Benarkah seseorang bisa bertahan dalam pernikahan tanpa melalui proses pacaran? Namun, bagaimana jika setelah menikah pasanganmu justru tidak mau menjalankan tugas utama sebagai istri?

Ziha, seorang perawat mantan penderita meningitis, ingin sembuh total dan terbebas dari kebiasaan tidur selepas subuh. Karena menikah tanpa melalui proses pacaran, Fasy... sang suami tidak tahu tentang kebiasaan istrinya tersebut. Akibatnya, Fasy tidak nyaman, terlebih istrinya tidak mau diajak berhubungan seksual meski sudah resmi menikah.

Ziha mengira ketidakmauan dirinya berhubungan dengan suami karena belum mengatakan putus pada Narendra, pacar sebelum menikah dengan Fasy. Sedangkan suaminya mendapat informasi untuk membawa Ziha konsultasi pada psikolog.

Sayangnya, saat sesi konsultasi bukan diagnosis atau tips yang didapatkan, ahli psikologi itu mengatakan bahwa ada trauma masa lalu di alam bawah sadar Ziha yang belum terselesaikan.

Apakah trauma masa lalu itu berkaitan dengan hubungan Ziha dengan Narendra? Atau justru ada hal lain yang membuat diri perawat itu menjadi tidak normal sebagaimana perempuan lainnya? Bisakah Ziha dan Fasy mempertahankan rumah tangganya meski dengan masalah yang sedang mereka hadapi sekarang?

Gadis itu Mengira Semua Hanya Mimpi