
Deskripsi
SEBUAH KISAH BERSEMBUNYI DALAM TERANG
“Alam kita yang paling sempurna, apapun yang kita ingin pasti bisa terwujud, sekalipun itu nyawa.”
Terdapat e-book untuk di download (Pdf)
Sinopsis
Sebuah perjalan yang semakin jelas, semakin banyak datang juga pertanda menghampiri Andi, informasi masa lalu dan kenyataan sekarang bukan lagi datang tanpa alasan, apalagi satu persatu tentang keluarga H. Agah terbuka.
Apakah ini pertanda baik? Atau sebaliknya ketika Andi berjumpa dengan Ki Dalang?...
1 file untuk di-download
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Dedemit Buaya Putih
Selanjutnya
Dedemit Buaya Putih - Bagian 5
13
13
SEBUAH KISAH BERSEMBUNYI DALAM TERANG“Alam kita yang paling sempurna, apapun yang kita ingin pasti bisa terwujud, sekalipun itu nyawa.” Terdapat e-book untuk di download (Pdf) SinopsisPetanda bukan lagi sekedar dari bayangan dan pikiran seorang Andi, kini pertanda dan segalanya berubah menjadi nyata! Apalagi, kejadian dalam mimpinya Andi benar-benar membawa kepada suatu pembenaran akan keadaan yang selama ini mengganggu Andi.Perjalananya tidak lagi mulus, banyak hal yang saling berkaitan antara perasaan layaknya manusia biasa, atau sosok-sosok dari masa lalu yang kini perlahan hadir. Pertemuan dengan Yanti harus terjadi, kesepakatan dengan Pak Zaidan dan tanda tanya besar soal Nek Sumiyanti benar-benar bukan perkara mudah yang harus siap Andi hadapi. “Lambat atau cepat, aku bukan lagi terseraet dalam masalah ini, sosok itu sekarang memang benar-benar ada, dedemit buaya putih benar adanya, sekarang aku sudah basah, sekalian saja tengelam” Percayalah, kita tidak pernah benar-benar sendiri ketika membaca cerita ini, kita selalu berdampingan! Selamat membaca dan selamat berjumpa kembali dengan Andi! Mohon bijaksana dalam menyikapi kisah nyata ini, segala aturan pembaca ada di dalam. “Typing to give you a horror thread! You give me support!”
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan