Leuweung Sarebu Lelembut - Part 2

9
23
Terkunci
Deskripsi

Part 2 – Gerbang Tumbal

Spoiler :

“Amang tahu siapa dalang dibalik gerbang tumbal itu” tanya Budi sangat penasaran.

“Semenjak empat hingga dua tahun kebelakang manakala matahari tengelam dari arah barat, Amang sudah pastikan suara teriakan-teriakan dari dalam leuweung sasar terdengar jelas, membuat warga kampung enggan untuk keluar sehabis magrib... selanjutnya mungkin wujud Bud, cepatlah pulang... walaupun kabar buruk harus kamu dengar siang ini...” jawab Mang karni.

“Mang aku tanya siapa dalang yang...

3 file untuk di-download

Unlock to support the creator

Choose Your Support Type

Paket
125 konten
Akses 30 hari
1,000 (IDR 100,000)
Post
1 konten
Akses seumur hidup
150 (IDR 15,000)
Berapa nilai Kakoin dalam Rupiah?
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Kategori karya
Leuweung Sarebu Lelembut
Selanjutnya Leuweung Sarebu Lelembut - Part 3
9
15
Part 3 – Bala Bantuan KliwonSpoiler :“To─tolong Mang...”“Aku disini...”Membuat Dadang terus melihat ke arah dalam lemari yang baru saja terbuka lebar itu, namun ia tidak melihat wujud apapun selain suara yang semakin jelas─ suara yang ia yakini persis seperti suara Rara.“To─tolong...”Suara itu semakin jelas terdengar, membuat Dadang perlahan mendekat ke arah dimana baju-baju tergantung berjajar, bersamaan bulu pundaknya sudah berdiri sedari tadi dan keringat mulai membasahi wajahnya.“Mang!!! Disini!!!”Tiba-tiba suara bentakan terdengar dari belakang tubuh Dadang, membuat ia langsung membalikan badannya dengan cepat, namun tidak mendapati wujud apapun, nafasnya sudah terdengar ngos-ngosan, keadaanya semakin ketakutan, ia sudah kembali mendengar suara gantungan baju yang terbuat dari kayu itu bergeser dengan perlahan.“Kawula didieu! Modar sia!”(Saya disini! Mati kamu!)...“Arrrghh! Jangan bikin tambah pusing! Nyawa teman temanku lebih penting dari aturan hutan ini! Aku harus cepat mengejar mereka!” jawab lelaki itu melihat tajam ke arah depan leuweung.Belum sempat membalas ucapan orang itu, Budi menyadari kedatangan suatu sosok yang ia rasa sangat berbahaya.“Awas!!!!” teriak Budi dengan kencang.“Mundur!!!” teriak lelaki itu secara bersamaan....
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan