Sabiru, Bandung, dan 2023

13
11
Terkunci
Deskripsi

“Jangan jadi kayak gue, Galatea. Tolong jangan lakuin kesalahan yang sama yang pernah gue lakuin dulu. Lo ... mungkin nggak akan tahan sama rasa sakitnya.”

Selanjutnya, jemari dingin pemuda itu berhenti di wajah Galatea, tepat pada bekas tamparan yang masih memerah di sana, lalu dengan hati-hati mengusapnya. 

“Kalau sampai lo kehilangan dia di saat hati lo masih kayak sekarang, percaya sama gue, rasa sakit yang bakal lo terima setelah itu bakal berkali-kali lipat lebih sakit dari semua bekas tamparan ini."

4,873 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
23
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya Pembuka
4
2
“Kalau perempuan itu bener mantan istri Papa, kenapa aku harus cari dia? Kenapa aku harus dateng ke orang yang bahkan udah berhenti jadi bagian hidup Papa dari lama? Gimana mungkin orang yang udah Papa tinggalin itu bisa jadi tempat yang aman buat aku sekarang setelah semua kekacauan yang Papa buat di sini?”“Karena bukan Cassandra yang sebenarnya akan kamu temui di tempat itu, Sena! Tapi putranya. Elaskar. Putra kami berdua. Saudara kamu. Kakak kamu.”Detik itu, kalimat Papa datang disertai dengan badai yang lebih besar lagi. Badai yang berbeda dari sebelumnya. Yang tidak hanya menghancurkan seisi rumah, tetapi kali ini juga diri Sena seutuhnya.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan