
Deskripsi
Perang Punisia Kedua (218-202 S.M.) menjadi sebuah titik awal dari babak baru dalam sejarah Bangsa Romawi Kuno, bahkan bagi Dunia Kuno. Kekalahan jenderal Fenesia dari Kota Carthage, Hannibal Barca oleh Publius Cornelius Scipio Africanus membuka pintu bagi Republik Romawi untuk memperluas dominasinya dari Semenanjung Italia ke seluruh Lautan Mediterrania Kuno. Ditengah kemelut Perang Hannibal, Kerajaan Makedonia di daratan Yunani Kuno memutuskan untuk bersekutu dengan Carthage melawan Republik Romawi,...
1 file untuk di-download
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
Sejarah Singkat Saja - Sistem Pemerintahan Republik Romawi
2
0
Era Republik adalah suatu era peradaban Bangsa Romawi dimana bangsa ini memiliki tatanan & bentuk sebuah republik oligarki. Tentu saja, “republik oligarki” adalah istilah yang sangat luas dan jujur saja terlalu menggeneralisasi serta tidak bisa menjelaskan sepenuhnya bagaimana negara ini berjalan & dijalankan. Era ini berlangsung dari tahun 509 SM, ketika bangsawan-bangsawan Romawi mengasingkan raja terakhir mereka, mengakhiri era Kerajaan. Hampir selama 5 abad, sistem ini bertahan dengan berbagai perkembangan & perubahannya. Di tahun 27 SM, Senat Romawi secara resmi memberi Gaius Octavianus gelar Augustus & juga Princeps Civitatis. Secara formal & simbolis, Augustus mempertahankan sistem republik Bangsa Romawi namun secara “de facto”, Republik Romawi telah berakhir. Era baru berjuluk era Kekaisaran dimulai. Lalu bagaimana sebenarnya sistem ini dijalankan? Apakah sesederhana adanya pejabat yang dipilih & memerintah rakyat Romawi? Dalam artikel singkat ini, akan dijelaskan secara padat & mudah dicerna, mengenai bagaimana Republik Romawi berjalan & dijalankan sebagai suatu sistem kepemerintahan.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan