Malam itu, disebuah daerah yang terletak dipinggir kota. sepasang suami istri sedang asyik melakukan kebiasaan paginya. Dikala pasangan lain sedang seru-serunya beristirahat dan terbuai mimpi, pasangan ini malah sengaja memotong waktu tidurnya, hanya untuk melampiaskan candu hasratnya dipagi hari.

Mungkin karena sudah terbiasa, mereka sama sekali tak menghiraukan dinginnya udara malam itu. tujuan mereka hanya satu, ingin saling melampiaskan hasratnya mereka secepat mungkin, sebanyak mungkin, dan senikmat mungkin.

Gede banget paah… ” Desah Anissa Rumina (22), seorang wanita mungil berbadan indah sembari memberi service suaminya yang berukuran ekstra besar, “Gak pernah bisa muat nih pah…”

Ini memang paling nikmat mah…” Bisik Seto Maryadi (24), sambil terus memegang belakang kepala istrinya, berusaha mencari posisi pas, agar bisa menikmatinya secara sempurna.

Mulai ke menu utamnya aja yuk pah…” Pinta Anissa sambil menggenggam lembut jagung besar itu. Sepertinya ia sudah tak mampu menahan gelombang hasratnya.

“Hehehe… Sabar sayang…” Seto lalu merebahkan tubuh Anissa, dan bergerilya diseluruh Annisa dari atas sampai bawah tanpa terlewatkan

“Hihihi… Lebet banget ya Pah…”

“Hehehe gapapa mah…

Seto lalu beranjak, dan memukul-mukul lembut jagung besar itu dilubang tungku yang sudah memanas.

“Iya pah… Cepet masukin Pah….” pinta Anissa tak sabar.

Namun Seto sepertinya ingin menggoda istrinya, ia tak peduli walau istrinya seperti cacing kepanasan, ia hanya tertawa kegirangan. Ia malah mengoles-ngoles tungku itu pakai jagung besar itu. Membuat jagung besarnya mengkilat karena sudah teroles mentega Anissa.

“Paaahhh… Kok malah main-main siiihhh… Ayooo sayang… masukin…” Raung Anissa sambil tak sabaran.

Karena Seto belum juga mau ke menu utama, Anissa lalu bangun dari posisi tidurnya dan mendorong tubuh Seto hingga telentang. Dengan sigap, Annisa meraih jagung besar itu, sambil naik ke suaminya, dan menempatkan kearah lubang tungkunya. Pelan tapi pasti, Anissa mulai menurunkan badannya. Sedikit demi sedikit ia memasukkan jagung itu.. Hingga….

Blessss…… Arrrrrhhhh…. Lenguh keduanya.

Walau sudah 2 tahun menikah, dan hampir tiap hari Anissa melakukan dengan Seto. namun untuk hal itu, masih saja merasa kesulitan untuk dapat menampung jagung besar itu . tungku itu terlihat penuh dan sesak.

Paaahh…. Dalem banget… !” Oceh Anissa mulai kesetanan, “mentok banget paah… ”

“Hehehe… Goyang Maahhh…”

GAIRAH MEMBAWA NIKMAT