Bab 2 - Rumah Pengantar Kematian

1
0
Terkunci
Deskripsi

1 file untuk di-download

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Paket
45 konten
Akses 30 hari
1,000
Karya
1 konten
Akses seumur hidup
100
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya Bab 3 - Rumah Pengantar Kematian
1
0
Bab 3 - Kematian PertamaMalam itu, mereka bertiga kembali ke kamarnya masing-masing untuk beristirahat setelah melewati kejadian mencekam malam itu. Namun, diantara matanya yang sudah terlelap, entah pada jam berapa, Santo tercekat tiba-tiba, ketika jendela dan pintu kamarnya digedor-gedor keras dari luar.“Santo!! Santo!!”Suara itu tidaklah asing di telinganya, dari dalam Santo mendengar orang itu lari ke setiap kamar, memanggilnya, Rahmat dan Reksi bergantian.“Santo!!” “Reksi!!” “Rahmat!!” “Tolong aku......”“Makhluk itu datang lagi!! Dia mau membunuhku!!”Santo membuka pintu, melihat ke luar, ya... yang berada di luar tidak lain adalah Aryo. Dia berlarian kesana-kemari dengan wajahnya yang sangat ketakutan.“Kenapa, Yo?” tanya Rahmat dan Reksi, mereka berdua keluar dan langsung mendatangi Aryo.Aryo terduduk ketakutan sambil meraung, menangis di depan kamarnya, ia mencoba menutupi wajahnya dengan lutut dan kedua tangannya.“Apa lagi ini?” tanya Reksi. “Nggak ada apa-apa, Yo. Tenanglah.” Namun, Aryo malah semakin meraung sambilterus mengatakan. “Aku tidak mau mati.... Aku tidak mau mati.”
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan