
“Jangan dikira yang romantis itu endingnya pasti manis!” bisik Ramon Alfino.
“Maksudmu apa, sayang?” Berty Aimi heran.
“Maksudku....”
Beberapa hari kemudian, mayat Berty ditemukan membusuk di dalam tas besar, tepi Sungai Bengawan Solo. Berty termutilasi.
____________________________________________________
Nominal dukungan bisa berubah sewaktu-waktu.
2,585 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
Monster Gorong-gorong
0
0
“Suatu hari, kami beda prinsip,” lanjut Sambara. “Jigur ingin merekayasa genetika dengan memformulasikan materi lintas genetik. Dia ingin mencipta sosok makhluk baru. Gabungan dari binatang melata misalnya buaya, binatang terbang misalnya burung, dan diformulasikan dengan manusia. Dia ingin membuat sosok makhluk berwujud binatang, tetapi mampu berpikir layaknya manusia. Mentah-mentah aku menolaknya secara frontal. Kenapa? Karena antara manfaat dan bahayanya, lebih besar bahayanya. Aku tidak bisa membayangkan kalau ada binatang sebesar gajah punya kecerdasan selevel manusia. Dunia terancam bahaya. Manusia terancam musnah.” ____________________________________________________Nominal dukungan bisa berubah sewaktu-waktu.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan