
Kampung Jabang Mayit 2 - Part 1
Kampung Jabang Mayit 2
“Desa Rangkaspuna mempunyai julukan Kampung Jabang Mayit, julukan itu bukan tanpa alasan, Jika terdengar tangisan kencang perempuan yang sedang hamil mengandung bayi di dalam kampung, itu bukan pertanda sebuah kelahiran, melainkan kematian.”
...
Sesuatu hal sudah dimulai pada masa lalu─ menjadi sebuah kutukan atas dasar perjanjian, terus dihidupkan oleh ritual “Neloni”, mempersembahkan setiap perempuan yang hamil kepada sang paraji (dukun beranak)...
Meong Hideung Universe (Gama dan Budi)
1.2k
917
111
Berlanjut
Garisan takdir membawa seorang Digjaya Adiguna Gama harus menerima sebuah warisan dari Kakeknya yaitu Ki Duduy, tanpa adanya lagi sebuah pilihan. Tatkala darah daging yang terikat pekat dalam tubuhnya itu menurunkan semua lelaku perjalanan panjang Ki Adiguna Rusdi Langsamana (Ki Langsamana) sebelumnya, yang harus diteruskan oleh Gama.Misteri dan teka-teki datang dari sisi lain kehidupan membawa Gama pada sebuah perjalan hidup baru, ditemani oleh Jalu Kertarajasa (Budi) meneruskan benang-benang kehidupan yang sebelumnya sudah dimulai, keterkaitan masa lalu yang rentan akan marabahaya memberikan Gama dan Budi banyak pelajaran, dari setiap resiko besar yang sudah diambilnya, bersama Meong Hideung (kucing hitam) dan gelang gengge bukan sekedar binatang dan benda warisan yang turun temurun, namun lekat akan sejarah dari mana semua itu berasal.Urutan Judul :Sekutu (suara kelam dari masa lalu)Leuweung SasarKampung Jabang MayitAkad JiwoBangkar SukmaKampung Jabang Mayit 2Leuweung Sarebu LelembutGetih WangiKutukan Sarebu LelembutPunggel IrengKampung Jabang Mayit 3Pagelaran Sarebu LelembutKampung KasarungKampung Jabang Mayit 4Petaka Tanah Hitam
1 file untuk di-download
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Kampung Jabang Mayit 2
Selanjutnya
Kampung Jabang Mayit 2 - Part 2
11
11
Kampung Jabang Mayit 2
Part 2 – Bayangan Pemakan Janin Spoiler : “Yang Mak takutkan mungkin sudah waktunya datang Jul, bayangan itu tidak bergerak sama sekali!” jawab Mak Ela, sambil perlahan jongkok melihat keadaan Kak Yuni langsung memegang bagian perutnya, untuk memastikan perut Kak Yuni yang sedang hamil, apalagi darah masih melekat di baju Kak Yuni.“J─jadi Mak hal itu benar adanya, bukan hanya cerita jaman dulu saja” tanya Kang Panjul cemas, sambil melihat ke arah bayangan itu.“Sudah datang dukun beranak dari timur itu... benar adanya, bayangan yang sama seperti cerita Ni Irah ibu Mak─ bayangan itu pemakan janin! sudah tidak terhitung berapa banyak nyawa bayi dalam kandungan yang mati! Kedatangannya membawa petaka!” jawab Mak Ela perlahan.“Maksudnya Mak, di jaman Ni Irah, berarti jadi saksi dan tahu betul tentang kejadian itu Mak” tanyaku perlahan semakin panik.“Bukan tahu lagi Arya... Ni Irah menceritakannya kepada Mak, berupa amanah, dan sekarang amanah itu harus benar-benar kamu ketahui atas dasar ulah Kakek kamu pada zaman itu, yang memulai semuanya, hingga hari ini!” jawab Mak Ela dengan tatapan kosong melihat ke arah bayangan hitam berbentuk mirip dengan tubuh Kak Yuni....“Sudah pasti Ni Itoh datang Ya, semua pertanda bayangan pemakanan janin itu darinya, namun Mak belum paham untuk tujuan apa” jawab Mak Ela perlahan.“Gama juga menanyakan cerita dari bayangan itu, mungkin untuk petunjuk tadi sore, tapi tidak tahu akan datang ke rumah ini kapan” ucapku semakin tegang, apalagi malam sudah beranjak semakin larut....
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan