
Semua yang berbagi ruang di alam saling memberi dan menerima.
Bukan transaksional.
Dari alam Dea belajar pentingnya saling memelihara,
sehingga hal-hal kecil yang manis tumbuh setiap hari.
Setiap hari
----
"Daur" adalah edisi ke-4 catatan kecil khas Sundea, Salamatahari . Di bawah lisensi creative commons, Dea memutuskan membagi versi daring karya ini secara gratis.
Kalau teman-teman merasa terberkati, nggak perlu memberikan dukungan dana ke buku "Salamatahari #4". Cukup dengan melakukan setidaknya satu tindakan konsisten untuk memelihara kehidupan lain. Nggak harus yang canggih-canggih. Cukup yang dekat dengan keseharianmu sendiri. Gampang kan? :D
Kalau teman-teman ingin menyebarkan atau mengadaptasi "Salamatahari #4", jangan lupa cantumkan sumber.
Catatan-catatan Salamatahari kali ini sepaket dengan lirik "Daur" yang ditulis untuk Bandung Philharmonic. Teks-teks ini lahir dari rahim kontompelasi yang sama.
Selamat menikmati kumpulan cerita "Salamatahari #4" dan musik "Daur" persembahan rombongan Bandung Philharmonic.
Karya ini didekasikan untuk rangkai kasih manusia yang menguntai doa yang sama;
semoga menjadi penyeimbang penerimaan dan harapan.
Salamatahari, semogaselaluhangat dan cerah,
Sundea
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰