Maya dan Laila, dua sahabat dekat, memutuskan untuk menghabiskan liburan mereka di sebuah kota kecil yang penuh dengan misteri dan sejarah. Mereka menginap di sebuah hotel tua yang terkenal dengan keindahan arsitekturnya yang klasik. Di dalam kamar hotel mereka, terdapat sebuah cermin antik yang menyimpan rahasia kelam.

Sejak pertama kali mereka melihat cermin itu, suasana mencekam langsung terasa. Cermin tersebut memancarkan aura yang aneh, seolah-olah menyimpan kehadiran yang tidak terlihat. Meskipun merasakan ketidaknyamanan, Maya dan Laila memutuskan untuk mengabaikannya dan melanjutkan liburan mereka.

Namun, malam pertama di kamar hotel itu membuka pintu ke dunia kegelapan yang tidak pernah mereka duga. Saat Maya melihat cermin, bayangan seorang wanita misterius muncul di dalamnya. Wanita itu terlihat seperti hantu dengan darah yang mengalir di sekitar tubuhnya, memberi kesan bahwa cermin itu adalah "cermin berdarah."

Keesokan paginya, kejadian aneh semakin meningkat. Laila mulai mendengar bisikan-bisikan tak jelas dan melihat bayangan-bayangan yang mencurigakan di sekitar cermin tersebut. Keduanya merasa terjebak dalam lingkaran kegelapan yang tidak bisa mereka pahami.

Dengan bantuan seorang ahli paranormal setempat, Maya dan Laila mengetahui bahwa cermin antik itu memiliki kisah tragis di baliknya. Sebuah peristiwa berdarah terjadi di masa lalu, dan arwah yang tersiksa mencoba berkomunikasi melalui cermin tersebut. Kini, mereka harus memecahkan misteri ini dan membebaskan arwah yang terperangkap.

Namun, semakin dalam mereka menyelidiki, semakin banyak rahasia yang terungkap. Sisi gelap kota kecil itu mulai terkuak, dan Maya dan Laila harus menghadapi pilihan sulit antara mengungkap kebenaran atau terjebak dalam kutukan yang mengerikan.

"Cermin Berdarah" adalah perjalanan menegangkan ke dalam dunia paranormal di mana persahabatan diuji oleh kekuatan yang tidak bisa dilihat. Apakah mereka dapat memecahkan misteri cermin berdarah dan bertahan dari kegelapan yang mengancam untuk menghancurkan mereka?