Getih Wangi - Part 6

7
14
Terkunci
Deskripsi

Getih Wangi Part 6 – Nyai Gusti Ratu Dewi Bentang

Spoiler :

Seketika seluruh isi dari dalam mulut Nur Wangi di muntahkan ke atas meja cermin, tepat didepan wajah Ni Kanti.

“Paehan saha wae anu nganggu! Waktuna teu loba! sered kabeh mayitna ka curug eta jeleman nu aya ditengah imah, lamun sareupna bijil warna bereum di bukit soca bereum waktu kaula beak! Kudu inget maneh Surti! Mun teu ku kaula ditulungan maneh kudu modar dieta gubuk jeng eta tatangkalan! Tebus janji maneh! Sembakeun eta nyawa jang...

1 file untuk di-download

Unlock to support the creator

Choose Your Support Type

Paket
129 konten
Akses 30 hari
1,000 (IDR 100,000)
Post
1 konten
Akses seumur hidup
150 (IDR 15,000)
Berapa nilai Kakoin dalam Rupiah?
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Kategori karya
Getih Wangi
Selanjutnya Getih Wangi - Part 7
6
13
Getih Wangi Part 7 – Getih SakralSpoiler :“Gam sekarang” ucap Budi sudah menganggukan kepala memberikan pertanda kepada Gama.Gama langsung mendekat ke arah Dewi yang sudah semakin menjadi di rasuki mahluk yang di kendalikan Ni Kanti di dalam rumah itu, apalagi Mang Amo kini sudah berjalan perlahan ke arah mereka berdua.“Cepat Gam, cepat” ucap Budi sekuat tenaga menahan tuuh Dewi.Gama dengan cepat mengambil pisau andalah Budi dari balik punggungnya, tanpa melepaskan sorban dan gelang gengge dalam genggaman tangannya.“Maafkan Wi, ini harus terjadi...” ucap Gama sambil meneteskan air matanya melawan rasa sakit di hatinya, namun tidak membuat Dewi memperdulikan ucapan suaminya itu, malah matanya semakin menyala merah dan tubuhnya berubah semakin panas.“Sreeeettttt!!!” Ujung pisau nan tajam itu mendarat di kulit pergelangan tangan Dewi, membuat darahnya langsung memancar bukan hanya mengenai pisau Budi melainkan terkena lantai keramik.“Lepaskan Budi!” ucap Gama sudah melihat Mang Amo semakin mendekat.Dengan cepat Budi menendang golok yang sebelumnya tergeletak, hingga Mang Amo tidak bergerak ke arah Dewi melainkan ke arah golok itu.“Maafkan aku Wi” ucap Gama, melihat istrinya itu sedang menundukan kepala hingga rambut panjangnya menutupi wajah, dengan keadaan darah yang terus mengalir di pergelangan tangannya. *Tersisa satu part lagi menuju akhir.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan