"Jangan Pangeran, sudah sejak lama sebenarnya hamba berada
di atas pohon yang sama dengan Pangeran bahkan sebelum anak muda itu menghadap."
" Terus terang Pangeran, hamba ada melihat cahaya teja pada diri anak muda itu."

"Juga hamba melihat tenaga sakti sejatinya malah melebihi dari tenaga sakti sejati Mpu Wisanggeni, yang tadi hamba hadapi dan beliau mengaku sebagai adik seperguruan dari Begawan Chandra Geni."

"Bahkan hamba perkirakan tenaga sakti sejati dari putut Goa Chandra Geni itu malah melebihi dari pada tenaga sakti sejati Ki Patih."

"Mungkin setingkat Ki Tanpa Aran yaitu guru pembimbing Aji Kawijayan Panembahan Hanyakrakusumo."

" Sebenarnya lah anak muda itu sudah dapat menyembunyikan tingkat tenaga sakti sejatinya seperti para sesepuh yang telah memupuk tenaga sakti sejati itu selama puluhan tahun atau bahkan lebih dari seratus tahun."

"Jujur Pangeran hamba sangat penasaran dan juga hamba mohon maaf bahwa tingkat kesaktian Pangeran masih jauh dibawah anak muda itu."

Alangkah terperanjat nya Pangeran Purbaya ,ketika mendengar penjelasan dari
Ki Rangga, kalau orang lain yang mengatakan semua itu tentu Pemimpin tertinggi Keprajuritan Mataram itu tidak akan percaya, bahwa anak muda yang terlihat lemah sejarak empat tombak di bawah tempat nya berdiri memiliki kesaktian yang jauh lebih tinggi dari nya padahal ia telah mendapat limpahan tenaga sakti sejati dari Ki Rangga sendiri.

Dan tadi telah dapat dibuktikan nya dengan sekali menangkis juga menghentakan pukulan dari Pangeran Kresna Jaya yang mempunyai Aji yang Ngedab-edabi yang sanggup mengeluarkan hawa panas dan dingin secara bersamaan.
Juga sebagai cucu murid langsung dari Begawan Chandra Geni, sedang anak muda itu hanyalah seorang putut penjaga makam Sang Begawan.

DENDAM MASA LAMPAU 9