play
Lagi-lagi Seungcheol nggak ada di apartemen dan Jeonghan horny sendirian. Di Chat pake pap foto seksi pun nggak mempan ? Padahal Jeonghan udah nggak pake celana dan cuma pakai Kemeja pacarnya yang tergantung di pintu kamar. Si cantik cemberut, dia mau ngambek seminggu. Titik ! Tapi belum dua menit dari chat terakhir tadi, Seungcheol nelfon. Baru gitu aja udah merah-merah pipinya.
" Dih, ngapain telfon ? "
" Sange lah ! vcs dong sayang, cantik ! "
Cuih, ujung-ujungnya sange juga kan ?
" 'Kan tadi katanya bajunya yang bagus ? "
" Jeonghan_ Jeonghan yang bagus. "
Pipi Jeonghan tambah blushing, merekah kayak mawar merah. Semurah itu memang. Kena rayu sedikit langsung meleleh, apalagi suara pacarnya itu rough and manly. Jeonghan suka. Suka sange dengernya.
" Apanya yang bagus ? "
" Lubangnya yang lagi kedutan, basah, becek ! "
" Sshhh_seungcheooooll cabul banget mulutnya ! "
Rengek Jeonghan. Padahal dia sendiri ni lagi berbuat nggak senonoh.
" Lagi ngapain ? Kok udah ngedesah ? "
Tadi sebelum kirim foto ke Seungcheol, Jeonghan bukan cuma lepasin celana, tapi udah prep lube beserta mainannya. Tapi nggak enak kalau nggak sama Seungcheol.
" Nnghh_ "
" Lagi ngapain sayang ? "
" Mmh_masukin. "
" Masukin apa ? Nakal banget kamu. "
" T_toys Aah ! Seungcheol jahat ! Kan aku lagi pengen tapi kamu nggak pulang ! Hngh ! "
Diseberang telfon, Seungcheol nelen ludah. Tangannya meremas gundukan yang mulai terasa ketat. Gara-gara Jeonghan. Seungcheol masih di studio ngerjain lagu. Tapi gimana dia bisa konsentrasi penuh kalau pacarnya yang cantik & lucu itu. Dia nggak bisa langsung pulang, tapi dia bisa ngerjain Jeonghan dari studio. Kasihan si cantiknya kalau udah kirim pap begitu beneran dicuekin. He deserve a little reward for his patient. Seungcheol juga mau break sebentar. Dia udah locked studio nya biar Woozi nggak tiba-tiba masuk pas dia lagi ngocokin kontol nya.
" Iya nanti pulang. Bentar lagi, i promise. "
" Sekarang !! "
" Nggak bisa sekarang sayang. Vcs aja mau ? "
" Enggaaa_ ga mauu ! Ssh_Seungcheoooolll .... "
" Iya sayang, mau dibantuin kan ? "
" Hngh____ "
Terdengar suara becek dan rengekan Jeonghan yang menggelitik telinga Seungcheol. Dia remas pelan penisnya sendiri. Desahan Jeonghan terdengar manis dan putus asa. Seungcheol suka.
Lampu kamarnya Jeonghan buat temaram, cuma diterangi lampu tidur. Dia pilih mainan favoritenya yang gedenya hampir sama kaya punya Seungcheol biar enaknya sama. Bokong nya udah sensitif, gesekan sama sprei aja Jeonghan merinding, nafsunya udah sampai ubun-ubun, bayangin Seungcheol jilat lubangnya. Jeonghan tekuk kakinya, membuat posisinya kini setengah telanjang dan membuka kakinya lebar. Dia kerjai sendiri lubangnya. Makanya diseberang telfon terdengar intense desahan Jeonghan dan juga suara becek tak senonoh. Dan juga suara ribut sprei yang bergesekan dengan kulit.
Jeonghan rindu sentuhan dan suara Seungcheol. Rindu ciuman bibirnya yang bercampur rasa pahit rokok dan alkohol. Tapi Jeonghan suka, kadang rasanya seperti kombinasi mint dan citrus, karna Seungcheol suka lolipop. Dengan sengaja, Jeonghan mengarahkan iphone nya kebawah. Seungcheol bisa dengar kan ?
" Anjing !! Becek banget ! "
Umpatan Seungcheol membuat Jeonghan puas. Dia nggak mau nyalain vc, biar impas ! Seungcheol nggak pulang ya dia harus dapat ganjaran nya. Cuma biasa dengerin perbuatan cabul Jeonghan.
" Ssshhh__ Seungcheol ah ! Seungcheoool. "
Goda Jeonghan sambil desahin suaranya.
" Oh Fuck !! Fuck !! "
" S_seungcheol mau tau nggak aku lagi apahh ? "
Karna makin serius, Seungcheol sampai chat Woozi buat nitip pizza sama Ayam goreng yang store nya berlawanan arah. Biar makin lama. Dia mau mengurus Jeonghan dulu. Celananya juga makin sesak.
" Nggak pengen tau. Aku matiin aja ya telfonnya. "
" SEUNGCHEOLLL !! Engga mauu, engga mau sange sendiri !! Dont you fucking dare !! "
" Bercanda, ini aku juga udah sange sayang, kamu enak aku enak, okay ? "
" Hngh___ okayy "
Jeonghan taruh smartphone nya sedikit lebih dekat, dua jarinya dia keluar masukin ke lubang analnya, sengaja biar Seungcheol denger, how wet and lewd it sounds.
" C_cheol. Lubang aku udah kedutan. Pengen Seungcheollll yang masuk kesini bukan sextoy. Ngh_ sextoy nya gede nggak masuk-masuk. Hiks "
Rengek Jeonghan frustasi. Gimana caranya Seungcheol selalu prepare dia biar Kontol nya muat coba ? Dia udah masukin tiga jari dan banyak lube tapi masih nggak masuk.
" Relaks sayang, lebarin kakinya. Pelan, dorong pelan-pelan... "
Bersamaan dengan guide yang dia kasih ke Jeonghan, Seungcheol turunin resleting celananya. Geraman halus menyertai lolosnya penis yang sudah mengeras dan mengeluarkan precum itu dari celana jeans nya. Pelan-pelan Seungcheol mengurut batangnya, berfantasi tentang posisi Jeonghan sekarang yang melebarkan kakinya dengan lubang anal yang basah dan berkedut.
" Ummmmhhh __ sextoy nya gede kayak punya Seungcheol but it's cold. "
" Nggak kedutan kayak punya aku ya sayang ? "
" Iya, enakkk __ Seungcheol bantuin gamau masukk. "
" Dijilat dulu coba. "
" Hngh_ Dijilat dulu ya kayak punya Seungcheol kalau mau di mmh__ masukin ? "
" Itu pinter, Han yang kenceng jilatnya sayang, mau denger... "
Hollyfuck !!! Beneran dijilat. Gemggaman Seungcheol di penisnya mengerat. Slightly faster, naik turun. Mem-visualisasikan Jeonghan yang memasukkan dildo kemulutnya, lidahnya yang menjilat ujung sextoy nya lalu menelan mainan itu dalam-dalam sampai sedikit tersedak. Seungcheol menggeram keenakan hanya dengan membayangkan apa yang sedang Jeonghan lakukan dan mendengar desahan pacar cantiknya. Thats so fucking hot !
Jeonghan makin semangat jilatin Dildo nya karna geraman keenakan Seungcheol karna kelakuan cabulnya. Dia juga ngebayangin lagi nge-blowjob pacar gantengnya itu. Yang hangat dan berkedut didalam mulutnya, mengucurkan precum yang terasa light dan sedikit asin, lalu memuntahkan sperma kental. Dia bayangin penis Seungcheol sampai nggak sadar dorong sextoy nya terlalu kedalam. A memory of Seungcheol thrusting his hips and fuck his throat made it felt good.
" Unghhhhh __ mmmmmmhh Cheol, Coba ini bukan mainan. Coba ini kontolnya kamu beneran pasti lebih enak, Kalau Kontol kamu bisa makin gede dan kedutan dalem mulut aku. "
Did his baby just talk dirty about his dick ? It felt like listen to porn audio. So close to his ear - felt so real and arrousing.
" Anjing ! Kontol aku makin kedutan ini sayang gara-gara mulut kamu cabul banget. Argh_ Jeonghaaan. "
Bukan cuman Seungcheol yang denger suara-suara cabul tapi Jeonghan juga. Dia hafal banget gimana suara Seungcheol yang lagi ngocokin penis nya sendiri. Sebelum dimasukin ke lubang Jeonghan biasanya digituin dulu, sambil dilumurin lube karna kalau cuman di mentokin ke mulut Jeonghan kurang licin.
" So naughty - are you ? "
" Hngh iya nakal !!! Ini dildo nya abis masuk mulut aku. Gede banget kayak punya Seungcheol. Hhah__ udah tiga hari nggak di ewe Seungcheol, takut nggak bisa masuk, Nghhh____ "
" Gesekin dulu ke lubangnya sayang sambil di dorong jangan buru-buru... "
" Uggghhh - Cheol . "
" Hmmm__ Gulung kemeja nya sampai atas dada sayang, cubit putingnya biar makin enak. "
" Udaaahhh. Maunya kamu yang cubit, kamu yang Hnggh jilatin Seungcheol ! "
" Pasti keras banget putingnya kan ? Hmmm ? Puting kamu keras banget sayang kalau lagi sange. "
" eunghh ~ "
" aaaah - its opening - i-its going in mmmhh. "
Dengan sengaja Jeonghan mendesah kencang untuk Seungcheol, bersamaan dengan suara becek Sextoy yang ia dorong masuk kedalam analnya.
" Ngghhh its in - ahhhh udah masuk sextoy nya. “
" Fuck !!! cuma pake mainan aja becek banget kamu Jeonghan apalagi pake kontol aku. “
" Mau digerakin_ Hnghhh .... "
" Nggak usah ngerengek, tinggal di gerakin. Nah, gitu pinter sayang___ "
Rasanya gatal ! Pipi Jeonghan menerah, mulutnya sedikit terbuka seiring dengan gerakan tangannya yang mendorong sextoy nya maju-mundur. Memberinya rasa nikmat. Dia dorong lebih dalam lagi sampai menyentuh prostatnya. Dorongannya seirama dengan gerakan tangan Seungcheol.
" Hnnnghh a-aaahh enak , aaahhh. Nhhhh !! "
Kaki rampingnya mengangkang lebih lebar, memperhatikan sextoy yang keluar-masuk dari lubang analnya, tangannya bergerak semakin cepat, tapi pikirannya melayang membayangkan Seungcheol yang sedang mendorong pinggulnya memenuhi Jeonghan. Tenaga Seungcheol sangat kuat dan kekasihnya itu tau bagaimana harus bergerak memuaskan hasrat Jeonghan. Mengenai titik yang tepat hingga membuatnya orgasme.
" Ssshh____ Nghhhhh Seungcheol !!! Seungcheol enak banget mmhhh . "
" Seungcheol aaahhhh ____ "
" Iya cantikk .... "
" mmmh... m_mau ahhh keluaaarr. "
" Nggak boleh !! “
" Nghhh___ boleh udah nggak tahan Seungcheol !! "
Jeonghan merengek, mencengkram apapun yang bisa dia gapai, tinggal satu atau dua dorongan lagi untuk sampai pada klimaksnya. Tubuhnya bergerak gelisah, kesana-kemari tapi Seungcheol tidak mengijinkannya untuk keluar.
" Sshhhhh____ Seungcheolllll Hngh __ pleashhhh !! "
" Hngh___ Cum for me pretty, cum for me now cantik .. “
Tanpa Jeonghan tau, dari laptopnya, Seungcheol akses cctv apartemen mereka.
Beberapa kocokan dan Penis Seungcheol mengeluarkan cairan putih, meleleh dalam genggamannya disertai erangan nikmat setelah ia membolehkan Jeonghan untuk keluar juga. Bersama. Seungcheol hafal, saat ini Jeonghan masih menikmati orgasme nya, mungkin kakinya masih sedikit gemetar dan nafasnya tidak beraturan. Seungcheol biasa meluk Jeonghan dan dia hujani dengan kata-kata pujian manis sebagai aftercare. His baby love to cuddle after sex.
" Pinter, cantiknya Seungcheol pinter. You good bub ? "
Puji Seungcheol dan memastikan Jeonghan nggak feeling lonely karna dia nggak disana.
" Hmmm____ capeee tapi enak. Tapi enakan Seungcheol cum di dalem sampe luber-luber. "
" Fuck !! “
“ Sayang, Woozi udah dateng. Love you and thanks i cum alot . "
Sambungan telfonnya putus.
" SEUNGCHEOLLL KURANG AJAR ! UDAH ENAK MAIN NUTUP TELFON !!! "
end ────
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
