Akad Jiwo - Part 4

8
2
Terkunci
Deskripsi

Akad Jiwo

Part 4 – Mahar Nyawa Keluarga

...

 

Spoiler :

 

 “Sesakti apa memangnya kamu ini Gama... mau ikut campur urusan ini, peduli setan kamu masih keturan siapapun, Alda sudah mati sejak menjadi mahar nyawa keluarganya, pilihannya mendingan kamu pulang dan jangan pernah kembali...” ucap Bi Jenab sambil membenarkan posisi Alda yang masih tertidur.

“Hanya ikhtiar Bi, tidak ada yang sakti, kecuali yang menciptakan kita... sebelumnya datang suaminya ke rumah saya Bi, bersama Alda, wajar saya harus kembali...

3 file untuk di-download

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Paket
155 konten
Akses 30 hari
1,000
Karya
1 konten
Akses seumur hidup
150
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Kategori
Akad Jiwo
Selanjutnya Akad Jiwo - Part 5
9
12
Akad JiwoPart 5 – Saksi Gila Persetubuhan... Spoiler : Dengan cepat beberapa huruf X lainnya menjadi pertanda dari peta rumah Bu Rohma.“Sebanyak itu Bah” tanya Ki Duduy terheran-heran.“Karena sudah lama Ki, maaf ini yang hanya saya tahu” jawab Bah Dewo, setelah huruf X banyak sekali di peta rumah Bu Rohma.“Ada yang kurang, disini... semalam Sobar mengali lagi dan tadi sudah datang ke toko Dewi tidak tahu apalagi tujuannya” ucapku, menambahkan huruf X di dekat kamar Alda.“Kalau benar, berarti nyawa Alda sudah berada di ujung ini Gama... karena seperti Jenab pernah berkata, kesembuhannya dulu tiga tahun yang lalu saja perlu tumbal seperti itu, ini Alda sebaliknya...” jawab Bah Dewi terbata-bata.“Seharusnya sudah saya habisi Kek Sobar itu, mempersulit kita!” sahut Budi kembali kesal.Ki Duduy hanya menganggukan kepalanya saja, seperti sedang memikirkan sesuatu dalam isi pikirannya.“Memang Akad Jiwa paling sulit, apalagi sudah menyatu tubuhnya dengan Ni Piah berserta peliharaannya itu, apalagi bukan hanya Alda sebelumnya Ibunya sendiri yang bersetubuh secara sadar bagian dari memenuhi untuk menggali batu mustika dan selendang hitamnya... Gama ini sudah tanggung, letak semuanya kita sudah ketahui...” ucap Ki Duduy sambil membakar rokoknya....
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan